Artikel berikut akan membantu kamu dalam memahami apa itu past tense dan beberapa contohnya untuk memudahkan pemahaman. Ini penting untuk diketahui karena jika kita ingin berkomunikasi dengan bahasa Inggris, kita tidak akan terlepas dari penggunaan past tense, terutama untuk mengomunikasikan ide atau informasi yang telah terjadi sebelumnya.
Apa itu Past Tense?
Simple past tense adalah salah satu tenses yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di masa lalu dan berakhir pada waktu tertentu. Kalimat dalam past tense dikenali dengan penggunaan kata kerja kedua (verb 2) yang mencerminkan waktu lampau.
Dalam bentuk kata kerja ini, kita dapat secara khusus menyebutkan waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two weeks, for a month, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Menggunakan past tense tidak terlalu sulit, karena penggunaannya hampir mirip dengan simple present tense.
Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dan diterapkan dengan baik, baik dalam percakapan lisan maupun tulisan:
1. Perubahan Kata Kerja (Verb)
Dalam past tense, kita menggunakan kata kerja kedua atau yang disebut dengan past simple atau verb 2. Ini berbeda dengan simple present tense, di mana kata kerja yang digunakan adalah kata kerja pertama (verb 1)
Berikut contoh perbedaannya:
Present Tense:
- I learn
- He drives
- She tells
- You swim
Past Simple:
- I learned
- He drove
- She told
- You swam
Perubahan pada kata kerja terbagi menjadi dua kategori, yaitu kata kerja beraturan (regular verbs) dan kata kerja tidak beraturan (irregular verbs).
1. Irregular verbs
Irregular verbs, atau kata kerja tidak beraturan, adalah kata kerja yang tidak mengikuti aturan umum penambahan “ed” pada akhir kata untuk membentuk bentuk past tense-nya. Sebaliknya, kata kerja ini memiliki bentuk yang tidak terduga dan perlu diingat satu per satu.
Contoh Irregular Verbs:
- go – went
- eat – ate
- buy – bought
- see – saw
- do – did
Irregular verbs sering kali memerlukan hafalan karena tidak mengikuti pola umum seperti regular verbs. Seiring dengan praktik dan penggunaan, kita akan lebih familiar dengan berbagai irregular verbs dan bentuk-bentuk past tense yang mereka miliki.
Contoh:
- She went to market last Monday
- They ate delicious hotdog in the fast-food restaurant
- He bought a new phone for his holiday
2. Regular Verb
Berbeda dengan irregular verbs, regular verbs mengikuti pola umum penambahan “ed” pada akhir kata untuk membentuk past tense-nya. Pola ini membuat pembentukan past tense menjadi lebih sistematis dan dapat diterapkan secara konsisten. Berikut beberapa contoh perubahan verb:
- Play – played
- Walk – walked
- Talk – talked
- Live – lived
- Call – called
Dengan pola yang teratur ini, pembentukan past tense menjadi lebih mudah karena hanya perlu menambahkan “ed” pada akhir kata kerja. Berikut adalah tiga contoh kalimat dengan penggunaan regular verbs:
- She played the piano beautifully at the concert
- They walked to the park yesterday
- He called his friend after school
Rumus Past Tense
Dalam past tense, pola kalimat dapat dibagi menjadi dua rumus: verbal simple past tense dan nominal simple past tense.
Verbal Simple Past Tense
Berikut rumus simple past tense verbal:
- Positif: subject + verb 2 + object
- Negatif: subject + did + not + verb 1
- Interogatif: did + subject + verb 1
Perlu diingat bahwa pada simple past tense, kata kerja kedua (V2) hanya digunakan dalam kalimat positif. Untuk kalimat negatif dan pertanyaan, kita kembali menggunakan kata kerja dasar pertama dengan menambahkan “did” sebelum kata kerja.
Contoh:
(+) She traveled to Yogya last month
(-) She did not travel to Yogya last month
(?) Did she travel to Yogya last month?
(+) He finished his homework before dinner
(-) He did not finish his homework before dinner
(?) Did he finish his homework before dinner?
2. Nominal Simple Past Tense
Berikut adalah rumus nominal simple past tense:
- Positif: subject + to be (was/were) + adjective/adverb
- Negatif: subject + to be (was/were) + not + adjective/adverb
- Interogatif: To be (was/were) + subject + adjective/adverb
Sebagai catatan, “was” digunakan untuk subjek I, She, He, It. Adapun “were” digunakan untuk subjek You, They, We.
Contoh:
(+) She was happy at the party
(-) She was not happy at the party
(?) Was she happy at the party?
(+) They were excited about the upcoming event
(-) They were not excited about the upcoming event
(?) Were they excited about the upcoming event?
Dengan pemahaman yang baik mengenai apa itu past tense, kita dapat lebih lancar dan efektif berkomunikasi dalam bahasa inggris. Penting juga untuk terus berlatih dan mengaplikasikan past tense dalam percakapan sehari-hari agar lebih menguasai.