Penggunaan Could dalam Bahasa Inggris, Would, dan Should

Penggunaan Could dalam Bahasa Inggris, Serta Perbedaannya dengan Can, Should, dan Would

Penggunaan could dalam bahasa Inggris mungkin terasa membingungkan bagi sebagian orang. Terlebih seperti yang bisa diketahui sendiri, selain could, ada beberapa kata hampir serupa seperti can, should, would, dan banyak lainnya lagi.

Pada dasarnya, hampir semua arti dari kata ini sama. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah, penggunaannya pada kondisi tertentu. Ada beberapa hal yang mengharuskan untuk menggunakan kata could, sedangkan beberapa hal lain mengharuskan kata would.

Dan ini cukup penting untuk diketahui. Karena bisa saja dengan salah menempatkan kata tersebut dalam sebuah kalimat, seseorang dapat merasa salah paham. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini sudah dibahas ulasan lengkapnya.

Jenis Modals

Could merupakan salah satu kata yang masuk ke dalam jenis modals. Kata lain yang termasuk juga di dalamnya meliputi can, would, should, might, may, must, dan masih banyak lainnya lagi.

Mungkin Anda masih kebingungan dengan dua kalimat berikut :

  • Can I ask you for help?
  • Could I ask you for help?

Arti dari kalimat ini sama, yaitu ‘Dapatkah saya meminta bantuanmu?’

Yang membedakannya adalah kondisi dari kedua kalimat tersebut. Penyebutan ‘can’ memiliki arti lebih informal atau bahkan terdengar kasar. Ini mengapa, ‘can’ lebih cocok ditujukan untuk seseorang yang memiliki umur sebaya, atau di bawah kita.

Sedangkan ‘could’ merupakan suatu bentuk kata yang lebih formal atau juga sopan. Sehingga penggunaan kata ini lebih cocok apabila ditujukan pada orang tidak dikenal, orang asing, orang yang lebih tua, dan juga orang yang memiliki pangkat lebih tinggi.

Nah, jenis dari modals ini sendiri juga sangat banyak. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut adalah tiga di antaranya :

1. Penggunaan Could dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Could dalam Bahasa Inggris

Kata could merupakan bentuk lampau dari can. Memiliki arti yang hampir sama, namun could akan memberikan kesan berbeda. Kata could ini merujuk pada kesanggupan, kebisaan.

Contoh penggunaan could dalam bahasa Inggris pada konteks yang ini adalah sebagai berikut :

  • When I was younger, I could dance non-stop for an hour at a concert (Saat aku masih muda dulu, aku dapat menari tanpa berhenti selama satu jam dalam konser)
  • I remember when you were in ballet school, your feet could bend until they touched your head! (Aku ingat saat kamu masih sekolah ballet dulu, kakimu dapat melentur hingga menyentuh kepalamu!)
  • With prime sound conditions, my tone range can reach up to the highest octaves (Dengan kondisi suara yang prima, range nadaku dapat mencapai hingga oktaf tertinggi)

Kata yang satu ini juga dapat menampilkan kesan lebih sopan dibandingkan dengan could. Inilah yang membuatnya lebih cocok dalam keadaan kalimat formal.

Dengan hal tersebut, penggunaan could dalam bahasa Inggris akan sangat cocok apabila digunakan untuk orang tua, orang yang baru dikenal, atau juga orang dengan status lebih tinggi. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Sorry, sir. I have an injured hand, could you help me zip up my backpack? (Maaf sebelumnya pak. Tangan saya sedang cedera, apakah Anda bisa membantu saya menutup resleting tas punggung saya?)
  • Hello, ma’am. I am a foreigner who is not very fluent in English. Could I ask for help to show the way to the nearest train station? (Halo, bu. Saya adalah orang asing yang tidak terlalu fasih berbahasa Inggris. Bolehkan saya meminta bantuan untuk menunjukkan jalan menuju stasiun kereta api terdekat?)

Lantas penggunaan could dalam bahasa Inggris juga dapat diartikan sebagai kemungkinan serta bentuk negatifnya, yaitu ketidak pastian. Perhatikanlah contoh sebagai berikut :

  • You’ve always studied really hard, you could get the top grades on this semester’s exams (Kamu selalu belajar dengan sangat keras, kamu akan dapat nilai terbaik pada ujian semester kali ini)
  • Maybe he looks annoying, but this time he could really tells the truth (Mungkin dia terlihat menyebalkan, namun bisa jadi dia kali ini benar-benar berkata jujur)

2. Penggunaan Would dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Would dalam Bahasa Inggris

Setelah mengenali penggunaan could dalam bahasa Inggris, terdapat jenis modals lain yang hampir sama, yaitu would. Ini merupakan bentuk lampau dari will. Dan hampir sama dengan could, kata yang satu ini direpresentasikan sebagai bentuk kata untuk kalimat lebih formal.

Lebih jelasnya, kalimat yang satu ini merupakan bentuk dari suatu permohonan. Dan karena sifatnya yang formal, would memang merepresentasikan kalimat yang lebih sopan. Contoh dari perbedaannya adalah sebagai berikut :

  • Would you help me to read this map?
  • Do you want to help me read this map?

Kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sama, yaitu ‘Apakah Anda dapat membantu saya membaca peta ini?’. Namun, keduanya memiliki tatanan bahasa yang berbeda.

Kalimat yang memakai kata would disinyalir lebih sopan karena memang terkesan formal. Kalimat ini dapat digunakan pada orang yang lebih tua, atau juga orang yang baru saja dikenal.

Sedangkan kalimat kedua lebih terkesan santai dan informal. Tidak cocok menggunakan kalimat tersebut untuk orang yang lebih tua, atau dihormati. Hal tersebut dikarenakan bisa saja kalimat dianggap kasar dan tidak sopan.

Beberapa contoh yang lainnya adalah sebagai berikut :

  • I would like more cookies, please (saya ingin kookies lagi, tolong)
  • I would rather die than love you (Aku lebih baik mati dari pada mencintaimu)
  • Dan lainnya

3. Penggunaan Should dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Should dalam Bahasa Inggris

Tidak seperti penggunaan could dalam bahasa Inggris, kata should lebih bisa banyak digunakan dengan beberapa subject, tidak seperti shall yang hanya dapat dipasangkan oleh subject ‘we’. Kata ini digunakan untuk kalimat yang merujuk pada keharusan tertentu. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • I should teach him before exam season comes (aku harus mengajarinya sebelum musim ujian tiba)
  • You should throw the trash into dustbin (kamu harus membuang sampah itu ke tempat sampah)
  • Fanny should tell the truth (Fanny harusnya memberitahukan kebenaran/fakta)

Kondisi yang kedua dalam penggunaan kata ini adalah sebagai pengandaian. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • If Yuna should came, i no longer there anymore (jika Yuna datang, aku tidak masih berada di sini lagi)

Dan kondisi yang terakhir adalah sebagai bentuk dari kalimat tanya. Ini merupakan bentuk penggunaan kata should yang paling sering sekali digunakan. Berikut ini adalah beberapa contohnya :

  • Should I bring Yuna bag? (haruskah saya membawa tas Yuna)
  • Should I ate your food? (haruskah saya memakan makananmu)
  • Should i buy more cookies to Lucas? (haruskah saya membeli kue lebih banyak untuk Lucas)

Modals memang memiliki banyak sekali jenis untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalimat. Penggunaan could dalam bahasa Inggris dinilai lebih formal dan juga sopan sehingga masyarakat memang harus teliti dalam membedakannya dengan modals yang lain.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *