Apa itu Present Perfect Tense: Definisi, Rumus, dan Contoh Kalimat

Apa itu Present Perfect Tense

Apakah kamu pernah mendengar istilah apa itu present perfect tense? Kalau pernah, apa yang kamu ketahui tentang tenses ini? Present perfect tense adalah salah satu tense yang penting untuk dipelajari dalam bahasa Inggris. Tenses ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam bahasa Inggris lisan.

Namun, penggunaan present perfect tense ini juga sering menimbulkan kesalahan. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas present perfect tense secara lengkap, mulai dari pengertian, rumus, fungsi, hingga contoh penggunaannya. Jadi, yuk simak hingga akhir ya supaya kamu lebih paham!

Definisi: Apa itu Present Perfect Tense?

Present perfect tense merupakan sebuah pila kalimat yang digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, tetapi masih berkaitan dengan saat ini. Peristiwa tersebut dapat terjadi baru-baru ini, atau bahkan sudah lama sekali.

Maksudnya adalah peristiwa tersebut baru saja terjadi, akan tetapi akibatnya masih bisa terlihat atau dapat dirasakan pada saat pembicaraan terjadi. Selain itu, tenses ini juga digunakan untuk membahas atau menunjukkan peristiwa atau pengalaman mengenai suatu tempat.

Rumus Present Perfect Tense

Terdapat dua jenis kalimat dalam present perfect tense, yaitu nominal dan verbal. Oleh karena itu, rumus present perfect tense juga terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Nominal Sentences dalam Present Perfect Tense

Kalimat nominal adalah kalimat yang tidak memiliki kata kerja (verb), yang berupa kata benda, kata sifat, ataupun keterangan. Dalam present perfect tense, kalimat nominal menggunakan rumus berikut:

a. Kalimat Positif

Rumusnya: Subject + have/has + been + adjective/adverb/noun
Contoh:

  • I have been tired all day.
  • The weather has been hot lately.
  • They have been friends since childhood.

b. Kalimat Negatif

Rumusnya: Subject + have/has + not + been + adjective/adverb/noun

Contoh:

  • I have not been tired all day.
  • The weather has not been hot lately.
  • They have not been friends since childhood.

c. Kalimat Interogatif

Rumusnya: Have/Has + subject + been + adjective/adverb/noun+?

Contoh:

  • Have you been tired all day?
  • Has the weather been hot lately?
  • Have they been friends since childhood?

2. Verbal Sentences dalam Present Perfect Tense

Gambar Apa itu Present Perfect Tense
Sumber gambar: Unsplash.com

Verbal sentences dalam present perfect tense adalah kalimat yang menggunakan kata kerja (verb) untuk menunjukkan tindakan atau peristiwa yang terjadi. Rumus verbal sentences dalam present perfect tense adalah sebagai berikut:

a. Kalimat Positif

Rumusnya: Subject + have/has + verb 3

Contoh:

  • I have eaten.
  • She has gone.
  • We have studied.

b. Kalimat Negatif

Rumusnya: Subject + have/has + not + verb 3

Contoh:

  • I have not eaten.
  • She has not gone.
  • We have not studied.

c. Kalimat Interogatif

Rumusnya: Have/Has + subject + verb 3+?

Contoh:

  • Have you eaten?
  • Has she gone?
  • Have we studied?

Catatan:

  • Kata kerja “have” digunakan untuk subjek “I”, “you”, “we”, dan “they”.
  • Kata kerja “has” digunakan untuk subjek “he”, “she”, dan “it”.

Fungsi Present Perfect Tense

Seperti tenses pada umumnya present perfect tense juga mempunyai fungsi dan penggunaannya sendiri. Yuk ketahui apa saja fungsinya dibawah ini!

1. Mengungkapkan Hubungan Antara Peristiwa Masa Lampau Dan Akibatnya Di Masa Kini

Contohnya:

  • I have eaten a lot, so I am full now. (Saya sudah makan banyak, jadi saya kenyang sekarang.)
  • She has studied hard, so she got a good grade. (Dia belajar dengan giat, jadi dia mendapat nilai bagus.)

2. Menyatakan Perubahan yang Terjadi

Contohnya:

  • I have lived in Jakarta for 10 years. (Saya telah tinggal di Jakarta selama 10 tahun.)
  • He has been working as an engineer for 5 years. (Dia telah bekerja sebagai teknisi selama 5 tahun.)

3. Menyatakan Pengalaman yang Tidak Spesifik

Contohnya:

  • I have traveled to many countries. (Saya telah bepergian ke banyak negara.)
  • She has met many famous people. (Dia telah bertemu banyak orang terkenal.)

4. Menyatakan Perubahan yang Terjadi

Contohnya:

  • I have gotten taller since I was a child. (Saya telah menjadi lebih tinggi sejak saya masih kecil.)
  • She has become more confident since she started working out. (Dia telah menjadi lebih percaya diri sejak dia mulai berolahraga.)

5. Menyatakan Pencapaian Atau Hasil

Contohnya:

  • I have finished my homework. (Saya telah menyelesaikan pekerjaan rumah saya.)
  • She has passed the exam. (Dia telah lulus ujian.)

6. Menyatakan Aktivitas yang Sudah Dilakukan, Tetapi Belum Selesai Hingga Saat Ini.

Contohnya:

  • I have not finished reading the book yet. (Saya belum selesai membaca buku itu.)
  • She has not finished painting the house yet. (Dia belum selesai mengecat rumah itu.)

7. Menceritakan Aktivitas yang Pada Waktu yang Berbeda.

Contohnya:

  • I have been to the caffee twice this week. (Saya telah pergi ke kafe dua kali minggu ini.)
  • She has been to the gym every day this month. (Dia telah pergi ke gym setiap hari bulan ini.)

8. Menyatakan Aktivitas Berulang Dalam Waktu yang Tidak Ada Keterangan Waktu Pada Masa Lalu Atau Masa Kini.

Contohnya:

  • I have lost my phone several times. (Saya telah kehilangan ponsel saya beberapa kali.)
  • She has broken her glasses twice. (Dia telah memecahkan kacamatanya dua kali.)

9. Menyatakan Kejadian yang Baru Saja Berakhir Dengan Menambahkan Kata “Just”

Contohnya:

  • I have just finished my homework. (Saya baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah saya.)
  • She has just arrived. (Dia baru saja tiba.)

10. Menceritakan Sesuatu yang Tidak Penting Atau Sebuah Pertanyaan/Pernyataan Retoris.

Contohnya:

  • Paris? (Pernahkah kamu ke Paris?)
  • Has she seen the new movie? (Apakah dia sudah menonton film baru itu?)

Dengan memahami apa itu present perfect tense, rumus, fungsi dan penggunaannya, diharapkan kamu dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dalam bahasa Inggris. Jadi, kamu sudah paham bukan, present perfect tense adalah salah satu tense yang penting untuk dipelajari dalam bahasa Inggris.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *