Salah satu topik menarik dalam mempelajari bahasa Jepang adalah mengenal nama-nama sayuran. Sebab, sayuran menjadi perbincangan sehari-hari karena kaitannya dengan pola makan sehat. Lantas, apa bahasa Jepang sayuran?
Dalam bahasa Jepang, terdapat tiga istilah untuk menyebut sayuran, yaitu “Yasai,” “Sosai,” dan “Aomono.” Meskipun ketiganya memiliki arti yang sama, yakni merujuk kepada jenis sayuran. Namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan.
Simak artikel ini lebih lanjut untuk mendalami perbedaan kosakata sayur dalam bahasa Jepang beserta cara penggunaannya!
Mengenal Bahasa Jepang Sayuran
Dalam kamus Daijiten, Anda akan menemukan istilah umum untuk menyebut kata sayuran, yaitu “Yasai” (野菜). Istilah ini mencakup berbagai jenis sayuran, baik yang dapat dimakan, tumbuh liar, maupun yang dibudidayakan.
Selain “Yasai,” terdapat pula istilah lain yang terkait dengan sayuran, yaitu “sosai” dan “aomono.” Secara historis, “Sosai” memiliki arti yang lebih luas daripada “Yasai,” karena mencakup jenis sayuran yang dapat dimakan, termasuk jamur-jamuran.
Secara harfiah, “aomono” diterjemahkan sebagai “benda hijau.” Meskipun istilah ini umumnya merujuk pada “sayur mayur,” namun, “aomono” secara spesifik mengacu pada tanaman sayuran berwarna hijau.
Sementara itu, terdapat istilah tambahan dalam bahasa Jepang untuk menyebut lalapan yaitu “Nama-yasai”. Kata “Nama” sendiri memiliki arti mentah, mengingat lalapan terdiri dari beberapa sayuran mentah menyerupai salad.
Sebagai informasi tambahan, di Jepang terdapat “yasai no hi” (野菜の日), atau Hari Sayuran. Peringatan ini diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 31 Agustus. Konsep tersebut muncul pada tahun 1983 oleh Federasi Nasional Koperasi Komersial Buah dan Sayur di Jepang.
Harapannya adalah agar masyarakat Jepang dapat mengenal lebih banyak jenis sayuran dan meningkatkan konsumsi sayuran. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan permainan kata-kata, di mana angka 8 (ya/tsu), 3 (sa/n), dan 1 (i/chi) membentuk kata “yasai.”
Daftar Nama Sayur dalam Bahasa Jepang
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua tanaman hijau atau sayuran dapat tumbuh di Jepang. Hal ini disebabkan oleh suhu yang selalu berubah-ubah, dipengaruhi oleh perubahan empat musim di negara tersebut.
Oleh karena itu, setelah memahami bahasa Jepang sayuran, penting juga bagi Anda untuk mengenal nama-nama sayuran dalam bahasa Jepang berdasarkan jenisnya.
1. Sayuran Daun
Sayuran daun merupakan jenis sayuran pertama yang umum dijumpai di berbagai negara, termasuk Jepang. Jenis sayuran ini dikonsumsi dengan memanfaatkan bagian daunnya. Sayuran daun berkualitas baik memiliki ciri-ciri daun yang utuh, batang daun yang segar, dan tidak berlubang.
Berikut adalah beberapa contoh jenis sayuran daun beserta penyebutannya dalam bahasa Jepang:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Bayam Jepang | komatsuna | 小松菜 |
| Kangkung | kuushinsai | 空芯菜 (くうしんさい) |
| Sawi Putih | hakusai | 白菜 (はくさい) |
| Kubis | kyabetsu | キャベツ |
| Daun Bawang | negi | ネギ (ねぎ) |
| Pakchoi | chingensai | 青梗菜 |
| Selada | retasu | レタス (れたす) |
2. Sayuran Batang
Jenis sayuran batang dimanfaatkan dari bagian batang yang terdiri dari ruas dan buku, di mana buku adalah tempat menempelnya daun. Sayuran batang yang baik untuk dikonsumsi adalah yang masih segar, bersih, berwarna cerah, dan tidak mengalami kerusakan.
Adapun jenis dan bahasa Jepang sayuran batang melibatkan kosakata seperti:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Seledri | serori | セロリ |
| Rebung | takenoko | たけのこ |
| Asparagus | asupara | アスパラ |
3. Sayuran Akar
Sayuran akar adalah jenis sayuran yang kaya akan karbohidrat dan nutrisi sehat lainnya. Jenis ini umumnya berupa umbi-umbian, yang merupakan akar yang menggembung. Idealnya sayuran akar yang bagus memiliki ukuran besar, usia yang matang, dan tidak tumbuh tunas.
Berikut adalah daftar beberapa jenis sayuran akar beserta istilahnya dalam bahasa Jepang:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Wortel | ninjin | にんじん |
| Lobak | daikon | 大根 (だいこん) |
| Kentang | jagaimo | じゃがいも |
| Akar Teratai | renkon | 蓮根 (れんこん) |
4. Sayuran Polong
Sayuran polong merupakn jenis sayuran dimana bagian yang dimanfaatkan adalah polongnya, sementara kulitnya juga dapat dikonsumsi. Kualitas baik dari sayuran polong ditandai dengan kulit yang masih lurus, berusia muda, dan biji yang tidak menonjol.
Beberapa istilah dalam bahasa Jepang untuk menyebut jenis sayuran polong ini adalah:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Kacang | Mame | 豆(まめ) |
| Kacang Tanah | Rakkasee | 落花生 (らっかせい) |
| Kacang Merah | azuki | 小豆 (あずき) |
| Kacang Bencis | ingenmame | いんげん豆 (いんげんまめ) |
| Kacang Vava | soramame | そら豆 (そらまめ) |
| Kacang Ginkgo | ginnan | ぎんなん |
| Kacang Kedelai | daizu | 大豆 |
5. Sayuran Bunga
Sayuran selanjutnya berasal dari bagian generatif tanaman dan dimanfaatkan dari bagian bunganya. Kualitas sayuran ini dapat diukur dari ukurannya yang besar, susunan bunga yang padat, warna yang cerah, kesegaran, serta bebas dari gigitan hama.
Beberapa Contoh sayuran bunga dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Kembang Kol | karifurawaa | カリフラワー |
| Brokoli | Burokkori | ブロッコリー |
| Kol | Kyabetsu | キャベツ |
6. Sayuran Buah
Sayuran buah merupakan jenis sayuran yang dihasilkan melalui proses penyerbukan dan pertumbuhan pada organ bunga, dan memiliki bagian buah yang dapat dimanfaatkan untuk konsumsi. Kualitas baik dari sayuran buah terlihat dari warna yang cerah, kesegaran, dan ukuran yang besar.
Berikut adalah istilah bahasa Jepang sayuran buah beserta aksaranya:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Tomat | Tomato | トマト |
| Labu | Uri | 瓜 |
| Labu Kening | kabocha | かぼちゃ |
| Terong | nasu | 茄子 (なす) |
| Timun | kyuuri | きゅうり |
| Jagung | toomorokoshi | トウモロコシ (とうもろこし) |
| Paprika | piiman | ピーマン |
| Cabai | toogarashi | 唐辛子 (とうがらし) |
7. Sayuran Umbi
Sayuran jenis selanjutnya adalah umbi-umbian, yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu umbi batang dan umbi lapis. Contoh umbi batang meliputi singkong dan ubi jalar, sedangkan contoh umbi lapis mencakup adas, bawang putih, dan bawang merah.
Berikut adalah nama-nama sayuran umbi dalam bahasa Jepang:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Singkong | Kyassaba | キャッサバ |
| Ubi Jalar | satsumaimo | さつまいも |
| Bawang Putih | ninniku | ニンニク (にんにく) |
| Bawang Bombay | tamanegi | 玉葱 (たまねぎ) |
8. Sayuran Jamur
Secara ilmiah, jamur sebenarnya bukanlah tumbuhan. Mereka termasuk bagian dari kelompok cendawan dan dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Jamur yang baik untuk dikonsumsi adalah yang bersih, masih muda, dan tidak mengandung bagian yang membusuk.
Berikut ini adalah daftar istilah bahasa jepang untuk jenis sayuran jamur:
| Bahasa Indonesia | Romaji | Aksara |
| Jamur | Masshuruumu | マッシュルーム |
| Jamur Matsuke | Matsutake | マツタケ |
| Jamur Enoki | enokidake | えのきだけ |
| Jamur Maitake | Maitake | まいたけ |
| Jamur Shiitake | shiitake | シイタケ |
Contoh Kalimat Sayuran dalam Bahasa Jepang
Sekarang, setelah Anda memahami bahasa Jepang sayuran, mari kita tambahkan wawasan dengan mempelajari contoh kalimat berikut ini:
- Eiyou no baransu ga yoku naru kara, yasai mo takusan tabenasai.
栄養のバランスが良くなるから、野菜もたくさん食べなさい。
えいようの ばらんすが よくなるから、やさいも たくさん たべなさい。
Terjemahan: Perbanyaklah makan sayuran karena bagus untuk keseimbangan gizi.
- Kenkou no tame ni, yasai wo takusan tabeta hou ga ii desu.
健康のために、野菜をたくさん食べたほうがいいです。
けんこうの ために、やさいを たくさん たべた ほうが いい です。
Terjemahan: Sebaiknya makan sayur yang banyak untuk kesehatan.
- Shinsen-na yasai wo kau tame ni, kanojo wa mainichi ichiba e ikimasu.
新鮮な野菜を買うために、彼女は毎日市場へ行きます。
しんせんな やさいを かう ために、かのじょは まいにち いちばへ いきます。
Terjemahan: Dia (perempuan) pergi ke pasar setiap hari untuk membeli sayuran segar.
Demikian pembahasan mengenai kosakata yang digunakan untuk menyebut sayuran dalam bahasa Jepang. Istilah yang paling umum untuk merujuk pada sayuran, baik yang alami, dibudidayakan, maupun yang dapat dikonsumsi adalah “Yasai”.
Selain itu, terdapat juga bahasa jepang sayuran yang lainnya, yaitu “aomono” dan “sosai”. Meskipun keduanya mengacu pada sayuran segar, belakangan ini “sosai” lebih umum digunakan sebagai istilah resmi untuk “sayur” dalam konteks pemerintahan.