Apa Artinya What Is The Text About Dan Tips Cepat Memahami Teks

Apa Artinya What Is The Text About

Melihat satu teks panjang tentu kamu berpikir apa artinya what is the text about? Bentuk paragraf yang cukup panjang bisa membuat siapa saja jadi mudah hilang fokus atau bahkan malas membaca. Jika kamu salah satunya maka kamu perlu memperhatikan artikel ini untuk tahu tips cepat memahami bacaan.

Jadi Apa Artinya What Is The Text About?

Walau terdengar seperti kata tanya biasa, tapi what is the text about bisa jadi sangat menyeramkan. Apalagi jika ada cukup banyak paragraf yang bisa menimbulkan migrain mendadak.

Apa Artinya What Is The Text About

Sebenarnya, ada beberapa macam jawaban untuk pertanyaan “what is the text about?” Terkadang, kamu hanya perlu tahu topik cerita hingga harus bisa menceritakan ulang apa yang baru saja kamu baca. Yang manapun itu, kamu harus mulai dengan membaca teks tersebut.

Setelah tahu isi teks yang dibaca, kamu bisa menceritakan kembali dengan gayamu sendiri baik secara verbal maupun tulisan. Kamu juga tidak lagi bingung tentang apa yang baru saja di baca, walaupun kamu tidak punya banyak waktu untuk membaca.

3 Tips Cepat Memahami Bacaan

Tips ini bisa kamu lakukan tidak peduli berapa panjang teks tersebut. Kamu bahkan bisa menggunakan tips ini untuk membicarakan tentang satu bab, atau bahkan satu buku.

1. Kenali Ide Utama

Ide utama bisa berarti topik atau inti cerita. Seringkali ide utama disebutkan di dalam judul, sehingga kamu bisa mengira isi bacaan hanya dari membaca judul dan headline. Tapi, judul saja tidak cukup karena terkadang isi bacaan tidak sesuai dengan judulnya.

Misalnya, ketika kamu melihat berita dengan judul Remember the handsome convict? You’ll be surprised when you see him now. Maka besar kemungkinan isi berita justru tentang banyak orang lain.

Umumnya, dalam satu bacaan ide utama ada di bagian awal dan akhir bacaan. Tapi tidak jarang, ide ini tersebar di semua bagian tulisan seperti pada artikel jurnal ilmiah.

Gambar Apa Artinya What Is The Text About
Sumber gambar: pexels

2. Rangkum Bacaan

Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan merangkum teks yang sedang kamu baca. Kamu bisa menandai kalimat yang kamu rasa penting dan jadi inti topik. Bukan tidak mungkin, kalimat yang kamu anggap menarik adalah kalimat utama yang menjadi inti paragraf.

Satu kesalahan umum saat merangkum adalah menganggap semua kalimat penting dan jadi lebih bingung saat merangkum. Padahal, setiap paragraf pasti memiliki setidaknya satu kalimat utama, dan beberapa kalimat pendukung.

Tidak semua kalimat di dalam paragraf bisa digunakan di dalam rangkuman. Terkadang, ada bacaan yang memiliki beberapa paragraf tambahan yang tidak memiliki isi. Jika kamu kesulitan mencari kalimat utama, kamu bisa mengikuti tips berikutnya.

3. Gunakan Kalimat Pertama Atau Terakhir Paragraf

Tips ini bisa jadi salah satu yang paling bermanfaat dan banyak digunakan, terutama pada teks yang cukup panjang. Kamu hanya perlu memperhatikan kalimat pertama dan terakhir dari paragraf tersebut, seperti pada contoh ini.

You can feel the sun directly on your back as you stand up among millions of people. Your nose picks up the incense and flower scent mixed with sweat. As you hear the everlasting hum from the congregation, you start to notice the flies and sun feels baking your skin. The Ganges River is abuzz with activity during this period.

Pada paragraf ini, ide bacaan ada di bagian akhir. Setelah beberapa kalimat yang menjelaskan situasi yang dirasakan narator, kamu akhirnya tahu bahwa paragraf tersebut bercerita tentang Sungai Gangga.

Terkadang, ide utama paragraf justru ada di tengah-tengah bacaan. Beberapa teks bahkan menuangkan pikiran utama di paragraf kedua atau ketiga. Jika itu yang kamu hadapi, kamu bisa melewati lebih cepat

Bagaimana Jika Ide Utama Tersebar?

Untuk teks yang bersifat ilmiah seperti makalah, laporan penelitian, atau bahkan resep masakan, bisa jadi ide utama tidak ada di bagian depan atau belakang paragraf. Jika kamu sedang membaca teks ini, kamu bisa fokus pada kata yang banyak diulang. Sebagai contoh kamu bisa memperhatikan paragraf berikut.

Pour the milk into the flour mixture in parts, as you don’t want to dough to be too wet. Knead the dough until it comes together and no longer sticks. Transfer the dough to a clean bowl and cover it with a clean, damp cloth.

Pada contoh paragraf ini, hampir semua kalimat cukup penting. Karena ide utama yang tersebar di semua bagian kalimat, kamu harus bisa mencari kata apa yang cukup banyak diulang atau ditekankan di dalam paragraf. Pada contoh ini, kata yang banyak diulang adalah dough atau adonan karena merupakan bagian dari cara membuat kue.

Nah, sekarang kamu sudah lebih tahu apa artinya what is the text about. Dengan tips memahami bacaan dengan cepat, kamu tidak perlu ragu lagi untuk membaca lebih banyak bacaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *