Siapa adalah kata sapaan yang sangat umum dan sering digunakan termasuk oleh orang-orang Korea. Didalam serial drakor yang sering kita tonton, pasti sudah sering mendengar bahasa Koreanya siapa hanya saja tidak paham apa artinya.
Siapa hanya satu diantara kata sapaan dalam bahasa Korea yang sering digunakan. Orang-orang Korea akan menggunakan kata sapaan tersebut ketika bertemu dengan orang lain maupun sebagai bentuk penghargaan.
Perlu dipahami bahwa bahasa Korea memiliki aturan tersendiri dalam cara penggunaannya dalam kalimat. Kalau berbicara dengan orang yang dihormati, seperti orang tua, atasan maupun pada orang asing, bahasa yang digunakan formal, agak berbeda kosakatanya dengan situasi non formal.
Bahasa Koreanya Siapa
Orang Korea akan mengatakan “nugu” (누구) untuk menanyakan “siapa” pada orang lain. Dalam penerapannya, kata “nugu” (누구) digunakan untuk menanyakan suatu obyek ataupun subyek tertentu.
Sesuai dengan peraturan tata bahasa Korea, kata tanya siapa memiliki perbedaan dalam penerapannya. Aturan tersebut yaitu kata “nugu” (누구) akan berubah penerapannya dalam kalimat sesuai dengan jenis pertanyaannya.
Kalau menanyakan suatu obyek, maka kata tanya “nugu” (누구) berubah menjadi “nuguga” (누구가) atau bisa disingkat menjadi “nuga”(누가) saja. Contohnya, kalimat “Nuga keopireul masimnikka?” (누가 커피를 마십니까) artinya “Siapa yang minum kopi?’.
Sesuai dengan peraturannya, kopi didalam pertanyaan tersebut merupakan sebuah obyek, maka kata tanya yang digunakan adalah nuga” (누가). Sedangkan kalau yang hendak ditanyakan adalah sebuah subyek, gunakan “nugureul” (누구를).
Contoh penerapan kata tanya nugureul” (누구를) yaitu “Seojuneun nugureul johahaeyo”? (서준은 누구를 좋아해요) yang artinya “Siapa yang disukai oleh Seojuin?”. Penjelasannya, “siapa” dalam kalimat tersebut merujuk pada seseorang atau subyek.
Kata Sapaan Lainnya dalam Bahasa Korea
Orang-orang Korea tidak hanya mengatakan “siapa” untuk menyapa sesorang. Seperti yang bisa dilihat dalam cerita drama-drama Korea, orang-orang di sana juga sering memakai kata sapaan lainnya, yaitu sebagai berikut :
1. Eodi (어디) – Dimana
Tidak hanya bahasa Koreanya siapa yang biasa dipakai oleh orang Korea untuk menyapa. Orang di sana juga sering mengatakan “eodi” (어디) yang artinya dimana. Kata “eodi” (어디) dipakai orang sana untuk menanyakan tujuan, tempat dan asal.
Tidak jauh berbeda dengan kata tanya “siapa”, saat memakai kata tanya ‘dimana” juga harus disesuaikan dengan konteks kalimatnya. Kalau bertanya tentang tempat, maka kata “eodi” berubah menjadi “eodiel” (어디에).
Bentuknya akan berubah lagi ketika yang ditanyakan adalah pergerakan yang terjadi pada obyek ataupun subyek tertentu. Menurut peraturan dalam bahasa Korea, kata tanya “dimana” atau “eodi” akan menjadi “eodiesseo” (어디에서).
2. Meout/ Mwo/ Meseun (무엇/뭐/무슨) – Apa
Kata tanya yang sering digunakan berikutnya adalah “meout/ mwo/ meseun” (무엇/뭐/무슨) yang berarti “apa”. Kenapa ada tiga macam kosakata untuk kata tanya “apa” karena penggunaannya bisa berbeda menyesuaikan bagaimana kalimatnya.
Bahasa Koreanya apa bisa menggunakan meout atau mwo atau meseun sesuai bagaimana bunyi kalimatnya. Kata tanya meout” (무엇) akan dipakai ketika hendak menanyakan sesuatu kepada orang yang lebih dihormati atau dalam situasi yang formal.
Sementara, ketika menanyakan apa kepada orang yang sudah dikenal baik, sudah akrab dan dalam suasana santai atau non formal, kata “apa” yang dipakai adalah “mwo” (뭐). Lalu, bagaimana penggunaan kata “meseun” (무슨) pada suatu kalimat?
Kata “meseun” (무슨) adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu benda kepada orang lain.
3. Eonje (언제) – Kapan
Selain bahasa Koreanya siapa, jenis kata sapaan untuk bertanya selanjutnya adalah “eonje” (언제). Bagaimana cara penggunaan bahasa Koreanya kapan tersebut? Kata “eonje” (언제) dipakai saat akan menanyakan waktu pelaksanaan suatu acara, kegiatan maupun aktivitas harian.
4. Eottehke (어떻게) – Bagaimana
Gunakan kosakata “eottehke” (어떻게) untuk bertanya “bagaimana” kepada orang lain. Bahasa Korea bagaimana tersebut digunakan sebagai kata tanya untuk sesuatu kejadian atau hal yang lumrah terjadi.
5. Wae/ Weyo (왜) – Kenapa
Wae atau waeyo merupakan bahasa Koreanya kenapa yang juga cukup sering digunakan pada percakapan sehari-hari. Kapan kata “wae” (왜) dipakai dalam kalimat? Wae (왜) dipakai saat bertanya kepada orang yang sudah akrab dalam suasana tidak resmi atau non formal.
Sedangkan kalau suasananya formal dan yang diajak bicara adalah orang yang dihormati , maka kata yang digunakan adalah “waeyo”.
Kosakata Bahasa Korea yang Sering Dipakai
Diantara sekian banyak kosakata bahasa Korea, beberapa diantaranya sering diucapkan dalam drama serial ataupun video dari para vlogger. Penasaran apa saja kata dalam bahasa Korea yang sering dipakai dalam percakapan, lihat berikut ini.
1. Hoksi (혹시) – Mungkin Saja
Perhatikan baik-baik ketika menonton drakor, apakah tokohnya sering mengucapkan kata “hoksi” (혹시). Biasanya, kata hoksi (혹시) diucapkan sebagai pembuka sebuah percakapan sebelum seseorang bertanya tentang sesuatu kepada orang lain.
Sedangkan arti hoksi dalam bahasa Korea secara harfiah kurang lebih “mungkin saja” dan menjadi salah satu dari sekian kosakata yang sering dipakai.
2. Omo Jinjja (진짜 삼촌) – Ya Ampun
Jika diucapkan dalam bahasa Inggris, “omo jinjja” (진짜 삼촌) artinya mirip dengan “OMG” atau “Oh My God”. Ya ampun adalah arti kata omo jinjja dalam bahasa Indonesia. Omo jinjja adalah kata yang sering muncul di drama Korea dalam dialog-dialog yang diucapkan oleh tokoh didalamnya.
Kata omo jinjja (진짜 삼촌) biasanya diucapkan saat orang merasa heran atau terkejut pada sesuatu. Omo jinjja (진짜 삼촌) juga digunakan untuk mengkonfirmasi kebenaran suatu berita atau informasi yang diterima.
Bukan hanya itu saja, kalau diucapkan dalam situasi yang santai dan tidak resmi, kata omo jinjja (진짜 삼촌) memiliki arti yang berbeda lagi. Arti omo jinjja (진짜 삼촌) dalam bahasa Korea kalau diucapkan dengan bahasa Indonesia mirip dengan “apa kamu serius?”.
3. Gwenchana (그웬차나)
Gwenchana (그웬차나) digunakan untuk memberikan semangat kepada orang lain. Arti gwenchana dalam bahasa Korea kurang lebih “tenang saja” atau bisa juga “jangan kuatir”. Kata ini juga sering diucapkan kalau melihat orang lain merasa tidak enak ketika meminta bantuan Anda.
Bahasa Koreanya siapa adalah “nugu” (누구) yang bisa berubah menjadi nuguga (누구가) dan nugureul” (누구를) sesuai dengan konteks dalam kalimatnya. Nuguga (누구가) dipakai untuk bertanya tentang obyek sedangkan nugureul” (누구를) digunakan ketilka menanyakan subyek.