Cara Menyambungkan Huruf Korea dengan Benar untuk Pemula

Cara Menyambungkan Huruf Korea

Belajar bahasa Korea sebaiknya bukan saja soal mengucapkan kosakata dan kalimatnya dengan benar, tapi juga bisa menuliskan kata dan paham cara menyambungkan huruf Korea. Jadi nantinya selain fasih berbicara juga bisa membaca dan menulisnya dengan benar.

Alfabet yang digunakan dalam bahasa Korea disebut Hangul, yang dibuat pada masa Raja Sejong pemimpin keempat dari Dinasti Joseon. Bukan saja dikenal dikalangan penguasa, namun penggunaannya juga disebarkan kepada masyarakat umum sampai sekarang.

Berikut ini penjelasan lengkap tentang penulisan huruf Hangul tersebut, lengkap dengan jenis huruf dan contoh-contohnya. Sehingga Anda lebih mudah paham tulisan Korea dan artinya, dapat juga  dijadikan referensi bagi Anda yang mau belajar Bahasa Korea otodidak tanpa harus ikut bimbingan belajar.

Mengenal Huruf Hangul

Mengenal Huruf Hangul

Dalam tata bahasa Korea, ada 24 huruf dasar yang dipakai dalam menulis kata dan kalimat pada bahasa tersebut. kemudian ada 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal. Masing-masing punya bentuk berbeda-beda saat ditulis dan disambung, hampir mirip dengan tulisan China dan Jepang namun penulisannya tidak sama.

Huruf Vokal

Huruf Vokal

Merupakan huruf yang merupakan dasar dalam bahasa Korea, jika dalam Bahasa Indonesia ada AIUOE, maka disini ada 14. Nantinya, dalam penulisannya akan berbeda. Huruf dari nomor satu sampai lima akan berada di samping huruf konsonan, sedangkan lima dari bawah akan ditulis pada bagian bawah konsonan.

ㅏ:Bacaannya “a”
ㅑ:Bacaannya “ya”
ㅓ:Bacaannya “eo”
ㅕ:Bacaannya “yeo”
ㅣ :Bacaannya “i” (ee)
ㅗ :Bacaannya “o”
ㅛ :Bacaannya “yo”
ㅜ :Bacaannya “woo”
ㅠ:Bacaannya  yoo
ㅡ :Bacaannya “eu”


Sebelum masuk ke huruf konsonan, coba Anda belajar bahasa Korea dengan hafal terlebih dahulu semua huruf vokal ini. termasuk menuliskannya pada kertas, untuk mempermudah menyambungnya nanti saat akan membuat sebuah kata atau kalimat
Huruf Konsonan

Merupakan huruf yang akan ada setelah atau sebelum huruf vokal. Ada yang pengucapannya sama dengan beberapa abjad alfabet biasa, namun ada juga yang memiliki cara pengucapan mirip atau malah berbeda jauh.

ㄴ (nieun)         :Dibaca sama dengan huruf “n”
ㄹ (rieul)           :Dibaca sama dengan huruf l atau r
ㄱ (giyeok)        :Dibaca sama dengan huruf g, tapi keras
ㄷ (digeut)        :Dibaca sama dengan huruf d
ㅁ (mieum)       :Dibaca sama dengan huruf m
ㅂ (bieup)         :Dibaca sama dengan huruf b atau p
ㅈ (jieut)           :Dibaca sama dengan huruf j
ㅎ (hieut)          :Dibaca sama dengan huruf h
ㅅ (shiot)          :Dibaca sama dengan huruf s atau seperti sh
ㅌ (Thieut)        :Dibaca sama dengan huruf t
ㅇ (Ieung)         :Dibaca sama dengan huruf ng
ㅋ (Khieuk)       :Dibaca sama dengan huruf k+h
ㅊ (Ch’ieut)       :Dibaca sama dengan huruf ch+t
ㅍ (Phieup)       :Dibaca sama dengan huruf p


Bedanya dengan huruf konsonan pada alfabet Indonesia maupun Inggris, beberapa huruf konsonan di atas ada juga yang bisa disambung sehingga menjadi huruf konsonan baru, dengan pengucapan yang juga berbeda. Beberapa diantaranya adalah:

ㄱㄱ menjadi KK tau K saja dalam bahasa latin
ㄷㄷ menjadi tt
ㅂㅂ menjadi pp
ㅅㅅ menjadi ss, (latin) t
ㅈㅈ menjadi jj

Perhatikan Hal ini Sebelum Menyambung Huruf Korea

Perhatikan Hal ini Sebelum Menyambung Huruf Korea

Untuk bisa menyambung dengan cara menyambung Huruf Korea, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih dulu agar tidak salah menempatkan huruf-huruf yang akan dirangkai menjadi sebuah kata dalam kalimat.

  • Penulisan dilakukan untuk setiap suku kata, bukan kata. Jadi jika ada satu kata dengan dua suku kata maka harus dipisah terlebih dahulu. Contohnya Hangeul menjadi Han dan Geul
  • Penulisan satu suku kata bisa dibuat sejajar dari kiri ke kanan, atau turun dari atas ke bawah sesuai huruf vokal yang dipakai
  • Di dalam satu suku kata yang akan ditulis, maksimal memiliki empat huruf yang digunakan
  • Ada huruf vokal yang khusus dipakai dibelakang konsonan dan ada juga yang ditulis dibawah konsonan.
  • Pastikan untuk hafal semua huruf vokal dan dimana penempatannya saat dilakukan penyambungan huruf
  • Ada empat panduan dalam menulis huruf Korea berdasarkan jenis kata yang akan ditulis yaitu:
  • Kata Kerja Aktif (Verb)

Fungsinya untuk menjelaskan apa yang dilakukan subjek pada objeknya. Kata ini akan berada di akhir kalimat

  • Kata Benda (Nomina)

Fungsinya menjadi objek atau bisa juga menjadi subjek dalam sebuah kalimat

  • Kata Kerja Deskriptif (Adjektiva)

Fungsinya menjelaskan kondisi dari objek

  • Kata Keterangan (Adverb)

Fungsinya menjelaskan kata yang berada di bagian belakangnya

Jika Anda sudah paham hal-hal di atas, akan lebih mudah untuk menyambung dan menulis kata dalam bahasa Korea. Memang, awalnya akan sangat membutuhkan contoh namun jika dipelajari dengan rutin akan menjadi candu.

Cara Menyambungkan Huruf Korea

Cara Menyambung Huruf Korea

Mari kita mulai mencoba cara menyambung Huruf Korea, lengkap dengan contoh untuk mempermudah pemahaman Anda. Mulai dari contoh satu kata dengan dua suku kata hingga sebuah kalimat sederhana, untuk melihat bagaimana penempatan dari setiap huruf yang kemudian disambung menjadi suku kata dan kata yang tepat.

Naneun (Saya)

Ada dua suku kata dari Naneun yaitu Na dan Neun, maka yang perlu dilakukan adalah memilih huruf N lalu vokal A menjadi NA. Kemudian pilih konsonan N, vokal EU dan huruf N di akhir.

N=ㄴdan A=ㅏmenjadi Na=나N= ㄴ, Eu=ㅡ, dan N=ㄴ menjadi=는Kata yang ditulis akan menjadi 나는

Huruf A merupakan salah satu huruf vokal yang penempatannya adalah disamping konsonan,oleh karena itu pada suku kata Na, ditulis huruf A pada sisi kanan setelah konsonan N. Sedangkan pada suku kata Neun huruf vokal Eu merupakan kelompok yang penempatannya di bawah huruf konsonan, sehingga dalam penulisannya berada di bawah huruf N

Meogda (Makan)

Ada dua suku kata dari Meogda yaitu Meog dan Da, maka yang perlu dilakukan adalah memilih huruf M lalu vokal EO dan G menjadi Meog. Kemudian pilih konsonan D dan huruf vokal A.M=ㅁEO=ㅓG=ㄱmenjadi=먹D=ㄷA=ㅏmenjadi=다

Kata yang ditulis menjadi먹다

Yang perlu diingat adalah pada cara menulis huruf Korea ini, penempatan huruf vokal harus tepat. seperti contoh sebelumnya. Pada kata meogda, huruf eo masuk dalam daftar vokal yang penempatannya di bawah, jadi saat menulis suku kata meog, posisinya ada di bawah huruf M.

Begitu juga dengan huruf A, yang masuk kategori penempatan di samping konsonan. Sehingga pada suku kata Da, ditulis setelah huruf D dan bukan dibawahnya.

Naneun Samusil-e gal Geos-ida (Saya akan pergi ke kantor)

Penulisannya tetap merujuk pada penempatan huruf vokal sebelum dan sesudah konsonan. Sehingga nantinya akan menjadi sebuah kalimat dalam bahasa Korea yang tulisannya adalah:나는 사무실에 갈 것이다

Terdapat 10 suku kata di dalam kalimat tersebut, ada suku kata dengan huruf vokal berada di samping konsonan dan ada juga yang berada di bawahnya. Penyusunannya lengkap dari kiri ke kanan dengan jelas dan rapi. 

Setelah memahami berbagai penjelasan tentang cara menyambungkan huruf Korea hingga contoh-contohnya di atas. Sekarang, giliran Anda untuk coba menulisnya sendiri untuk membantu lebih lancar berbahasa Korea.

Jangan takut salah, semakin sering mencoba maka Anda akan semakin  mahir untuk menulis dalam bahasa Korea. Tidak percaya? Coba mulai dari sekarang dan lihat seberapa lama Anda menjadi mahir dan pandai menulis dan berkomunikasi dalam bahasa dari negeri ginseng tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *