Ketika pertama kali mempelajari bahasa asing, hal pertama yang dipelajari adalah menulis atau membaca alfabet. Tak terkecuali saat belajar Hangeul bahasa Korea, karena berbeda tidak seperti huruf alfabet pada umumnya.
Berkat popularitas K-pop hingga drama Korea yang meningkat tajam terlebih di Indonesia, membuat banyak orang tertarik untuk mempelajari budayanya termasuk bahasa. Tak heran orang-orang sangat antusias untuk belajar bahasa Korea, agar bisa membaca Hangeul dan memahami maksudnya.
Bagi Anda yang ingin belajar bahasa ini sendiri di rumah, berikut cara dan tips mudah mempelajarinya!
Sejarah Singkat Alfabet Korea Hangeul
Rupanya sebelum menggunakan Hangeul, masyarakat Korea menggunakan huruf Tiongkok klasik. Namun masyarakat yang berasal dari kalangan sosial rendah kurang memahami huruf tersebut, karena terdapat perbedaan antara bahasa Mandarin dan Korea.
Sehingga agar masyarakat dari berbagai kalangan dapat membaca dan menulis, terciptalah huruf Hangeul oleh Raja Sejong kurang lebih di tahun 1446. Alfabet ini dipublikasikan pertama kali melalui dokumen Hunminjeongeum berisi abjad Korea guna mengedukasi masyarakat.
Meskipun dibuat di tahun 1446, dahulu abjad tersebut diberi nama Eonmun. Sehingga penamaan Hangeul pertama kali dicetuskan oleh Ju Sigyeong pada tahun 1912 yang berarti “great script”.
Hangeul Vokal
Huruf Korean Hangeul vokal yang berdiri sendiri tanpa ada konsonan perlu didampingi dengan “ㅇ”, contohnya ㅇㅏ (a)
Berikut daftar huruf vokalnya :
ㅜ : u
ㅛ : yo
ㅗ : o
ㅕ : yeo
ㅓ : eo
ㅑ : ya
ㅏ : a
ㅖ : ye
ㅔ : e
ㅒ : yae
ㅐ : ae
ㅣ : i
ㅡ : eu
ㅠ : yu
ㅢ : yi / ui
ㅟ : wi
ㅝ : wo
ㅞ : we
ㅚ : oe
ㅙ : wae
ㅘ : wa
Hangeul Konsonan
Selain huruf vokal, terdapat konsonan yang juga wajib diketahui saat mempelajari huruf alfabet Korea. Berikut daftarnya :
ㅅ : s
ㅂ : p / b
ㅁ : m
ㄹ : l / r
ㄷ : d
ㄴ : n
ㄱ : k / g
ㅎ : h
ㅊ : ch
ㅍ : p
ㅌ : t
ㅋ : kh
ㅈ : c / j
ㅇ : -ng
Hangeul Double Konsonan
Selain konsonan tunggal, terdapat pula konsonan dobel dan umumnya digunakan untuk menunjukkan penekanan pada kalimat. Contohnya kata “cepat” dalam bahasa Korea adalah ppal-li “빨리”
Berikut daftar huruf konsonan dobel yang wajib diketahui :
ㅉ : jj
ㅆ : ss
ㅃ : pp / bb
ㄸ : tt / dd
ㄲ : kk
Hangeul Batchim
Batchim “밭침” adalah sekumpulan bunyi konsonan yang terletak di bagian paling bawah, dimana nantinya akan memengaruhi pelafalan dari kata tersebut. Hanya terdapat 11 kombinasi konsonan batchim, diantaranya :
ㅂㅅ : 없다 : optda berarti tidak ada
ㄹㅎ : 뚫다 : ddulhda berarti menembus lubang
ㄹㅍ : 읊다 : eulpda berarti menceritakan atau membaca
ㄹㅅ : 돐 : dol berarti ulang tahun pertama
ㄹㅂ : 짧다 : jjalpda berarti pendek
ㄹㅁ : 삶다 : salmda artinya mendidih
ㄹㄱ : 읽다 : ilkda artinya baca
ㄴㅎ : 않다 : anhda artinya tidak
ㄴㅈ : 앉다 : anja artinya duduk
ㄱㅅ : 품삯 : bumsak artinya upah
Cara Penulisan
Zaman dahulu tepatnya pada tahun 1980, alfabet bahasa Korea ditulis dari arah kanan ke kiri di dalam kolom vertikal. Namun di zaman modern, penulisannya sudah disamakan seperti menulis huruf latin pada umumnya yakni dari kiri ke kanan.
Cara menulisnya apabila terdapat huruf konsonan, maka dimulai dari konsonan terlebih dahulu dikarenakan huruf tersebut merupakan inti penekanan di dalam kata.
- Contohnya ketika akan menuliskan kata “Hangeul”. Pertama-tama perhatikan kata tersebut, dimana terdapat dua suku kata yakni “han” dan “geul”.
- Kata “han” merupakan gabungan dari h + a + n, sehingga huruf “h” bisa digunakan sebagai konsonan inti di awal kata.
- Dimulai dari h ᄒ, a ᅡ , dan n ᄂ , saat digabungkan menjadi 한. Tuliskan h ᄒ terlebih dahulu di bagian atas, dilanjutkan dengan a ᅡ di sisi kanannya serta n ᄂ di bagian bawah.
- Sementara untuk kata “geul”, dimulai dari g + eu + l.
- Tuliskan g ᄀ, eu ᅳ, lalu l ᄅ, sehingga ketika digabungkan menjadi geul 글.
- Saat digabungkan, akan mendapatkan 한글
Tips!
Agar lebih mudah dalam belajar tulisan Korea, terlebih dahulu ketahui tipsnya di bawah ini :
Pelajari Huruf Dasar Terlebih Dahulu
Langkah pertama agar lebih mudah dalam mempelajari bahasa dari negeri gingseng ini adalah menguasai huruf dasar. Tidak seperti alfabet pada umumnya yang terdiri dari 26 huruf, Hangeul memiliki 24 huruf dimana terbagi menjadi 10 vokal dan 14 konsonan yang bisa digabung menjadi kata serta kalimat.
Pahami Aturan Penulisan
Selanjutnya pahami aturan penulisannya, karena setiap kata memiliki beberapa suku kata. Contohnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya atau dari kata “yeoja” 여자 yang berarti perempuan, juga terdiri dari dua suku kata yaitu “yeo” dan “ja”.
Setiap suku kata umumnya terdiri dari gabungan setidaknya satu vokal dan satu konsonan. Contohnya “yeo” 여 dari kata “yeoja”, memiliki konsonan ㅇ dan ㅕ. Sementara “ja” 자 mengandung konsonan ㅈ serta vokal ㅏ.
Berlatih Membaca
Tips selanjutnya setelah bisa menguasai huruf dan memahami peraturan penulisannya adalah mulai berlatih membaca setiap kata dan kalimat. Coba memulai dengan membaca lirik lagu, artikel, hingga iklan dengan tulisan sederhana.
Berlatih Menulis
Setelah membaca, latih kemampuan Anda dengan coba menulis huruf demi huruf agar nantinya dapat dengan mudah mengingat keseluruhan Hangeul. Setidaknya luangkan waktu 15 hingga 20 menit per hari untuk berlatih.
Manfaatkan Aplikasi
Di era digital, terdapat banyak aplikasi belajar bahasa Korea pemula yang bisa dimanfaatkan agar bisa menguasai dengan efektif dan cepat. Mulai dari gratis hingga berbayar, beberapa aplikasi yang bisa digunakan mulai dari Duolingo, Learn Korea, Learn Korean 11000 Words, Cake, Eggbun, dan masih banyak lagi.
Panduan untuk pemula yang baru belajar alfabet Korea Hangeul di atas sangat mudah dilakukan, karena pada dasarnya huruf alfabet dari negeri gingseng terbilang sederhana jika dibandingkan dengan huruf Cina.
Sejatinya kunci dari keberhasilan belajar bahasa baru adalah konsisten. Luangkan waktu setiap hari untuk belajar setidaknya 15 hingga 20 menit, baik membaca, menulis, hingga mencari kosa kata baru sehingga cepat menguasai bahasa dan ilmu akan selalu bertambah.