Kamu tentu pernah mendengar tentang teks ini, tapi apa kamu sudah benar-benar tahu apa itu explanation text? Sebenarnya, bentuk narasi ini ada banyak di media baik daring maupun luring. Tapi untuk bisa mengenalinya, kamu harus mengerti struktur dan ciri explanation text.
Penjelasan Singkat Apa Itu Explanation Text
Secara singkat, explanation text adalah narasi yang berisi penjelasan tentang sesuatu, bisa berupa langkah, alasan, atau penjelasan lainnya. Contoh explanation text yang paling mudah ditemukan adalah petunjuk pengguna yang kamu dapat setiap membeli gawai baru. Contoh lain yang juga tidak kalah umum adalah petunjuk memasak.
Explanation text juga banyak ditemukan di berbagai teks akademis seperti artikel jurnal atau makalah. Karena itu, tidak jarang, berbagai istilah teknis akan banyak digunakan di satu explanation text.
Struktur Explanation Text
Narasi ini terdiri dari judul, diikuti dengan argumen utama atau penjelasan dari topik bahasan. Selanjutnya adalah penjelasan tentang topik bahasan, dan ditutup dengan kesimpulan.
Judul satu explanation text harus bisa menjelaskan secara singkat apa yang akan ditemukan oleh pembaca. Karena itu, judul harus dibuat semenarik mungkin. Tidak jarang, judul menggunakan kata-kata seperti how atau why untuk menarik pembaca.
Explanation text juga dituliskan dengan beberapa sub-judul untuk memperjelas topik bahasan. Tidak ada batasan tentang berapa banyak sub-judul yang bisa dimiliki. Kamu harus bisa menentukan sendiri jika sub judul tersebut efektif dan bisa membantu penjelasan narasi, terutama jika menulis satu teks akademis.
3 Ciri – Ciri Utama
Ada tiga ciri utama yang dimiliki oleh explanation text. Ketika kamu mengenali ketiga ciri-ciri ini, kamu bisa dengan mudah langsung mengerti isi dan tujuan narasi. Bukan tidak mungkin, kamu jadi lebih paham dan bisa menceritakan ulang apa yang jadi topik bahasan teks tersebut.
1. Menggunakan Present Tense
Karena menggunakan fakta atau sesuatu yang jelas dan nyata, explanation texts menggunakan simple present tense. Kalimat yang digunakan juga cenderung pendek dan mudah dipahami. Bahkan pada teks akademis yang membutuhkan penjelasan panjang, kalimat yang digunakan juga bersifat langsung dan aktif.
Walau demikian, explanation text juga terkadang menggunakan passive sentences. Bentuk kalimat pasif memang bisa membuat bingung pembaca. Jadi penulis harus bisa memberikan mempermudah penjelasan, walaupun menggunakan kalimat pasif. Penulis disarankan untuk menuliskan bentuk teks ini dengan kalimat aktif dan dalam present tense.
2. Ada Gambar atau Informasi Grafis
Untuk membuat penjelasan yang ada pada teks lebih mudah dipahami, tidak jarang explanation text juga dilengkapi dengan berbagai gambar penyerta. Umumnya, gambar ini digunakan untuk membantu penjelasan atau langkah yang ada pada teks.
Sebagai contoh, kamu membaca resep membuat kue sus. Kamu akan lebih mudah memahami langkah-langkah yang tepat jika ada gambar pendamping. Mulai dari bagaimana tekstur adonan yang tepat hingga hasil akhirnya.
Gambar juga dibutuhkan pada teks akademis untuk memperkuat argumen dari narasi. Pada bentuk teks ini, gambar yang digunakan umumnya berbentuk diagram dari data yang dibahas.
Walau demikian, bukan berarti semua makalah membutuhkan gambar pendukung. Kamu harus bisa memilah antara mana gambar yang bisa ditambahkan dan tidak.
Jika kamu menuliskan makalah tentang penggunaan gelombang sonar untuk mengenali biota bawah laut, kamu perlu menambahkan info grafis untuk memperjelas data yang kamu jelaskan. Tapi jika kamu menuliskan makalah tentang modern warfare yang digunakan pada konflik antar negara, kamu mungkin tidak memerlukan tabel atau info grafis tambahan.
3. Ada Urutan Langkah
Walaupun tidak dituliskan dengan jelas, tapi explanation text seringkali memiliki urutan langkah. Misalnya pada resep membuat kue sus. Kamu bisa melihat urutan dari mulai persiapan pembuatan kue sus hingga
Kalaupun tidak ada urutan langkah, struktur dari teks ini harus disusun dengan rapi untuk lebih mudah dimengerti. Mengambil contoh makalah akademis, urutan langkah ini umumnya digantikan dengan struktur teks yang dimulai dari latar belakang masalah, hipotesis, sumber data, penjelasan masalah, dan seterusnya.
Untuk itu, dalam menulis teks ini, kamu harus menggunakan kalimat yang bisa menjelaskan hubungan sebab-akibat yang kamu harapkan, dan kamu tidak harus menjelaskan dengan because atau therefore.
Sebagai contoh, “The data from the recent research by the students from Nanyang Technological University shows there is a huge demand for sustainable energy sources in the past five years. The finding is in line with our finding based on the samples that we have here.”
Dalam teks singkat ini dijelaskan bahwa hasil riset dari Universitas Nanyang mendukung argumen yang ada di dalam makalah tentang kebutuhan atas energi terbarukan. Kamu bisa meneruskan teks ini dengan menjelaskan lebih detil lagi tentang data yang kamu miliki untuk mempertegas argumen awal.
Jika kamu masih butuh satu contoh konkret dari apa itu explanation text, kamu bisa membaca ulang artikel ini. Kamu bisa melihat artikel ini memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh explanation text.