Belajar bahasa Korea adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Bahasa negeri ginseng tersebut dapat dipelajari dengan mudah jika dimulai dari materi dasar. Misalnya, mengenal bahasa Koreanya jam atau hal-hal yang berhubungan dengan waktu yang penting untuk diketahui.
Berbicara tentang jam, tentu akan merujuk ke dua hal, yakni benda seperti jam dinding atau jam tangan, serta pengukuran waktu. Jangan khawatir, kedua hal tersebut akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini. Dengan begitu, pengetahuan dasar Anda terkait bahasa Korea menjadi semakin bertambah.
Untuk membahas jam sebagai benda, masuk dalam daftar barang-barang elektronik yang ada di rumah. Sementara itu, untuk membahas jam sebagai alat ukur waktu akan berhubungan dengan angka. Jadi, memahami bahasa Korea setiap angka pun menjadi penting dalam pembahasan ini.
Bahasa Koreanya Jam
Sebagai barang elektronik, bahasa Korea dari jam adalah “sigye” atau 시계. Kata ini dapat digunakan untuk menunjukkan benda yang dikenal sebagai jam. Misalnya, apakah di rumah ini ada jam? Dalam kalimat tersebut diketahui bahwa seseorang sedang mencari jam yang merupakan adalah benda.
Umumnya, jam (benda) terbagi menjadi dua berdasarkan lokasi atau tempat pemasangannya, yaitu jam dinding serta jam tangan. Seperti namanya, jam dinding di pasang di dinding rumah dan posisinya tetap. Sementara itu, jam tangan dipasang di pergelangan tangan dan bisa dibawa kemana-mana.
Jam Dinding
Bahasa Korea jam dinding yaitu 벽 시계 atau byeoksigye. Jam dinding dikenal sebagai alat pengukur waktu yang umumnya ada di setiap rumah dan dipasang pada dinding. Posisi pemasangan jam dinding dibuat sedemikian rupa agar pemilik rumah dapat dengan mudah melihatnya untuk mengetahui waktu.
Jam dinding memiliki ukuran yang berbeda-beda, tetapi biasanya cukup besar agar dapat dilihat dari jarak jauh. Alat elektronik ini lebih banyak dipasang dalam posisi tergantung sehingga pemasangannya harus dilakukan dengan baik. Jika kurang tepat, maka jam dinding bisa jatuh, pecah, maupun rusak.
Jam Tangan
Selain jam yang bisa dipasang di dinding, orang-orang juga dapat melihat waktu dengan menggunakan bantuan jam tangan. Jam jenis ini umumnya dibuat dengan ukuran yang kecil (seukuran dengan tangan manusia). Agar bisa melingkar di pergelangan dengan sempurna, jam tangan dilengkapi dua tali.
Tali tersebut memiliki lubang, magnet, atau pengait yang dapat saling bertautan dengan tali lainnya. Lalu, bagaimana jika ingin mengucapkan kata jam tangan dalam bahasa Korea? Nah, diketahui bahwa bahasa Koreanya jam tangan adalah 손 시계 atau dengan pelafalan son sigye.
Cara Menyatakan Jam Dalam Bahasa Korea
Untuk menyatakan waktu (jam) dalam bahasa Korea, harus menggunakan sistem angka asli (pure) dan Sino. Dalam hal ini, pengucapannya harus selalu lengkap, tidak boleh berupa angka saja. Akan tetapi, Anda harus menyebutkan angka asli dengan kata tambahan 시 (si) untuk menunjukkan jam.
Menambahkan 분 (bun) untuk keterangan menit dan 초 (cho) untuk keterangan detik (jika diperlukan). Aturan ini tetap berlaku meskipun dalam suatu kalimat waktu tidak menuliskan “si” ataupun “bun”. Jadi, orang yang membaca atau menyatakan jam tersebut harus menambahkan keterangan jam dan menit.
Sementara itu, pelafalan angkanya harus menggunakan bilangan asli bahasa Korea dengan sistem nomor, Misalnya, nomor 1 berarti 하나 (hana), nomor 2 untuk 둘 (dul), nomor 3 untuk 셋 (set), dan lainnya. Namun, jika ingin menjelaskan durasi waktu dengan satuan jam menggunakan 시간 (sigan).
Artinya, untuk menyebut durasi waktu 1 jam, 2 jam, 5 jam, dan lain-lain tidak disertai dengan “si” melainkan “sigan”. Bagian ini seringkali membuat orang-orang menjadi keliru dan berakhir salah dalam menyebutkan waktu. Agar bisa memahami penggunaan keduanya, perhatikan contoh berikut ini.
- 두시 (dusi) : Jam dua
- 네 시간 | (ne sigan) : Empat jam
Cara Menyatakan Menit
Mengetahui bahasa Koreanya jam tidak akan lengkap jika pelafalan menitnya tidak diikutsertakan. Seperti yang diketahui, menyebut waktu dengan lebih detail akan memberikan informasi yang lebih jelas dan akurat. Hal inilah yang menyebabkan Anda wajib mempelajari cara menyatakan menit.
Dalam bahasa Korea, menit disebut sebagai 분 atau “bun”. Berbeda dengan angka jam yang dilafalkan dengan bilangan asli, menit justru menggunakan bilangan sino Korea. Nah, bilangan Sino dikenal sebagai bilangan bahasa Korea yang berasal dari Cina dan banyak digunakan sehari-hari.
Misalnya, satu adalah 일 (il), dua untuk 이 (i), tiga adalah 삼 (sam), dan seterusnya. Jika jam memiliki dua penyebutan yang berbeda, maka bahasa Korea menit dapat menyebutkan keduanya, baik waktu dan jumlah waktu. Jika masih bingung terkait penggunaan katanya, perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh:
- 삼십 분 (samsip bun) : 30 menit
- 사십이 분 (sasip-i bun) : 42 menit
Cara Menyatakan Jam dan Menit
Setelah mengetahui cara menyatakan waktu dengan jam dan menit secara satu persatu, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara penyebutan untuk keduanya. Sebagai catatan, pelafalan “setengah jam lewat” dalam bahasa Korea menggunakan kata 반 (ban) untuk menyederhanakan penulisan.
Jadi, saat akan menyatakan waktu yang lewat 30 menit atau half past, akan ditambah dengan kata “ban”. Dengan begitu, orang-orang tidak akan kesusahan dalam menyebut jumlah menitnya karena sudah memiliki istilah yang lebih ringkas. Adapun contoh penggunaan kata “ban” tersebut adalah:
Contoh:
- 삼시 반 (samsi ban) : Pukul 03:30
- 네시 반 (nesi ban) : Pukul 04:30
Sistem Jam Dalam Bahasa Korea
Sistem perhitungan jam di Korea berbeda dengan Indonesia. Di sini, pembagian waktu dalam satu hari adalah 24 jam, sedangkan di Korea hanya 12 jam. Artinya, pukul 01.00 dengan 13.00 sama-sama ditulis atau dinyatakan dengan pukul satu, tetapi dibedakan dengan keterangan di belakangnya.
Seperti yang diketahui, dalam sistem internasional atau bahasa Inggris dikenal dengan istilah ante meridiem (AM) dan post meridiem (PM). Ante meridiem berlaku saat waktu menunjukkan pukul 12.00 (00.00) malam hingga pukul 11.59 siang. Setelah itu, akan waktu disebut sebagai post meridiem.
Adapun keterangan waktu PM dimulai dari 12.00 siang hingga 11.59 (23.59) tengah malam. Aturan ini juga berlaku di Korea untuk menunjukkan perbedaan waktu yang sedang berlangsung. Jadi, setiap kalimat yang menyatakan waktu akan diikuti dengan keterangan AM atau PM seperti contoh berikut ini.
Contoh:
- 오전 (ojeon) : Ante Meridiem (AM)
- 오후 (ohu) : Post Meridiem (PM)
Nah, bagi yang merasa kesusahan dalam menggunakan keterangan waktu di atas bisa menggunakan kata alternatif yang memiliki makna yang sama. Adapun keterangan waktu yang dimaksud adalah pagi hari atau yang disebut sebagai 아침 (achim) dan sore hari 저녁 (jeonyeog). Jadi, jangan heran jika bertemu dengan orang Korea yang menggunakan keterangan waktu selain AM dan PM.
Contoh:
- 오전 두시 십삼분 (ojeon dusi sibsambun)
Arti: Jam dua lebih tiga belas pagi
- 오후 삼시 (ohu samsi)
Arti: Jam tiga siang.
Contoh Kalimat Untuk Menyatakan Waktu
Untuk mengasah kemampuan berbahasa Korea dalam menyatakan waktu, Anda dapat mempelajari berbagai contoh kalimat percakapan. Selain memperkaya kosakata, juga akan membantu untuk memahami tata bahasa yang tepat untuk digunakan saat membahas tentang waktu atau jam, seperti:
- 지금은 몆시예요 ?
Jigeumeun myeotsiyeyo?
Jam berapa sekarang? - 지금은 2시예요
Jigeumeun dusiyeyo
Sekarang jam 2 - 오전 7시
Ojeon ilgopsi
Jam 7 pagi - 지금은 오후 8시 15분입니다
Jigeumeun ohu yeodeolsi sibobun imnida
Sekarang jam 08.15 malam - 지금은 7시 30분 15초이에요
Jugeumeun ilgopsi banbun sibocho ieyo
Sekarang jam 07.35.15 (jam 7 lewat 30 menit 15 detik)
Pembahasan tentang waktu termasuk dalam percakapan yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Agar bisa membangun komunikasi dengan baik, Anda harus mempelajari bahasa Koreanya jam dan cara menyatakan waktu dengan benar, baik untuk jam, menit, hingga detiknya.