Lapar Bahasa Koreanya Apa? Ini Jawaban dan Contohnya

Lapar Bahasa Koreanya Apa? Coba Cek Kosakatanya di Sini, Yuk!

Bahasa Korea memiliki keunikan tersendiri, termasuk dalam ekspresi sehari-hari seperti menyatakan rasa lapar. Mengetahui cara mengungkapkan perasaan lapar bahasa Korea adalah kunci penting untuk berkomunikasi dengan lancar dalam budaya Korea. 

Apalagi, di Korea Selatan itu punya beberapa jenis bahasa yang digunakan, tergantung pada lawan bicara, konteks dan situasinya. Jadi, kalau Anda ingin mengucapkan kata lapar, maka ada beberapa bahasa Korea yang harus Anda pahami.

Kalau Anda sendiri ingin paham tentang cara mengucapkan lapar dalam beberapa jenis bahasa Korea beserta beberapa frasa terkait yang bisa memperkaya kosa kata Anda, mari belajar bersama di sini!

Kata Lapar Dalam Beberapa Jenis Bahasa Korea

Korea, dengan sejarah dan budayanya yang kaya, memiliki berbagai jenis bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya. Kalau Anda sedang belajar tentang bahasa Korea, maka jangan kaget ya jika ada banyak ragam bahasa yang masyarakat Korea Selatan gunakan.

Termasuk juga dengan mengatakan lapar, ada beberapa macam pengucapan yang harus Anda pahami. Inilah beberapa cara untuk mengucapkan kata lapar dalam bahasa Korea:

1. Bahasa Korea Standar – 표준어 (Pyojun-eo)

Bahasa Korea Standar – 표준어 (Pyojun-eo)

Bahasa Korea standar, juga dikenal sebagai Pyojun-eo yang jika ditulis menggunakan aksara Korea adalah 표준어. Bahasa standar Korea adalah bentuk bahasa resmi yang diatur oleh Badan Standarisasi Bahasa Korea (한국어 국립 어학원, Hangugeo Gungnip Eohakwon). 

Pyojun-eo digunakan dalam konteks formal dan resmi seperti di media massa, pendidikan formal, dan komunikasi resmi lainnya di Korea Selatan. Beberapa karakteristik bahasa Korea standar Pyojun-eo adalah mengharuskan pembicara menggunakan tata bahasa yang ketat.

Tidak hanya itu, bahasa standar juga mengharuskan pembicaranya untuk menulis atau berbicara sesuai aturan penulisan yang telah ditetapkan untuk memastikan keseragaman dan pemahaman di seluruh negara. 

Pemahaman dan penggunaan yang benar dari bahasa ini dianggap penting dalam situasi-situasi formal, seperti di tempat kerja, di sekolah, atau dalam komunikasi resmi. 

Nah, kalau kata lapar bahasa Korea standar bagaimana? Untuk mengucapkan lapar dalam bahasa Korea standar adalah:

Cara menulis: 배고파 (baegopa)

Pelafalan: bae-go-pa

2. Dialek Regional –  표준말 (P’yojunmal)

Dialek Regional - 표준말 (P'yojunmal)

Dialek regional di Korea memiliki ciri khas unik dalam pengucapan, intonasi, dan kosakata yang berbeda, menciptakan variasi bahasa yang menarik. Nah, di Korea sendiri ada dua dialek regional yang sering digunakan, yakni Gyeongsang dan dialek Jeolla, berikut penjelasan dan contohnya:

a. Gyeongsang

Gyeongsang dikenal dengan kecepatan pengucapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan dialek-dialek lain. Beberapa vokal dapat diucapkan dengan cara yang berbeda untuk memberikan ciri khas suara yang kuat. Contoh:

Ditulis Hangul: 배고파 (baegopa)

Cara pelafalannya: bae-gop-pa (ada penekanan di suku kata gop-pa)

b. Jeolla

Dialek regional Jeolla dikenal dengan intonasinya yang lembut dan punya vokal yang panjang sehingga menciptakan nada yang lebih tenang dibandingkan dengan beberapa dialek lainnya.

Adapun umumnya masyarakat Korea menambahkan suffix “-야” untuk menunjukkan keakraban atau panggilan kepada teman sebaya. Contohnya pengucapan berbeda dari kata-kata umum, seperti “뭐” (mwo) yang menjadi “머” (meo).

Adapun untuk kata lapar dalam dialek Jeolla sendiri:

Hangul: 배고픔이 몰려와 (Baegopumi mollyeowa.)

Cara pelafalan: Bae-go-pum-i mol-lyeo-wa.

Arti: Rasa lapar sudah datang.

3. Honorifik – (Jondaemal/존댓말 dan Banmal/반말)

Honorifik - (Jondaemal:존댓말 dan Banmal:반말)

Dalam bahasa Korea, konsep tentang tingkatan bahasa memegang peranan penting dan menciptakan dinamika dalam interaksi sosial. Ada dua jenis bahasa honorifik dalam Korea yang berkaitan dengan tingkatan ini, yaitu Jondaemal (존댓말) dan Banmal (반말).

Demikian juga ketika mengucapkan kata lapar, dalam bahasa Jondaemal dan Banmal ada dua kosakata berbeda untuk pelafalannya. 

a. Jondaemal

Jondaemal merupakan bentuk bahasa yang lebih formal dan dihormati. Jondaemal digunakan ketika Anda berbicara kepada orang yang lebih tua, seseorang yang memiliki posisi yang lebih tinggi dalam hierarki sosial, atau dalam situasi-situasi resmi. 

Nah, penggunaan Jondaemal dalam bahasa Korea mencerminkan rasa hormat dan kesopanan terhadap lawan bicara. 

Contoh lapar bahasa Korea Jondaemal:

Hangul: 제가 배고파요 (je-ga baegopa-yo)

Cara melafalkan: je-ga bae-go-pa-yo

Arti: Saya lapar

b. Banmal

Banmal adalah sebaliknya dari Jondaemal yaitu bentuk bahasa yang lebih informal. Banmal digunakan antara teman sebaya atau ketika Anda berbicara kepada seseorang yang lebih muda.

Banmal juga bisa digunakan ketika lawan bicara memiliki posisi yang lebih rendah dalam hierarki sosial. Dibandingkan Jondaemal, Banmal ini menciptakan suasana yang lebih akrab dan santai ketika Anda sedang bercakap-cakap menggunakan bahasa Korea.

Contoh: 

Hangul: 나 배고파 (na baegopa)

Cara pelafalan : na bae-go-pa

Arti: Aku lapar

4. Bahasa Korea di Dunia Hiburan

Bahasa Korea di Dunia Hiburan

Nah, yang terakhir ini adalah bahasa Korea di dunia hiburan yang menjadi tren. Bahasa Korea di dunia hiburan mengacu pada penggunaan dan pengaruh bahasa Korea dalam industri hiburan, terutama melalui media seperti drama televisi (K-Drama), (K-Pop), dan berbagai bentuk hiburan populer lainnya. 

Bahasa Korea dalam konteks hiburan tidak hanya mencakup kata-kata dan frasa, tetapi juga mencakup ungkapan, gaya bicara, dan tren linguistik yang berkembang di kalangan selebriti, penggemar, dan dalam produksi karya hiburan.

Jadi, secara garis besarnya ada istilah dan frasa yang berasal dari dunia hiburan yang kemudian menciptakan tren dan digunakan oleh penggemarnya.

Adapun untuk menyatakan rasa lapar dengan cara yang kreatif dalam dunia hiburan, maka masyarakat Korea menggunakan frasa seperti:

Hangul: 너무 배고파 (neomu baegopa)

Cara pelafalan: neo-mu bae-go-pa

Arti: Lapar sekali

Penggunaan kata ini adalah cara umum untuk menyatakan rasa lapar dan dapat ditemukan dalam berbagai adegan di drama atau variety show.

Adapun contoh kata lainnya dalam bahasa Korea yang belakangan menjadi trend dan seringnya tidak asing bagi para penggerma K-Drama atau K-Pop adalah:

IstilahHangulArtiPenggunaan
Daebak대박Sesuatu yang luar biasa, hebat, atau dianggap menakjubkan.Awalnya dipopulerkan oleh karakter dalam drama televisi dan seringnya digunakan dalam konteks positif saat sesuatu yang dianggap mengesankan terjadi.
Aigoo아이구Ungkapan kejutan, kelelahan, atau kepenatanSering digunakan oleh selebriti atau karakter dalam K-Drama untuk menyatakan kelelahan atau rasa kepenatan.
Saranghae사랑해Aku mencintaimu. Ungkapan cinta yang sering muncul dalam lirik lagu K-Pop atau diucapkan oleh selebriti kepada penggemar.
Oppa오빠Oppa digunakan oleh perempuan untuk memanggil pria yang lebih tua atau pria yang mereka cintai.Sering muncul dalam drama dan lagu K-Pop, dan sering diadopsi oleh penggemar untuk memanggil idol atau selebriti yang lebih tua.
Hwaiting화이팅Semangat atau ayo berjuangUngkapan semangat yang sering diucapkan oleh karakter dalam drama, selebriti, atau fans untuk memberikan dukungan
Mukbang먹방Siaran langsung makanTren di dunia hiburan Korea ketika menyaksikan orang lain makan secara langsung melalui siaran online.

Contoh Percakapan Lapar Bahasa Korea Selatan

Contoh Percakapan Lapar Bahasa Korea Selatan

Lalu bagaimana contoh percakapan dalam bahasa Korea ketika menggunakan kata lapar? Dalam kehidupan sehari-hari, perasaan lapar adalah pengalaman yang umum dan perlu disampaikan untuk mengarah pada percakapan.

Inilah contoh percakapan lapar menggunakan bahasa Korea standar:

Jenny: 안녕하세요! 배고파요? (Annyeonghaseyo! Baegopayo?)

Artinya: Halo! Apakah kamu lapar?

Kim: 네, 정말 배고파요. 뭐 먹을까요? (Ne, jeongmal baegopayo. Mwo meogeulkka?) 

Artinya:  Ya, saya sangat lapar. Apa yang kita makan?

Jenny: 한식이 땡길까요? (Hanshiki ttanggilkkaoyo?) 

Artinya: Apakah kamu ingin makan masakan Korea?

Kim: 그건 좋아요! 떡볶이 먹고 싶어요. (Geugeon joayo! Tteokbokki meokgo sip-eoyo.) 

Artinya: Boleh! Saya ingin makan tteokbokki.

Lapar bahasa Korea memang memiliki banyak kosakata, tergantung pada jenis bahasa yang digunakan. Kalau Anda ke Korea, pastikan untuk memahami situasi dan lawan bicara jika ingin mengatakan lapar, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *