Setiap negara pasti mempunyai bendera nasional, seperti halnya Korea Selatan. Taegukgi merupakan bendera Korea Selatan yang memiliki latar belakang berwarna putih disertai bentuk Taeguk yang terletah di bagian tengah berwarna biru dan merah.
Terdapat pula simbol trigram yang berada di keempat sudutnya. Bagaimana sejarah terciptanya bendera Republik Korea Selatan ini? Lalu, apa makna dari desain bendera yang dibuat? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya berikut ini.
Sejarah Berdirinya Korea Selatan
Sejarah terbentuknya bendera Republik Korea Selatan mengalami masa yang panjang. Bermula di tahun 1876 yang mulai timbul masalah pada Dinasti Joseon. Saat itu, Korea Selatan belum memiliki bendera nasional dan menganggapnya menjadi suatu hal yang tidak penting.
Masalah tersebut bermula saat negosiasi untuk perjanjian Jepang-Korea tahun 1876. Dinasti Joseon tidak bisa menggantung bendera itu walaupun delegasi yang berasal dari Kekaisaran Jepang telah memiliki bendera nasional Jepang.
Sudah ada banyak usulan mengenai perancangan bendera, namun hal ini dianggap sebagai masalah yang tidak penting oleh pemerintah saat itu. Hingga di tahun 1880, saat terjadinya perkembangan negosiasi asing yang mendorong sebuah kebutuhan untuk perancangan bendera nasional.
Delegasi Tiongkok, yaitu Huang Zunxian menulis usulan dalam sebuah makalah berjudul Strategi Korea. Isinya yaitu penggabungan Bendera Dinasti Qing pada Dinasti Joseon. Pemerintah menanggapi usulan tersebut dengan mengirim utusan dari Lee Young Sook guna menyelidiki kemungkinan masalah.
Setelah itu, masalah ditangguhkan lalu muncul lagi dengan ratifikasi dari Perjanjian AS – Korea tahun 1882. Setelah delegasi Lee Eung Jun menyampaikan bendera yang serupa dengan bendera Jepang kepada pejabat Tiongkok bernama Ma Jianzhong, lalu timbullah kontroversi.
Dari diskusi yang dilakukan, Ma Jianzhong menolak ide yang dikemukakan oleh Lee Eung Jun untuk memakai Bendera Dinasti Qing. Lalu muncullah usul merancang bendera dengan berlatar belakang warna putih.
1. Pencipta Bendera Korea Selatan
Yang mendesain bendera nasional Korea Selatan yaitu Lee Eung Jun, sedangkan yang melakukan mdifikasi pada pewarnaan bendera yaitu Ma Jianzhong dan Hong-Jip. Lalu, Park Yeong Hyo mempresentasikan model skala pada bendera yang dibuat kepada pemerintah di bulan Agustus 1882.
Setelah itu, bendera ini baru diakui secara resmi sebagai bendera nasional Korea Selatan. Dengan ini, Park Yeong Hyo kala itu disebut sebagai pencipta bendera nasional Korea Selatan yang pertama di tahun 1882.
2. Perubahan yang Terjadi pada Bendera Nasional Korea Selatan
Bendera nasional Korea Selatan yang kita ketahui sekarang mengalami beberapa kali perubahan mulai tahun 1882 hingga 1910. Memang, desain dasar sebagian besar terlihat hampir identik. Namun, sudah beberaoa kali terjadi perubahan warna dan rasio dalam bebera waktu.
Pada desain pertama, palang berwarna hitam, namun di beberapa versi lain, palang mempunyai variasi warna biru, mulai dari biru gelap hingga biru cerah. Pada mulanya, warna biru pada lingkaran taegeuk memiliki warna lebih gelap.
Latar belakang bendera yang digunakan tidak mengalami perubahan, yaitu warna putih. Namun, terlihat ada perubahan paling meninjol yaitu di bagian garis merah dan iru yang ada di dalam lingkaran jauh lebih disederhanakan daripada desain sebelum tahun 1910.
Untuk warna lingkaran juga berubah dari warna biru di sebelah kiri dan warna merah di sebelah kanan, lalu dirubah menjadi warna merah di sisi atas dan warna biru di sisi bawah yang terjadi pada tahun 1948.
Taegeukgi atau bendera nasional Korea Selatan tetap digunakan sebagai lambangnya ketika Korea Selatan telah merdeka. Secara resmi, Taegeuk dijadikan bendera nasional secara resmi pada bulan Agustus 1945. Untuk desain warna bendera ditetapkan secara presisi di tahun 1997.
Makna Bendera Korea Selatan
Bendera Negara Korea Selatan dinamakan Taegeukgi. Makna desain bendera Korea Selatan yang berlatar belakang putih menandakan cahaya, kedamaian, dan kemurnian. Warna ini pada umumnya ditemukan dalam beberapa aspek budaya Korea lain, seperti hanbok (pakaian nasional negara Korea).
Lingkaran yang berada di tengah disebut dengan taegeuk memiliki makna keseimbangan semesta alam. Taegeuk merah dan biru terbagi menjadi dua bagian. Secara terpisah, simbol tersebut mewakili elemen yang berlawanan satu sama lain, misalnya baik dan buruk.
Warna biru dari pola lingkaran tersebut menandakan kekuatan kosmik negatif, sedangkan warna merah menandakan kekuatan kosmik positif. Namun, jika disatukan seperti itu, simbol tersebut berlawanan namun saling melengkapi.
Warna biru di dalam lingkaran melambangkan adanya kekuatan kosmik negatif. Sedangkan warna merah dalam lingkaran melambangkan kekuatan kosmik yang positif.
Trigram yang berjumlah empat di tiap sudutnya menggambarkan proses yin dan yang melalui siklus perubahan dan perkembangan yang berkelanjutan.
Tiga garis yang terletak di sudut kiri atas mewakili langit (geon), sudut kanan atas mewakili air (gam), sudut kiri bawah mewakili api (ri), dan sudut kanan bawah mewakili bumi (gon).
Desain Taegeukgi juga memiliki prinsip gerakan dan harmoni yang menjadi sebuah konsep dalam melaksanakan peran integral untuk Korea Selatan di masa depan. Jadi, bukan hanya mewakili ideologi dan nilai bangsa pada tahun-tahun sebelumnya.
Desain Bendera Korea Selatan
Desain bendera Republik Korea Selatan ini mempunyai latar belakang warna putih yang bermakna kebersihan, cahaya, dan kedamaian. Simbol lingkaran yang berada di tengah mengambil filosofi yin dan yang dan menandakan keseimbangan alam semesta. Lalu terdapat simbol trigram di tiap sudutnya.
Simbol trigram tidak hanya mewakili konsep yin dan yang saja, namun juga mewakili empat elemen, yaitu matahari, bulan, bumi, dan surga dalam empat arah dan musim.
Ukuran bendera memiliki rasio 3 : 2 untuk panjang dan lebarnya. Terdapat 5 pola pada bendera, yaitu lingkaran taegeuk dan empat garis atau simbol trigram. Simbol lingkaran yang berada di bagian tengah memiliki diameter lingkaran sekitar seperempat dari panjang diagonal.
Untuk warna di bagian atas Taeguk harus merah dan di bagian bawahnya harus biru. Untuk simbol trigram diletakkan di setiap sudut bendera..
Perbedaan Bendera Korea dan Lambang Negara
Korea Selatan memiliki lambang negara yang memiliki pola hampir sama dengan bendera nasionalnya, Lambang negara Korea Selatan diberi nama Gukga Munjang atau disebut dengan Gukjang yang memiliki bentuk hampir sama dengan bendera negaranya.
Lambang negara Korea Selatan terdiri atas lambang taegeuk yang ada pada bendera nasionalnya. Terdapat lima mahkota bunga dengan gaya stilasi di sekelilingnya dan terdapat pita dengan tulisan Republik Korea memakai huruf Hangeul.
Sedangkan terdapat lima mahkota bunga yang di sekelilingnya melambangkan bunga nasional dari negara ini, yaitu bunga sepatu putih. Lambang negara ini disahkan oleh Regulasi Lambang Nasional pada 10 Desember 1963 dan secara resmi untuk pertama kalinya dipakai pada tahun 1963.
Sejatinya, Taegeukgi atau bendera Korea Selatan mewujudkan visi rakyat Korea, seperti alam semesta dan pencipta. Dengan menjunjung tinggi semangat dan pentingnya Tegeukgi, rakyat berusaha untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, serta berkontribusi untuk kedamaian manusia.