Ketika hendak mempelajari yang namanya bahasa dari negara Jepang, maka ada beberapa kata yang perlu dikuasai. Mulai dari kata kerja bahasa Jepang, kata sifat, kata benda dan lainnya. Beberapa hal tersebut perlu dipelajari karena akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu diketahui bahwasanya bahasa Jepang merupakan salah satu bentuk komunikasi yang memiliki struktur berbeda. Hal itu jika dibandingkan dengan salah satu bahasa asing yang masih menggunakan alfabet.
Dalam informasi kali ini akan dibahas mengenai beberapa kata kerja yang biasa digunakan oleh masyarakat Jepang. Hal ini tentu saja perlu diketahui untuk Anda yang utamanya hendak pergi ke tempat tersebut.
Susunan Kata Kerja di Bahasa Jepang
Kata kerja dalam bahasa Jepang memiliki susunan yang berbeda dari apa yang ada pada struktur di bahasa lain. Dalam hal ini jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia maka kata kerja yang merupakan predikat ditempatkan di tengah dari sebuah kalimat.
Namun dalam bahasa Jepang kata kerja sendiri ditempatkan setelah susunan bernama objek. Inilah salah satu yang membedakan antara predikat dalam bahasa Jepang dengan yang lain. Kata kerja sendiri dalam sebuah kalimat memberikan penekanan tertentu.
Tugas dari predikat atau kata kerja ini sendiri menerangkan bahwa adanya sebuah kegiatan atau bahkan tindakan yang dikerjakan oleh seorang subjek. Apabila nantinya kalimat yang dibuat sifatnya adalah pasif.
Maka kata kerja yang dilakukan oleh subjek menerangkan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan dari sebuah atau seorang objek. Sebuah struktur kalimat sangat penting untuk memiliki kata kerja ini sendiri.
Hal ini karena dengan adanya kata tersebut maka frase yang akan dibuat nantinya menjadi sempurna. Sedemikian pentingnya maka mempelajari kata kerja dari sebuah bahasa dalam hal ini adalah Jepang menjadi sesuatu yang amat penting.
Kata kerja yang dimiliki oleh negara Jepang sendiri memiliki beberapa tipe di dalamnya. Mereka semua terbagi ke dalam tipe satu hingga tiga. Itu semua termasuk tipe umum yang sering digunakan sehari-hari
Jenis Kata Kerja di Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang kata kerja ini sendiri dibagi menjadi beberapa golongan seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Mereka terdiri dari godan doushi yang merupakan tipe pertama dari kata kerja Jepang.
Kemudian ada juga inchidan doushi yang merupakan tipe kedua dari kata kerja bahasa ini. Dan yang terakhir adalah kahen doushi yang merupakan kata kerja tipe ketiga dalam bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jepang.
Kata Kerja Bahasa Jepang Tipe Kesatu
Pertama-tama akan dibahas terlebih dahulu mengenai kata kerja dari bahasa asing ini dalam tipe kesatu. Untuk tipe ini sendiri memiliki ciri utama yang adalah jadi pembeda dengan kata kerja yang lain di bahasa ini.
Perbedaan yang paling jelas dalam tipe kesatu ini adalah menggunakan satu suku kata saja di akhirannya. Seperti memiliki akhir dari kata ku lalu tsu dan yang lainnya. Inilah contoh kata kerja godan doushi yang biasa digunakan oleh orang-orang.
- Menggunakan kata akhir “u”
Romaji | Indonesia |
Mayou | Bimbang |
Omou | Merenung |
Shirau | Bergaul |
Tetsudau | Membantu |
Izanau | Mengajak |
- Menggunakan kata akhir “ku”
Romaji | Indonesia |
Hataraku | Berdinas |
Iku | Bertolak |
Aruku | Melangkah |
Hiku | Cabut |
Usowotsuku | Dusta |
- Menggunakan kata akhir “ru”
Romaji | Indonesia |
Kotaeru | Menyahut |
Kakaru | Membutuhkan |
Kaeru | Kembali |
Noru | Menaiki |
Noboru | Memanjat |
- Menggunakan kata akhir “mu”
Romaji | Indonesia |
Nusumu | Mengambil |
Sumu | Diam |
Yomu | Melafalkan |
Nomu | Meneguk |
Yasumu | Rehat |
- Menggunakan kata akhir “su”
Romaji | Indonesia |
Hanasu | Bicara |
Kaesu | Memulangkan |
Dasu | Mewujudkan |
Tataku | Memukul |
Watasu | Menyerahkan |
- Menggunakan kata akhir “gu”
Romaji | Indonesia |
Oyugu | Berenang |
Kagu | Mencium |
Isogu | Bergegas |
Sosogu | Menurunkan |
Sawagu | Meramaikan |
- Menggunakan kata akhir “bu”
Romaji | Indonesia |
Korobu | Roboh |
Asobu | Bermain |
Tobu | Meloncat |
Narabu | Berjejer |
Manabu | Belajar |
- Menggunakan kata akhir “tsu”
Romaji | Indonesia |
Tatsu | Bertapak |
Matsu | Menanti |
Sodatsu | Berkembang |
Akehanatsu | Membongkar |
Katsu | Melewati |
Itulah beberapa contoh dari kata kerja yang digunakan saat memakai bahasa Jepang. Permisalan di atas hanya beberapa saja dari tipe pertama ini sendiri. Untuk memahami daripada penggunaan bahasa Jepang ini sendiri.
Perlu lebih melakukan latihan terus-menerus hingga akhirnya terbiasa menggunakan kata kerja tadi. Selanjutnya akan dibahas mengenai tipe kedua yang dipakai dalam bahasa ini .
Kata Kerja Bahasa Jepang Tipe Kedua
Untuk tipe yang ini sendiri memiliki perbedaan dengan yang kesatu, hal itu terletak pada Akhiran yang terdiri dari kata iru dan eru. Dalam bahasa Jepang tipe kedua ini memiliki nama lain yaitu inchidan doushi. Berikut adalah beberapa contoh untuk tipe kedua
- Menggunakan akhiran iru
Romaji | Indonesia |
Mochiiru | Menggunakan |
Shiiru | Memaksa |
Miru | Menonton |
Hashiru | Berlari |
Kiru | Memotong |
- Menggunakan akhiran eru
Romaji | Indonesia |
Keru | Menyepak |
Tsuneru | Mencubit |
Seru | Bersaing |
Shaberu | Berbicara |
Omoneru | Memuji |
Terlihat dengan sangat jelas dari contoh di atas bahwasanya tipe selanjutnya ini memiliki dua suku kata di dalamnya. Penggunaan dari pada kata ini sendiri akan memiliki cara tersendiri dalam pemakaiannya ke dalam sebuah kalimat.
Kata Kerja Bahasa Jepang Tipe Terakhir
Setelah mempelajari tipe dari kata kerja dari bahasa ini untuk bagian pertama dan kedua. Maka dilangkah ini adalah membahas tentang kata tersebut di versinya yang ketiga. Untuk kata jenis ini sendiri memiliki nama lain yakni kahen doushi.
Secara harfiah sebenarnya makna dari penamaan tadi adalah variabel kata kerja. Tapi sudah diketahui tadi bahwa makna sesungguhnya adalah jenis dari kata tersebut yang ketiga. Akhiran dari tipe ketiga ini sendiri mirip dengan inchidan dosi.
Yakni hanya memiliki dua suku kata saja di akhirnya. Hal itu adalah kata kuru dan juga suru. Dalam contoh di bawah ini hanya akan diperlihatkan kahen doushi dengan bentuk akhiran suru. Perlu diketahui bahwasanya kata akhir dari suru.
Hanya bisa dipakai ketika Anda mengubah kata benda untuk nantinya dijadikan sebuah kata kerja. Inilah beberapa contoh dari tipe ketiga sendiri
Romaji | Indonesia |
Shiasuru | Bertanding |
Benkyosuru | Belajar |
Setsumeisuru | Menjelaksan |
Mukae ni kuru | Menjemput |
Itulah beberapa tipe dari kata kerja yang ada dalam struktur dan juga digunakan oleh masyarakat Jepang. Beberapa orang mungkin bertanya terkait manfaat mempelajari kata kerjanya sendiri. Biasanya dengan benefit yang akan diraih oleh seseorang.
Maka beberapa diantara Anda akan lebih termotivasi untuk mempelajari dalam hal ini adalah kata kerja di struktur bahasa ini.
Manfaat Mempelajari Kata Kerja di Bahasa
Tentunya akan ada beberapa benefit yang nantinya semua orang dapat kan ketika mempelajari salah satu sub dari struktur bahasa Jepang ini. Hal ini khususnya berkaitan dengan kata kerja tadi. Beberapa keuntungannya adalah
- Meningkatkan kemampuan bahasa utamanya bagi yang hendak pergi ke sini
- Peluang untuk bekerja maupun belajar di Jepang semakin lebar
- Lebih jauh mengenal kebudayaan Jepang
Kata kerja bahasa Jepang menjadi salah satu pengetahuan yang perlu dikuasai oleh siapapun yang hendak berencana ke sana. Baik itu dalam rangka belajar atau bahkan membangun karir di negara tersebut.