Sejarah Negara Korea Lengkap dengan Fakta Historisnya

Sejarah Negara Korea Lengkap dengan Fakta Historis

Korea saat ini menjadi kiblat fashion masyarakat Asia dengan standar kecantikan yang sangat ketat. Selain itu, tren K-Pop dan drama Korea sedang melejit. Akan tetapi, apakah Anda sudah mengetahui sejarah negara Korea ini? Tentu saja setiap negara memiliki masa lalu tersendiri.

Sebenarnya, untuk Korea sendiri merupakan negara yang terkenal dengan musiknya. Akan tetapi, untuk wilayahnya sendiri terdapat cerita yang cukup unik serta penuh dengan nilai budaya. Negara berkembang ini sangat dipandang oleh dunia bahkan dijadikan tempat tujuan wisata.

Bagaimana asal mula dari negara unik ini? Apakah Anda sudah mengenal apa saja keunikan yang dimiliki dari negeri ginseng ini?

Sejarah Negara Korea

Sejarah panjang yang dimiliki Korea ini memiliki nilai yang kaya dan dicatat mulai dari abad ke-3 SM. Selama berabad-abad tersebut pergantian dari perintah berbagai dinasti dan kerajaan sudah mulai dilakukan. Bahkan mengalami kemakmuran sampai dengan kejatuhan yang menimpanya.

Agar bisa memahami sejarahnya dengan baik karena di awal Korea dihuni oleh berbagai suku bangsa seperti Gojoseon, Goguryeo, dan Buyeo. Untuk lebih jelasnya bisa diketahui pada informasi di bawah ini:

1. Muncul Tiga Kerajaan

Muncul Tiga Kerajaan

Abad ke-1 M, ada 3 kerajaan besar yang berada di Negara Korea yaitu Goguryeo, Baekje, serta Silla. Penempatannya berbeda-beda sesuai dengan daerah kekuasaan yaitu Goguryeo menguasai bagian utara Baekje menguasai bagian barat daya, dan Silla menguasai bagian tenggara.

Ketiga daerah tersebut saling bertarung untuk menguasai wilayah Korea dan saling berebut. Selain itu, hubungan kerajaan dengan Tiongkok harus dijaga karena sangat penting untuk keberlangsungan negara.

Abad ke-7 M, dari ketiga kerajaan tersebut, Silla meraih kemenangan dan menjadi kerajaan tunggal di Korea. Silla selama menguasai Korea menerapkan budaya Tiongkok serta banyak mengembangkan sastra, seni, serta agama Buddha.

Raja Sejong dari Silla sudah mulai memperkenalkan Hangeul, alfabet Korea yang diciptakannya sendiri untuk mengatasi buta huruf di negara Korea.

Abad ke-10 M, Goryeo berhasil menjatuhkan Silla pada saat masa pemerintahan Raja Wang Geon. Dalam sejarah negara Korea, Goryeo ini adalah periode yang paling makmur dengan adanya perdagangan, seni, serta budaya berkembang dengan sangat pesat.

Abad ke-13 M, masih berada di periode Goryeo yang mana Korea sedang mengalami invasi dari Mongol. Pada saat itu juga, negara Korea berhasil mengusir penjajah yang sudah berperang lebih dari tiga dekade.

2. Dinasti Joseon

Dinasti Joseon

Tahun 1392 adalah masa Dinasti Joseon didirikan oleh Yi Seong-gye yang telah berhasil merebut kekuasaan dari Goryeo. Kerajaan ini ternyata mampu memperkenalkan banyak kebijakan baru seperti memperkuat pengaruh Konfusianisme dan sistem kasta yang berlaku di Korea.

Pada masa kekuasaan Joseon, Korea mengalami banyak kemajuan terutama pada bidang sastra, seni, dan teknologi. Saat itu juga mulai menciptakan lukisan pada keramik dan cetakan di kayu.

Abad ke-17 M, Korea sedang diinvasi oleh Jepang yang mana ingin memperluas wilayahnya. Caranya bahkan sangat kejam karen sekitar 10% penduduk Korea dibunuh Jepang. Karena kegigihannya, Joseon berhasil mengusir tentara Jepang dan mulai menjaga kemerdekaan negara Korea.

Korea menjadi negara yang independen dengan berbagai kerajaan di dalamnya yang mana memiliki ikatan kuat dengan China. Tahun 1910, Jepang akhirnya menganeksasi Korea sehingga perjembangkan Korea Selatan menganut sistem demokratis dan otokratis.

3. Konflik Antara Korea Selatan dan Korea Utara

Konflik Antara Korea Selatan dan Korea Utara

Sejarah negara Korea pasti tidak akan terlepas dengan konflik yang terlahir dari kedua negara tetangga ini yaitu Korea Selatan dan Utara. Dimana untuk konflik ini berlangsung sangat panjang dan berakhir dengan perang saudara yang dimulai karena adanya penjajahan dari Jepang

Pada saat Jepang mundur  menjajah Korea, Uni Soviet mulai menduduki wilayah Korea Utara sedangkan Amerika Serikat menduduki wilayah Korea Selatan. Pada tahun 1948, bagian Semenanjung Korea Utara menjadi komunis dan Korea Selatan menjadi kapitalis yang berbeda ideologi.

Bisa disebut dengan Korea merupakan pion pada saat terjadi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS. Tercatat pada sejarah bahwa tanggal 9 September 1948 bahwa Korea Utara memisahkan diri dan mendirikan Republik Demokratik Korea Utara.   

4. Perpisahan Negara Korea Selatan dan Korea Utara

Perpisahan Negara Korea Selatan dan Korea Utara

Karena pemisahan diri yang dilakukan oleh Korea Utara maka terlihat ketidakseimbangan untuk wilayah utara dan selatan. Hal tersebut terlihat baik segi finansial maupun segi militer. Pada tahun 1950 – 1953 meletuslah perang saudara antara kedua negara tersebut.

Untuk perang saudara diakhiri pada tanggal 27 Juli 2953 yang mana ditandai dengan penandatanganan gencatan senjata. PBB sudah mulai ikut campur dalam hal ini karena yang menjadi penyebab peperangan ini adalah saling klaim untuk wilayah yurisdiksi pada semenanjung Korea.

Sejarah negara Korea ini sangat kelam karena menelan korban jiwa sebanyak 2,5 juta jiwa yang berasal dari militer maupun masyarakat awam. Perdamaian dicapai karena sudah mulai bernegosiasi dengan menandatangani Korean Armistice Agreement di tahun 1953.

Memang untuk peperangan tersebut menuju ke arah kekerasan yang mana Korea Utara kerap memberikan ancaman untuk menyerang Korea Selatan. Dengan begitu, Korea Selatan juga sudah membangun kekuatan militer dan mendapat dukungan dari AS dan sekutunya.

5. Kemerdekaan Korea Selatan

Kemerdekaan Korea Selatan

Untuk kemerdekaan Korea Selatan sendiri berhasil diperoleh dengan deklarasi yang dilakukan oleh Syngman Rhee. Yang mana Syngman Rhee adalah presiden pertama Korea Selatan. Dirgahayu dari Korea Selatan dikenal dengan National Liberation Day dan diperingati setiap tahun.

Bisa dikatakan sebagai hari nasional yang mana juga dipengaruhi oleh organisasi dan institusi di seluruh dunia. Terlebih bagi Kedutaan Besar Korea Selatan yang berada di luar negeri. Dalam bahasa Korea, hari kemerdekaan ini dikenal dengan Gwangbokjeol.

Jika diterjemahkan maka arti dari Gwangbokjeol ini adalah “membawa kembali cahaya”. Nama tersebut diambil dari akhir kegelapan kekuasaan Jepang yang sempat dilakukan di Korea.

Hari kemerdekaan Korea Selatan sama dengan libur nasional di Korea Utara yang mana sejarah negara Korea Utara tidak jauh berbeda. Hari tersebut diperingati setiap tanggal 15 Agustus setiap tahunnya. Biasanya akan dilakukan upacara, perayaan, serta parade di seluruh negeri.

6. Nilai Historis Korea Selatan

Nilai Historis Korea Selatan

Sejarah negara Korea Selatan yang diberikan penjelasan di atas maka akan membuat Anda semakin mengenal Korea Selatan. Akan tetapi, masih ada tradisi unik yang dikaitkan dengan nilai-nilai historis Korea Selatan, contohnya saja seperti di bawah ini:

  • Golongan darah sangat umum ditanyakan karena golongan darah sangat penting untuk diketahui.
  • Orang Korea yang sudah lahir maka otomatis akan memiliki umur satu tahun jadi 9 bulan berada di dalam rahim Ibu diakui sebagai 1 tahun umur bayi.
  • Negara peminum alkohol terbesar karena memiliki budaya minum yang kuat dengan berbagai macam jenis minuman keras di negara ini.
  • Industri K-Pop yang terkenal merupakan hasil dari jajahan Jepang yang kerap mengenalkan musiknya di Korea.

Dengan melihat sejarah negara Korea maka akan membuat Anda tidak asing dengan negara ini. Bahkan bagi orang yang ingin kuliah atau pergi berkunjung kesini harus mengenal budayanya lebih dahulu. Dengan begitu tidak akan mengalami culture shock yang parah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *