Bahasa Korea Pisang, Contoh dan Buah Lainnya

Bahasa Korea Pisang dan Buah Lainnya

Saat ini, bahasa Korea sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Berawal dari kebiasaan menonton drama Korea membuat masyarakat menjadi mengenal bahwa bisa menyebut beberapa kosakata dari negara tersebut. Salah satu yang umum diketahui adalah bahasa Korea pisang.

Dalam mempelajari bahasa Korea dapat dimulai dengan mengenal serta menghafal kosakata umum yang dapat digunakan sehari-hari. Dalam hal ini dapat berupa salam, panggilan untuk keluarga, minuman, makanan, sayur-sayuran, tempat, hingga buah-buahan yang biasanya dikonsumsi.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas bahasa Korea dari buah-buahan khususnya pisang. Alasannya adalah pisang menjadi makanan yang seringkali dikonsumsi sehari-hari sehingga akan lebih baik jika mengetahui bahasa Koreanya. Jadi, Anda bisa menyebut bahasa Korea dari pisang dengan benar.

Bahasa Korea Pisang

Bahasa Korea Pisang

Pisang dikenal sebagai buah-buahan yang berwarna kuning (saat matang) dengan cita rasa yang manis. Buah-buahan ini memiliki kandungan yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi sehari-hari. Dalam bahasa Korea, pisang memiliki penyebutan lain.

Pa-na-na (바나나) = Pisang

Pisang dalam bahasa Korea disebut sebagai “pa-na-na’ (바나나)”. Anda dapat menggunakan kata tersebut untuk merepresentasikan buah pisang. Misalnya, ingin menjelaskan bahwa hari ini telah sarapan buah pisang yang enak dan manis, maka kata yang wajib untuk digunakan adalah pa-na-na.

Pelafalan kata tersebut tidak terlalu berbeda jika diucapkan dalam bahasa Indonesia sehingga tergolong mudah untuk dilakukan. Bahkan, kata “pa-na-na” sangat mirip dengan bahasa Inggris dari pisang, yakni “banana”. Hal inilah yang juga dapat memudahkan untuk mengingat bahasa Koreanya.

Jika suatu saat ingin menyebut kata pisang dalam bahasa Korea tetapi lupa, maka Anda bisa mengingat bahasa Inggrisnya yang sudah sangat umum. Setelah itu, versi Koreanya pun pasti akan langsung diingat karena perbedaannya hanya pada huruf pertama, dari “banana” ke “panana”.

Contoh:

  • 저는 바나나를 좋아합니다

Jȏneun bananareul coahamnida

(Saya suka pisang)

  • 바나나를 먹언 일이 없습니다

Bananareul meogeon ili obseumnida

(Tidak pernah makan pisang)

Banana Kkeobjil (바나나 껍질) = Kulit Pisang

Setelah mengetahui bahasa Korea dari kata pisang, selanjutnya penting juga untuk mengenal berbagai kosakata lain yang berhubungan dengan buah-buahan tersebut. Misalnya, bahasa Koreanya kulit pisang adalah banana kkeobjil atau 바나나 껍질. Mengapa kulit pisang juga penting untuk diketahui?

Alasannya karena dalam kehidupan sehari-hari kulit pisang seringkali menjadi objek pembahasan. Hal ini disebabkan karena orang-orang yang mengonsumsi pisang pasti akan membuka kulitnya terlebih dahulu. Pada saat inilah, kata kulit pisang dapat digunakan jika ingin mengucapkan suatu kalimat.

Selain itu, Anda juga bisa memilih pisang dengan kualitas terbaik dengan memperhatikan kondisi kulitnya. Pisang yang kulitnya sudah berbintik-bintik hitam atau kuning kecoklatan berarti sudah sangat matang. Pisang seperti ini memiliki cita rasa yang sangat manis tetapi tidak bisa bertahan lama.

Sementara itu, kulit pisang yang berwarna kuning segar juga akan mencerminkan kondisi isinya. Umumnya, sebelum membeli pisang, orang-orang juga akan menyentuh kulitnya terlebih dahulu untuk mengetahui tekstur pisang, apakah masih segar atau sudah sangat lembek menuju busuk.

Bahasa Korea Jeruk

Bahasa Korea Jeruk

Selain bahasa Korea pisang, jeruk juga termasuk buah-buahan yang masuk dalam daftar pelafalan kata yang cukup penting. Alasannya karena buah ini umumnya ada di setiap rumah dan selalu dikonsumsi. Apalagi, kandungan vitamin C didalam jeruk sangat bagus untuk kesehatan tubuh.

Saat berbelanja pun, jeruk dan pisang biasanya dibeli secara bersamaan untuk stok buah di rumah. Maka tidak heran jika mempelajari bahasa Korea jeruk juga dibutuhkan. Untuk menyebut jeruk manis, Anda dapat menggunakan kata olenji (오렌지). Akan tetapi, jeruk yang diketahui memiliki banyak jenis.

Oleh karena itu, setiap jenisnya pun memiliki penyebutan dalam Bahasa Korea yang berbeda-beda. Hindari untuk menggunakan satu pelafalan untuk semua jenis jeruk. Hal tersebut adalah keliru dan merepresentasikan arti yang tidak tepat. Nah, berikut ini terdapat bahasa Korea jenis-jenis jeruk.

  • 검붉은 오렌지 (geombulg-eun olenji)

Jeruk darah

  • 자몽 (jamong)

Jeruk bali

  • 레몬 (lemon)

Jeruk limau

  • 라임 (laim)

Jeruk nipis

  • 귤 (gyul)

Jeruk mandarin

Bahasa Korea Mangga

Bahasa Korea Mangga

Jenis buah lain yang juga sering diucapkan dalam bahasa Korea adalah mangga. Buah yang identik dengan rasa asam dan manis ini juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik saat masih muda maupun sudah matang. Dalam bahasa Korea, mangga dikenal sebagai mang-go atau (망고).

Pelafalannya tersebut terdengar sangat mirip dengan bahasa inggrisnya yakni “mango”. Jadi, tidak terlalu sulit untuk mengingat bahasa Korea dari mangga jika Anda sudah mengetahui bahasa Inggrisnya. Cukup dengan memberikan jeda sedikit dalam penyebutan katanya (tidak disambung).

Meskipun demikian, masyarakat juga harus berhati-hati dalam kemiripan kata tersebut. Jangan sampai menukar antara bahasa Inggris dan bahasa Korea saat menyebut kata mangga. Jadi, upayakan untuk membiasakan diri dalam menyebut “mango” atau “mang-go” sesuai dengan bahasa yang digunakan.

Terlepas dari bahasa, mengonsumsi mangga juga memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh. Buah ini mengandung serat, karbohidrat, protein, vitamin C & E, hingga mikrogram folat. Di Indonesia, mangga dapat tumbuh dengan subur sehingga mudah untuk menemukan buahnya di pasaran.

Bahasa Korea Pepaya

Bahasa Korea Pepaya

Pepaya merupakan buah yang berbentuk sedikit lonjong dan berwarna hijau saat mudah dan warna kuning saat matang. Saat masih muda, pepaya memiliki getah yang saat disentuh dapat menimbulkan rasa gatal. Meskipun demikian, pepaya muda dapat dikonsumsi dengan cara dibuat sebagai sayur.

Penyebutan nama pepaya umumnya hampir mirip jika menggunakan bahasa Inggris dan Korea. Dalam bahasa Inggris, pepaya disebut sebagai “papaya” sedangkan dalam bahasa Korea “pha-pha-ya” (파파야). Oleh karena itu, pastikan untuk bisa membedakan penyebutan antara keduanya.

Saat matang, pepaya memiliki rasa yang manis dengan daging berwarna orange. Orang-orang akan lebih puas memakan pepaya karena dagingnya jauh lebih tebal dibandingkan dengan kulitnya. Akan tetapi, sebelum dikonsumsi, bijinya yang terdapat pada bagian tengah harus dibuang terlebih dahulu.

Bahasa Korea Durian

Bahasa Korea Durian

Durian merupakan buah yang memiliki bentuk yang cukup unik, dengan duri yang tajam di bagian luarnya. Berbanding balik dengan bagian luar, bagian dalamnya justru sangat lembut dan memiliki cita rasa yang manis. Sayangnya, sebagian orang tidak suka mengonsumsi buah ini karena baunya.

Buah durian memiliki bau yang cukup menyengat dan tidak disukai banyak orang. Nah, bahasa Korea dari durian adalah “tu-ri-an” atau (두리안). Dalam hal ini, penyebutan buah durian tersebut sangat mirip dengan bahasa Indonesia, hanya berbeda huruf awal antara “d” dan “t”. Jadi, berhati-hatilah.

Jangan sampai penyebutannya menjadi tertukar karena kata tersebut adalah dua bahasa yang berbeda. Sama halnya dengan buah lain, durian juga mudah untuk di temukan di pasar maupun supermarket. Namun, terdapat bulan tertentu yang termasuk musim panen buah durian.

Bahasa Korea Kelapa

Bahasa Korea Kelapa

Buah yang dikenal memiliki seribu manfaat adalah kelapa. Tumbuhan ini tidak hanya memiliki buah yang bisa dikonsumsi, tetapi bagian yang lain pun bisa dimanfaatkan seperti batang, daun, hingga akar. Nah, bahasa Korea buah kelapa adalah “kho-kho-not” atau (코코넛).

Mengetahui bahasa Korea dari buah-buahan memang sangat membantu untuk memperkaya kosakata yang umum digunakan sehari-hari. Misalnya, bahasa Korea pisang yaitu 바나나 atau pa-na-na. Oleh karena itu, jika ingin membuat kalimat sedang mengonsumsi pisang akan lebih mudah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *