Expressing Politeness (Mengungkapkan Kesopanan)

Mengungkapkan kesopanan adalah aspek penting dalam komunikasi. Kesopanan membantu menjaga hubungan baik, menghindari konflik, dan menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Dalam bahasa Inggris, ada berbagai cara untuk mengekspresikan kesopanan, baik itu dalam permintaan, saran, atau ucapan terima kasih. Mari kita bahas beberapa cara yang umum digunakan.

1. Menggunakan “Please”

Kata “please” adalah salah satu cara paling umum untuk membuat permintaan atau perintah lebih sopan. Kata ini bisa ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat.

Rumus:

• Please + verb
• Could you + please + verb
• Would you + please + verb

Contoh:

• Please pass the salt. (Tolong berikan garamnya.)
• Could you please open the window? (Bisakah kamu membuka jendelanya?)
• Would you please be quiet? (Bisakah kamu diam?)

Penjelasan:
Kata “please” dapat digunakan dalam berbagai posisi dalam kalimat untuk menambahkan kesan sopan. Ketika ditempatkan di awal kalimat, “please” menunjukkan permintaan yang lebih mendesak namun tetap sopan. Ketika ditempatkan di akhir kalimat, “please” membuat permintaan terdengar lebih santai.

2. Menggunakan “Could” atau “Would”

Kata “could” dan “would” digunakan untuk membuat permintaan atau saran lebih sopan. Kata-kata ini sering kali digunakan dalam kalimat tanya untuk menunjukkan bahwa pembicara tidak ingin memaksa.

Rumus:

• Could you + verb
• Would you + verb
• Could I + verb
• Would it be possible to + verb

Contoh:

• Could you help me with this? (Bisakah kamu membantu saya dengan ini?)
• Would you mind if I opened the door? (Apakah kamu keberatan jika saya membuka pintunya?)
• Could I borrow your pen? (Bisakah saya meminjam pulpenmu?)
• Would it be possible to get a refund? (Apakah mungkin untuk mendapatkan pengembalian dana?)

Penjelasan:
“Could” dan “would” membuat permintaan terdengar lebih sopan dan tidak memaksa. Kata “could” cenderung digunakan untuk permintaan yang lebih kasual, sementara “would” sering digunakan dalam konteks yang lebih formal.

3. Menggunakan “May I” atau “Might I”

“May I” dan “Might I” adalah cara yang sangat sopan untuk meminta izin. “May I” lebih umum digunakan daripada “Might I”.

Rumus:

• May I + verb
• Might I + verb

Contoh:

• May I come in? (Bolehkah saya masuk?)
• Might I ask a question? (Bolehkah saya bertanya?)

Penjelasan:
“May I” dan “Might I” menunjukkan permintaan izin dengan tingkat kesopanan yang tinggi. “May I” lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, sementara “Might I” sering ditemukan dalam konteks yang sangat formal atau dalam tulisan resmi.

4. Menggunakan “Would you mind” atau “Do you mind”

“Would you mind” dan “Do you mind” digunakan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu dengan sangat sopan.

Rumus:

• Would you mind + verb-ing
• Do you mind + verb-ing

Contoh:

• Would you mind closing the door? (Apakah kamu keberatan menutup pintunya?)
• Do you mind if I sit here? (Apakah kamu keberatan jika saya duduk di sini?)

Penjelasan:
Frasa ini menunjukkan perhatian dan rasa hormat terhadap perasaan orang lain. “Would you mind” umumnya lebih sopan dan formal dibandingkan “Do you mind”.

5. Menggunakan “Thank you” dan “Thanks”

Ucapan terima kasih adalah bagian penting dari kesopanan dalam bahasa Inggris. “Thank you” lebih formal daripada “thanks”, tetapi keduanya digunakan untuk menunjukkan penghargaan.

Rumus:

• Thank you for + noun/verb-ing
• Thanks for + noun/verb-ing

Contoh:

• Thank you for your help. (Terima kasih atas bantuanmu.)
• Thanks for coming. (Terima kasih sudah datang.)

Penjelasan:
“Thank you” menunjukkan rasa terima kasih yang lebih formal dan sering digunakan dalam situasi yang lebih serius atau resmi. “Thanks” lebih kasual dan biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

6. Menggunakan “Excuse me” dan “I’m sorry”

“Excuse me” digunakan untuk meminta perhatian atau izin dengan sopan, sedangkan “I’m sorry” digunakan untuk meminta maaf.

Rumus:

• Excuse me, can I + verb
• I’m sorry for + noun/verb-ing

Contoh:

• Excuse me, can I talk to you for a moment? (Permisi, bisakah saya berbicara denganmu sebentar?)
• I’m sorry for being late. (Maaf saya terlambat.)

Penjelasan:
“Excuse me” sering digunakan ketika kita ingin menginterupsi seseorang atau membutuhkan perhatian mereka. “I’m sorry” digunakan untuk mengakui kesalahan dan menunjukkan penyesalan.

Latihan Soal

Berikut ini adalah beberapa latihan soal untuk membantu Anda memahami cara mengekspresikan kesopanan dalam bahasa Inggris.

Soal 1: Gunakan kata “please” untuk membuat kalimat berikut lebih sopan.

1. Open the window.
2. Pass me the salt.
3. Be quiet.

Jawaban:

1. Please open the window.
2. Please pass me the salt.
3. Please be quiet.

Soal 2: Gunakan “could” atau “would” untuk membuat permintaan berikut lebih sopan.

1. Help me with my homework.
2. Lend me your book.
3. Take me to the airport.

Jawaban:

1. Could you help me with my homework?
2. Would you lend me your book?
3. Could you take me to the airport?

Soal 3: Gunakan “May I” atau “Might I” untuk meminta izin.

1. Borrow your car.
2. Leave early today.
3. Use your phone.

Jawaban:

1. May I borrow your car?
2. Might I leave early today?
3. May I use your phone?

Soal 4: Buatlah kalimat sopan menggunakan “Would you mind” atau “Do you mind”.

1. Close the window.
2. Turn off the lights.
3. Help me with this report.

Jawaban:

1. Would you mind closing the window?
2. Do you mind turning off the lights?
3. Would you mind helping me with this report?

Soal 5: Gunakan “Thank you” atau “Thanks” untuk menunjukkan penghargaan.

1. Your help.
2. Coming to my party.
3. The information.

Jawaban:

1. Thank you for your help.
2. Thanks for coming to my party.
3. Thank you for the information.

Soal 6: Gunakan “Excuse me” atau “I’m sorry” untuk meminta perhatian atau meminta maaf.

1. Can I sit here?
2. I am late.
3. Can I ask you a question?

Jawaban:

1. Excuse me, can I sit here?
2. I’m sorry for being late.
3. Excuse me, can I ask you a question?

Kesimpulan

Mengungkapkan kesopanan dalam bahasa Inggris melibatkan penggunaan kata dan frasa tertentu yang membantu menyampaikan permintaan, saran, atau ucapan terima kasih dengan cara yang sopan dan hormat.

Menggunakan “Please”:
“Please” adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengekspresikan kesopanan. Ini bisa digunakan dalam berbagai konteks untuk membuat permintaan terdengar lebih sopan.

Menggunakan “Could” dan “Would”:
Kata-kata ini menambah tingkat kesopanan pada permintaan dan saran. “Could” biasanya digunakan dalam konteks yang sedikit lebih kasual, sementara “Would” sering digunakan dalam konteks yang lebih formal.

Menggunakan “May I” dan “Might I”:
Kedua frasa ini sangat efektif untuk meminta izin dengan sangat sopan. Mereka menunjukkan bahwa pembicara sangat menghargai hak dan perasaan orang lain.

Menggunakan “Would you mind” dan “Do you mind”:
Ini adalah cara yang sangat sopan untuk meminta seseorang melakukan sesuatu atau meminta izin. Mereka menunjukkan perhatian dan rasa hormat terhadap perasaan orang lain.

Menggunakan “Thank you” dan “Thanks”:
Ucapan terima kasih adalah bagian penting dari kesopanan. “Thank you” lebih formal dan sering digunakan dalam situasi yang lebih serius, sementara “Thanks” lebih kasual dan biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Menggunakan “Excuse me” dan “I’m sorry”:
“Excuse me” digunakan untuk meminta perhatian atau izin dengan sopan, sementara “I’m sorry” digunakan untuk meminta maaf dan menunjukkan penyesalan.