Mata Pelajaran dalam Bahasa Jepang dan Cara Menulisnya

Apa Saja Mata Pelajaran dalam Bahasa Jepang? Simak Pembahasan Lengkapnya!

Pelajaran dalam Bahasa Jepang menjadi salah satu yang wajib dipelajari dan dihafalkan terutama bagi Anda yang berkunjung ke Jepang dengan tujuan untuk menuntut ilmu. Sebagian besar nama mata pelajaran di Jepang disebut dengan Bahasa Jepang bukan bahasa serapan.

Jepang menjadi salah satu negara tujuan untuk menuntut ilmu oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia karena sistem pembelajaran atau pendidikan di Jepang dikenal sangat bagus dan berkualitas jika dibandingkan dengan negara lain.

Kemudian, apa saja Bahasa Jepang dari semua mata pelajaran yang ada di Jepang? Jika Anda membutuhkan informasi tersebut, maka Anda sudah tepat berada di artikel ini dan membaca hingga akhir. Karena disini akan dibahas mengenai 15 mata pelajaran pada sistem pendidikan Jepang.

Pelajaran dalam Bahasa Jepang

Dalam Bahasa Jepang, mata pelajaran disebut dengan “kamoku” dan ditulis dengan “科目”. Pelajaran yang dipelajari oleh siswa di Jepang sangatlah banyak dan sebagian besar disebutkan dengan Bahasa Jepang. Berikut kosa kata mata pelajaran yang harus Anda kuasai dan hafal dalam Bahasa Jepang:

1. Bahasa Jepang = Kokugo (国語)

Bahasa Jepang = Kokugo (国語)

Sama halnya dengan negara lain, bahasa ibu atau bahasa asli menjadi salah satu pelajaran yang wajib dikuasai oleh semua siswa di Jepang. Pelajaran Bahasa Jepang disebut dengan “kokugo”. 

Pelajaran ini berisikan pembelajaran Bahasa Jepang secara mendalam terkait kosakata, cara membaca huruf, tata bahasa, hingga penulisan aksara Jepang.

2. Matematika = Sugaku (数学)

Matematika = Sugaku (数学)

Matematika menjadi pelajaran kedua yang wajib dikuasai oleh siswa di Jepang. Dalam Bahasa Jepang matematika disebut dengan “sugaku”. Materi yang dipelajari juga sangat beragam tergantung dengan kelas siswa tersebut seperti logaritma, integral, persamaan, aljabar, dan lain sebagainya.

3. Sains = Rika (理科)

Sains = Rika (理科)

Ketika siswa memasuki jenjang sekolah menengah atas, siswa di Jepang akan diberikan penjurusan salah satunya adalah Sains. Sistem penjurusan ini dimaksudkan agar siswa lebih fokus pada satu jenis atau rumpun pelajaran saja.

Sains dalam Bahasa Jepang disebut dengan “rika” dimana mencakup berbagai materi pembelajaran seperti fisika, biologi, dan kimia. Selama pembelajaran berlangsung, semua siswa diwajibkan untuk menguasai pengaplikasian, konsep dasar, dan eksperimen sains dalam kehidupan sehari-hari.

4. Bahasa Inggris = Eigo (英語)

Bahasa Inggris = Eigo (英語)

Salah satu bahasa asing yang wajib dikuasai oleh siswa di Jepang adalah Bahasa Inggris yang disebut dengan “eigo”. Dalam pelajaran “eigo” siswa diharuskan untuk menguasai semua materi seperti mendengarkan, menulis, membaca, berbicara dan tata bahasa dalam Bahasa Inggris.

5. Musik = Ongaku (音楽)

Musik = Ongaku (音楽)

Kosakata nama dari materi pembelajaran di Jepang yang kelima adalah musik yang disebut dengan “ongaku”. “Ongaku” merupakan materi pelajaran dimana memberikan peluang bagi siswa di Jepang untuk lebih mendalami seni jenis seni musik.

Pada mata pelajaran ini siswa akan diberikan materi mengenai sejarah dan konsep musik di awal. Kemudian, akan diberikan materi mengenai penggunaan alat musik hingga mahir.

6. Sosial = Shakai (社会)

Sosial = Shakai (社会)

Sama halnya dengan jurusan sains, ketika siswa di Jepang memasuki tingkat pendidikan sekolah menengah atas, ada jurusan sosial yang disebut dengan “shakai”. Dalam pelajaran sosial siswa akan diberikan materi mengenai politik, sejarah, dan kondisi masyarakat di Jepang dan seluruh dunia.

7. Kesehatan dan Olahraga = Hoken Taiku (保健体育)

Kesehatan dan Olahraga = Hoken Taiku (保健体育)

Tidak hanya diwajibkan untuk belajar didalam kelas, siswa di Jepang juga diwajibkan untuk belajar mengenai kesehatan dan olahraga yang disebut dengan “hoken taiku”. Pelajaran yang satu ini biasanya dilakukan di luar ruang kelas seperti di lapangan sekolah.

Materi yang diberikan seputar bagaimana memenuhi nutrisi seimbang, latihan fisik yang baik, cara menjaga kesehatan mental dan lain sebagainya. Melalui pelajaran ini guru memberikan semangat dan dukungan mental kepada siswa di Jepang.

8. Informatika = Joho (情報)

Informatika = Joho (情報)

Pelajaran dalam Bahasa Jepang selanjutnya adalah pelajaran informatika yang disebut “joho”. Mata pelajaran yang satu ini akan mempelajari mengenai bagaimana pengolahan data dan berbagai hal seputar teknologi informasi.

Melalui pelajaran ini siswa akan dibekali ilmu dasar mengenai pemrograman, penggunaan komputer, dan jaringan komunikasi. Jadi tidak heran apabila Jepang memiliki sistem informasi yang sangat maju dan canggih.

9. Fisika = Butsuri (物理)

Fisika = Butsuri (物理)

Fisika menjadi salah satu materi yang wajib dipelajari ketika siswa di Jepang masuk ke penjurusan sains. Fisika dalam Bahasa Jepang disebut dengan “butsuri”. Dalam mata pelajaran ini siswa akan mempelajari konsep fisika dasar dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. 

10. Biologi = Seibutsu (生物)

Biologi = Seibutsu (生物)

Selain fisika, pelajaran biologi juga menjadi materi yang wajib dipelajari ketika siswa di Jepang masuk ke penjurusan sains. Biologi dalam Bahasa Jepang disebut dengan “seibutsu”. Dalam mata pelajaran ini siswa akan mempelajari mengenai organisme hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Selain itu siswa juga akan mempelajari secara mendalam mengenai materi biologi tertentu seperti sistem saraf, sistem reproduksi, sistem biologi, ekosistem alam, dan lain sebagainya.

11. Kimia = Kagaku (化学)

Kimia = Kagaku (化学)

Selain fisika dan biologi, pelajaran biologi juga menjadi jadwal materi yang wajib dipelajari ketika siswa di Jepang masuk ke penjurusan sains. Kimia dalam Bahasa Jepang disebut dengan “kagaku”. 

Dalam mata pelajaran ini siswa akan mempelajari mengenai sifat bahan-bahan kimia, reaktivitas, ikatan kimia, struktur molekul, penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan industri, dan masih banyak lagi.

12. Sejarah = Rekishi (歴史)

Sejarah = Rekishi (歴史)

Sejarah yang disebut dengan “rekishi” menjadi mata pelajaran wajib bagi seluruh siswa di Jepang. Mata pelajaran ini berperan penting bagi perkembangan pengetahuan siswa atau masyarakat Jepang mengenai sejarah.

Materi yang akan dipelajari diantaranya mengenai peristiwa penting dalam sejarah Jepang, tokoh-tokoh bersejarah, dan bagaimana pengaruh perkembangan Jepang di masa lalu terhadap kehidupan masyarakat dan budaya di dalam negeri dan luar negeri.

13. Agama = Shukyo (宗教)

Agama = Shukyo (宗教)

Pelajaran agama dalam Bahasa Jepang disebut dengan “shukyo”. Siswa akan diberikan materi mengenai berbagai jenis agama di dunia. Bahkan, siswa akan diberikan pembelajaran lengkap mengenai ajaran masing-masing agama, ritual yang dilakukan, dan nilai moral yang terkandung.

14. Statistik = Tokei (統計)

Statistik = Tokei (統計)

Pelajaran statistik dalam Bahasa Jepang disebut dengan “tokei”. Pada mata pelajaran ini siswa akan diberikan materi mengenai metode statistik, analisis data, serta bagaimana cara pengambilan analisis berdasarkan data yang diperoleh.

Materi yang diberikan akan sangat bermanfaat ketika siswa melakukan penelitian terkait bisnis, ekonomi, politik dan fenomena sosial.

15. Pembelajaran Terpadu = Sogo Teki Na Gakushu (総合的な学習)

Pembelajaran Terpadu = Sogo Teki Na Gakushu (総合的な学習)

Pelajaran terakhir yang ada di sistem pembelajaran di Jepang adalah pembelajaran terpadu yang disebut dengan “Sogo Teki Na Gakushu”. Pelajaran yang satu ini baru bisa ditemui di Jepang. 

Pada pelajaran ini siswa akan diberikan materi mengenai mengintegrasikan pengetahuan dan kemampuan yang sudah diperoleh dari berbagai pelajaran yang dipelajari untuk menyelesaikan sebuah masalah yang kompleks.

Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa terbiasa menggabungkan atau mengintegrasikan ilmu yang dimiliki sehingga akan lebih mudah menerapkannya ketika sudah selesai menempuh pendidikan dan kembali ke masyarakat.

Beberapa nama pelajaran dalam Bahasa Jepang yang sudah dibahas di atas setidaknya memberikan gambaran bagi Anda yang ingin menempuh pendidikan di Jepang. Kualitas pendidikan di Jepang yang sangat baik akan memberikan dampak yang lebih baik juga bagi siswa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *