Timun Jepang merupakan sayuran yang kerap dikonsumsi baik dimakan secara langsung maupun diolah bersama dengan bahan-bahan yang lain. Sayuran yang satu ini memiliki kandungan air yang cukup banyak hingga lebih dari 90 persen sehingga mengonsumsinya bisa membantu Anda dalam mencegah dehidrasi.
Selain terasa segar, sayuran ini juga memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Namun, banyak orang yang masih salah ketika membeli sayuran ini karena tidak bisa membedakannya dengan timun lokal dan zucchini karena memang ketiganya memiliki tampilan yang mirip.
3 Cara Membedakan Timun Jepang dengan Timun Lokal dan Zucchini
Timun yang biasa disebut kyuri ini memang jika dilihat sangat mirip dengan timun lokal namun ada perbedaan dalam hal rasanya. Timun yang berasal dari Jepang ini adalah jenis sayuran yang sering diolah mengandung banyak nutrisi dan pada umumnya diolah menjadi salad atau asinan.
Agar tidak salah dalam memilih sayuran ini, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk membedakan antara timun asli Jepang, timun lokal serta zucchini.
1. Bentuk dan Tekstur
Dilihat dari bentuknya kyuri terlihat lebih panjang dan memiliki warna hijau yang cenderung lebih gelap. Tekstur kulit dari sayuran ini juga lebih terasa karena adanya benjolan di permukaan kulitnya. Sementara itu, timun lokal berukuran lebih pendek dengan warna hijau yang lebih terang.
Permukaan kulit timun lokal sering dihiasi dengan larik-lari berwarna putih maupun kekuningan. Zucchini secara bentuk tidak terlalu lonjong dan memiliki warna hijau pekat. Sedangkan tekstur permukaan kulitnya cenderung lebih kasar dan kering.
2. Rasa
Timun Jepang ketika dipotong terlihat berair dan memiliki banyak biji, namun rasanya tawar. Timun lokal juga memiliki rasa tawar sehingga mirip dengan kyuri begitu juga dengan kandungan biji yang cukup banyak. Bedanya ketika dipotong, timun lokal memiliki daging yang lebih transparan dan tidak terlalu berair.
Sementara itu, zucchini memiliki daging yang empuk namun cukup padat dan tanpa biji. Secara rasa pun cukup berbeda dengan kyuri dan timun lokal karena rasa dagingnya cenderung lebih manis.
3. Kegunaan
Ketiga jenis timun tersebut sering diolah dan dikonsumsi dengan cara yang berbeda-beda. Kyuri sering diolah menjadi salad, sushi, dan acar sedangkan timun lokal lebih sering dikonsumsi langsung. Tinggal dipotong dan dimakan sebagai lalapan bersama dengan lauk lainnya.
Timun lokal juga bisa menjadi campuran dalam berbagai makanan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu seperti dalam gado-gado. Sementara itu, zucchini lebih sering diolah menjadi masakan matang seperti gorengan, tumisan, maupun berbagai jenis sayuran seperti sup.
5 Manfaat Timun Jepang Bagi Kesehatan
Selain memiliki kandungan air yang sangat tinggi, kyuri juga kaya akan nutrisi sehingga menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh ketika dikonsumsi. Bagi Anda yang masih belum terlalu tertarik mengonsumsi jenis timun ini, berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari kyuri.
1. Mencegah Dehidrasi
Manfaat yang satu ini tentu berkaitan erat dengan kandungan air pada kyuri yang begitu tinggi. Kandungan air di dalam sayuran ini yang mencapai lebih dari 90 persen mampu memenuhi kebutuhan cairan serta mikronutrien di dalam tubuh setiap harinya hingga mencapai 40 persen.
Agar bisa merasakan manfaat dari kebutuhan air dan mikronutrien harian yang terpenuhi, Anda harus mengonsumsi kyuri secara rutin, paling tidak 2 buah setiap hari. Dengan begitu, badan Anda akan terasa lebih segar dan kulit pun jauh lebih ternutrisi.
2. Mengurangi Stress
Aktivitas yang padat membuat Anda rawan mengalami stress. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Cukup konsumsi saja timun asal Jepang ini dan Anda akan merasa lebih baik.
Hal ini karena kyuri memiliki kandungan vitamin B yang dipercaya mampu menurunkan hormone kortisol. Untuk diketahui bahwa hormone tersebut yang seringkali memicu munculnya rasa stress di dalam tubuh. Maka, ketika Anda mulai penat, coba campurkan saja kyuri pada salad atau cara yang Anda makan.
Anda juga bisa mengonsumsi kyuri dalam menu makan sehari-hari untuk mengurangi potensi terjadinya stress. Tentu mencegah akan lebih baik daripada mengobati, bukan? Apalagi untuk gangguan stress yang cukup normal terjadi dan memiliki banyak pemicu dalam kegiatan keseharian.
3. Melawan Radikal Bebas
Salah satu manfaat timun Jepang yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam melawan radikal bebas. Manfaat kesehatan ini diperoleh karena di dalam timun tersebut terdapat kandungan vitamin A dan C. Seperti diketahui bahwa kedua vitamin tersebut mempunyai sifat antioksidan yang cukup tinggi.
Antioksidan memiliki peran yang cukup signifikan dalam menangkal serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas sangat berbahaya bagi tubuh karena merupajan salah satu penyebab berbagai jenis penyakit mematikan seperti kanker.
Selain antioksidan, kyuri mengandung zat bernama polifenol yang memiliki manfaat sama, yakni mencegah terjadinya kanker. Dengan mengonsumsi kyuri secara teratur dan menjalankan pola hidup sehat, Anda bisa mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker rahim, kanker payudara, dan kanker prostat.
4. Menurunkan Gula Darah
Kyuri juga disarankan untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Pasalnya, sayuran ini menawarkan manfaat kesehatan yang tak kalah penting, khususnya bagi penderita penyakit tersebut. Hal ini karena kyuri mengandung lebih banyak air dan rasanya pun tawar sehingga kandungan gulanya sedikit.
Mengonsumi timun jenis ini bisa membantu menurunkan gula darah. Para penderita diabetes bisa bisa mengonsumi kyuri dengan berbagai cara, mulai dari mengolahnya menjadi salad hingga membuatnya menjadi minuman seperti jus yang cukup menyegarkan meskipun rasanya tidak akan terlalu manis.
Selain menurunkan gula darah, mengonsumsi kyuri secara rutin mampu mencegah terjadinya komplikasi secara lebih efektif pada penderita diabetes. Tentu saja ini menjadi kelebihan tersendiri dari sayuran ini karena penderita penyakit tersebut sangat rentan mengalami komplikasi.
5. Mencegah Penuaan Dini
Manfaat lainnya yang tidak bisa diabaikan dari kyuri adalah kemampuannya dalam mencegah berbagai jenis masalah kulit termasuk penuaan dini. Kandungan antioksidan yang ada di dalam sayuran ini tak hanya mampu mencegah kanker, tetapi juga mencegah kulit kering dan memperlambat proses penuaan.
Mengonsumsi kyuri secara rutin mampu membuat kulit wajah terlihat lebih segar karena kandungan airnya serta berbagai nutria lain yang cukup tinggi. Selain dikonsumi, Anda bisa mendapatkan manfaat dari kyuri untuk kulit dengan cara mengaplikasikannya secara langsung pada kulit.
Anda bisa memotong kyuri menjadi beberapa bagian dan menempelkan potongan-potongan tersebut pada wajah. Selain itu, Anda bisa membuat masker wajah alami menggunakan kyuri. Anda bisa menghaluskan sayuran ini dan memakainya sebagai masker sebelum tidur secara rutin agar hasilnya efektif.
Timun Jepang bisa dibedakan dengan mudah dari timun lokal dan zucchini dengan melihat bentuk, guna, dan rasanya. Disamping itu, sayuran ini menawarkan banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.