Seiring dengan popularitas K-pop dan K-drama, bahasa Korea menjadi salah satu bahasa yang banyak diminati dan dipelajari, terutama kalangan muda. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bahasa Korea tidak apa apa atau gwencana, bukan?
Gwenchana memang sudah tidak asing lagi di telinga pencinta K-pop dan K-drama karena sering diucapkan oleh idol dan aktor/aktris. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui percakapan bahasa Korea sehari-hari yang sering digunakan.
Bahasa Korea Tidak Apa-apa (Gwenchana)
Salah satu kosakata bahasa Korea yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yaitu gwenchana. Gwenchana (괜찮아) dalam bahasa Indonesia memiliki arti tidak apa-apa atau baik-baik saja.
Tidak apa-apa atau gwenchana (괜찮아) dalam bahasa Korea sering dijadikan sebagai jawaban dari pertanyaan “apa kamu baik-baik saja?”, “apakah Anda terluka?”, dan pertanyaan lainnya yang serupa.
Dalam kamus bahasa Korea, bahasa Korea dibedakan menjadi 2 yaitu kalimat formal dan informal. Kalimat formal biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau orang yang disegani/dihormati baik secara lisan maupun tulisan.
Sebaliknya, kalimat informal biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang usianya lebih muda dan sudah dekat alias akrab. Kosakata gwenchana (괜찮아) juga dikenal dalam 2 bentuk baik formal maupun informal.
Untuk bentuk formal dari gwenchana yaitu gwencahanseumnida (괜찮습니다) atau gwenchanayo (괜찮아요). Sementara itu, untuk bentuk negative dari kosakata gwenchana yaitu an-gwenchana (아니 안 괜찮아).
Bahasa Korea Tidak Suka dan Suka
Selain tidak apa-apa (gwenchana), Anda juga harus mengetahui bahasa Korea suka dan tidak suka. Suka dalam bahasa Korea adalah cotta, sedangkan tidak suka atau tidak baik bisa menggunakan kata an-cotta atau silta.
Sama halnya seperti kata tidak apa-apa (gwenchana), kata suka dan tidak suka dalam bahasa Korea juga mengenal 2 bentuk yaitu formal dan tidak formal.
Suka dalam konteks formal bisa menggunakan choseumnida, sedangkan untuk konteks informal bisa menggunakan coayo atau coa untuk konteks yang lebih kasar (banmal). Untuk bahasa Korea tidak suka dalam konteks formal bisa menggunakan silseumnida atau an-choseumnida
Sementara itu, untuk konteks informal bisa menggunakan siroyo atau an-coayo dan siro atau coa untuk konteks yang lebih kasar (banmal).
Contoh Kalimat Suka dan Tidak Suka Bahasa Korea
Penulisan kalimat suka dan tidak suka dalam bahasa Korea memang mengenal bentuk formal dan informal yang disesuaikan dengan konteks yang dibicarakan dan siapa lawan bicaranya. Berikut ini beberapa contoh kalimat suka dan tidak suka dalam bahasa Korea dan artinya.
Contoh Kalimat Suka Bahasa Korea | Terjemahan |
Naneun han-guk eumsigi coayo | Saya suka makanan Korea. |
Naneun noreul coahaeyo | Aku/saya suka kamu. |
Wae yachaereul coaheyo? | Mengapa kamu suka sayuran? |
Dokseoreul johahapnida | Aku suka membaca. |
Eumak gamsangeul johahaeyo | Aku suka mendengarkan musik. |
Sireul sseneun geol johahaeyo | Aku suka menulis puisi. |
Gitareul yeonjuhago sipeoyo | Aku suka bermain gitar. |
Contoh Kalimat Tidak Suka Bahasa Korea | Terjemahan |
Naneun sarami siroyo | Aku tidak menyukai orang itu. |
Naneun han-guk eumsigi an coayo | Aku tidak suka makanan Korea. |
Naneun saengkogireul sirohaeyo | Aku tidak suka daging mentah. |
I eumsigi sirohaeyo | Aku tidak suka makanan ini. |
Geurim geurineun goseul johahaji anhayo | Aku tidak suka melukis. |
Noraehaneun geol johahaji anhayo | Aku tidak suka bernyanyi. |
Jeoneun gonchungeul johahaji anhayo | Aku tidak suka serangga. |
Contoh-contoh Kata Tidak Bahasa Korea
Bahasa Korea memang menjadi salah satu bahasa yang banyak diminati untuk dipelajari, terutama kaum muda yang menyukai hal-hal berbau K-pop. Tidak hanya untuk gaya-gayaan saja, belajar bahasa Korea juga bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda.
Ada banyak contoh kalimat bahasa Korea yang memiliki arti tidak, salah satunya mollayo (몰라요). Mollayo dalam bahasa Indonesia memiliki arti tidak tahu atau tidak mengerti. Kata bahasa Korea tidak tahu atau mollayo ini pastinya sudah sering Anda dengar dalam film atau drama Korea, bukan?
Sementara itu, jika Anda ingin mengatakan sama sekali tidak tahu, Anda bisa menggunakan kalimat amugeotdo mollayo (아무것도 몰라요). Selain itu, ada juga kata bahasa Korea tidak boleh yang sering diucapkan dalam dialog bahasa Korea yaitu andwaeyo (안돼요).
Ungkapan Bahasa Korea yang Sering Digunakan
Setelah mengetahui bahasa Korea tidak suka dan suka, ada banyak ungkapan bahasa Korea yang populer dan banyak digunakan. Anda yang suka menonton drama atau film Korea pastinya sudah tidak asing lagi dengan ungkapan-ungkapan bahasa Korea seperti berikut ini.
1. 정말 (Jeongmal) / 진짜(Jinjja)
Jeongmal atau jinjja memiliki makna yang sama. Kata jeongmal/jinjja dalam bahasa Indonesia memiliki arti “sungguh?”, “benarkah?” atau “serius?”. Penggunaan dua ungkapan yang sering digunakan dalam drama dan film Korea ini hampir sama seperti kata “really” dalam bahasa Inggris.
2. 화이팅 (Hwaiting) / 파이팅 (Phaiting)
Selain kata jeongmal atau jinjja, Anda pasti sering mendengar ungkapan bahasa Korea hwaiting atau phaiting, kan? Kata hwaiting sendiri sebenarnya adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris yaitu fighting yang digunakan untuk memberikan semangat pada orang lain.
3. 대박 (Daebak)
Daebak (대박) merupakan ungkapan bahasa Korea yang populer dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam film, serial drama, atau variety show. Ungkapan bahasa Korea satu ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa kagum atau takjub.
Dalam bahasa Indonesia, kata daebak ini memiliki arti yang sama seperti wah, wow, atau hebat. Cara membaca kata daebak ini yaitu “de-bak” sehingga huruf a yang ada di dalam kata tersebut tidak perlu dibaca.
4. 헐 (Heol)
Bagi Anda yang sering menonton serial drama atau film Korea pasti juga sudah sering mendengar kata heol, bukan? Heol dalam bahasa Indonesia bisa diartikan “astaga” atau dalam bahasa Inggris penggunaannya hampir sama dengan “oh my God”.
Kata heol ini sering digunakan untuk menunjukkan ekspresi terkejut atau kaget, meskipun artinya bisa berbeda-beda tergantung dengan konteksnya. Heol juga bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa kecewa dengan diikuti helaan napas.
5. 아싸 (A-ssa)
Ungkapan Korea selanjutnya yang populer dan sering dipakai dalam berbagai dialog drama atau film Korea yaitu a-ssa. Ungkapan ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa senang yang dalam bahasa Indonesia artinya mirip seperti asyik atau hore.
Penggunaan kata ungkapan ini juga sering digunakan untuk hal-hal spontan yang hampir mirip seperti kata yes pada bahasa Inggris.
6. 콜 (Kol)
Kol dalam bahasa Korea tentunya bukan sayur kol dalam bahasa Indonesia. Kol merupakan ungkapan dalam bahasa Korea yang sering digunakan oleh anak-anak muda yang memiliki arti oke atau setuju.
Ungkapan ini sering dipakai untuk menyetujui sebuah ajakan. Misalnya Anda ditawari untuk menonton film bersama di bioskop, sehingga Anda bisa memberi jawaban dengan kata “kol” untuk menyetujui ajakan tersebut.
Dari ulasan di atas, Anda jadi tahu bahasa Korea tidak apa-apa, tidak suka, tidak tahu, dan ungkapan-ungkapan bahasa Korea lainnya, bukan? Dengan mempelajari bahasa Korea, Anda akan mendapatkan banyak manfaat mulai dari peluang karier, beasiswa, dan wawasan yang semakin bertambah.