Secara umum setiap negara pasti memiliki budaya sendiri. Di dalam negara tersebut juga pastinya terdapat daerah-daerah yang juga memiliki budaya lokal. Hal ini juga berlaku untuk budaya Amerika. Sebagai negara yang besar, Amerika memiliki budaya sendiri yang berbeda dengan negara lain.
Orang Amerika sendiri banyak yang mengatakan bahwa tidak memiliki budaya khusus. Mereka hanya menjalani kehidupan secara liberal dan mencoba menjadi manusia sosial yang baik. Namun beberapa kebiasaan orang Amerika dala menjalani hidup sudah menggambarkan bahwa mereka punya budaya.
Tak ayal ketertarikan orang terhadap negara Amerika dan banyaknya warga Amerika yang berkunjung ke negara lain, membuat kebudayaan Amerika mulai tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Meski tidak semua budayanya, namun ada satu atau dua budaya yang mulai diterapkan oleh sebagian orang.
Beberapa Budaya Amerika Yang Cukup Khas
Bisa dibilang budaya merupakan identitas masyarakat. Munculnya budaya adalah karena kebiasaan dan dan sejarah. Biasanya budaya ini sifatnya turun temurun. Budaya dari Amerika yang paling mudah dikenali adalah bahasanya, yaitu bahasa Inggris.
Bahkan bahasa Inggris kini sudah menjadi bahasa internasional. Hal ini juga karena peredaran budaya yang ada di berbagai bagian negara lainnya. Lantas apa saja budaya yang ada di Amerika? Bagi Anda yang mungkin ingin melanjutkan study di Amerika atau bekerja di sana, penting untuk belajar budayanya.
Berikut di bawah ini ada beberapa bentuk budaya yang menggambarkan Amerika secara khas. Meski tidak wajib untuk diterapkan, namun beberapa budaya ini nantinya bisa membantu untuk mudah bersosialisasi dengan warga Amerika:
1. Budaya Makan Biskuit Dengan Gravy
Sebelumnya Anda harus tahu bahwa gravy adalah sejenis kuah daging. Di Indonesia umumnya kuah daging disajikan bersama nasi, namun hal ini tidak berlaku di Amerika. Di Amerika Gravy dimakan atau disajikan dengan biskuit. Biskuit di Amerika adalah sejenis roti kecil.
Roti yang berukuran kecil ini dibuat dengan memanfaatkan baking powder untuk mengembangkan roti tersebut. Selain disajikan dengan gravy, biskuit di Amerika juga biasa disajikan dengan selagi agar terasa manis.
Sedangkan sajian bersama gravy untuk memberikan rasa gurih pada biskuit. Budaya menyajikan biskuit dengan gravy atau selai sudah ada sejak lama, tepatnya sebelum adanya perang revolusi Amerika.
Tak hanya itu, budaya maka biskuit dengan gravy ini secara tidak langsung sudah menggambarkan bahwa orang Amerika lebih suka mengkonsumsi karbohidrat dari roti dibandingkan dari nasi.
2. Kebiasaan Tailgating
Di Amerika, olahraga adalah salah satu hal yang sangat populer. Bahkan tontonan pertandingan olahraga sudah menjadi tontonan hiburan bagi sebagian besar masyarakat Amerika. Tak heran jika pada akhirnya hobi menonton pertandingan olahraga ini menimbulkan kemunculan budaya.
Budaya yang dimaksud tak lain adalah tailgating. Tailgating sendiri adalah budaya Amerika yang sangat unik di Amerika. Tailgating merupakan budaya berkumpul bersama di area lapangan parkir stadion tempat pertandingan olahraga diadakan.
Kebiasaan atau budaya tailgating ini dilakukan tepatnya sebelum pertandingan olahraga tersebut dimulai. Tak hanya sekedar berkumpul, dalam budaya tailgating juga ada kegiatan makan dan minum bersama.
3. Punya Tempat Pembuatan Film Yang Populer di Dunia
Hampir semua orang pasti tahu dan mengenal tentang Hollywood. Di Amerika Hollywood ini merupakan jenis budaya tempat yang biasanya digunakan sebagai pusat membuat film. Hollywood sendiri sebenarnya adalah district yang ada di California.
Tak hanya Hollywood, ada juga Broadway yang juga merupakan budaya tempat dalam pembuatan projek teater. Broadway berada di New York, Amerika Serikat. Tentu saja budaya tempat ini tidak bisa ditemui di negara lain.
Meski hanya ada di Amerika, namun budaya tempat Hollywood dan Broadway ini sudah sangat populer di seluruh dunia. Bahkan seseorang yang bisa bermain film di Hollywood dan Broadway akan dianggap sebagai orang yang sangat keren dan karirnya cemerlang.
4. Memiliki Sikap Individualisme dan Liberal
Manusia memang pada dasarnya adalah makhluk sosial. Meski begitu dalam budaya Amerika sikap individualismenya lebih kental. Mereka memang memiliki tetangga dan umumnya bersikap baik pada tetangga.
Namun akan jarang sekali ditemukan sikap selalu peduli dan turut campur terhadap apapun yang dilakukan oleh tetangga. Hal ini berbeda dengan di Indonesia yang umumnya tetangga sedikit banyak tahu tentang kehidupan tetangganya.
Sikap individualisme ini akhirnya juga menghasilkan budaya liberalisme atau hidup secara bebas. Aturan yang ada di Amerika tidak terlalu mengikat. Hal-hal yang masih tabu di negara lain bisa jadi hal yang sangat biasa dan bebas di Amerika.
Salah satu contohnya adalah kebiasaan pelukan antara pria dan wanita yang tidak memiliki hubungan keluarga. Tak hanya pelukan, berciuman di depan umum juga dianggap sebagai hal yang biasa di Amerika.
Warga Amerika yang umumnya individualisme pun tidak membuatnya peduli meski ada orang yang berciuman di tempat umum. Inilah mengapa angka individualisme di negara Amerika terbilang sangat tinggi.
5. Kebiasaan Salam dan Ngobrol Tanpa Basa Basi
Selain beberapa poin di atas, ada juga budaya di Amerika yang mungkin tidak selalu ditemukan di Indonesia. Di Amerika mengucapkan salam atau say hello adalah hal yang hampir dilakukan oleh semua orang.
Meskipun sering bersikap individualis, namun orang Amerika selalu membiasakan say hellk kepada siapa saja. Selain mengucapkan salam atau say hello, orang Amerika juga ounya budaya ngobrol tanpa basa basi. Orang akan ngobrol secara langsung sesuai topik.
Kebiasaan ngobrol secara langsung tanpa basa basi ini membuat orang Amerika terkesan berbicara ceplas-ceplos. Maka jika Anda hidup atau tinggal di Amerika, biasakan untuk tidak mudah sakit hati dengan ucapan mereka.
Bahkan di Amerika pun sudah cukup biasa jika ada orang saling mengumpat di tempat umum. Meski begitu bukan berarti semua orang Amerika tidak tahu adab. Orang Amerika tentu masih memiliki adab berbicara yang baik pada orang yang lebih tua.
Orang Amerika juga suka memuji sesuai dengan kenyataan. Untuk itu saat dipuji orang Amerika biasanya akan membalas dengan ucapan ‘terima kasih’ tanpa harus merendahkan lebih dulu sebagai bentuk basa basi.
6. Berbicara Dengan Bahasa Inggris
Mungkin banyak orang belum tahu bahwa di Amerika sebenarnya memiliki bahasa daerah yang sangat beragam. Namun bahasa yang dijadikan sebagai bahasa harian adalah bahasa Inggris.
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, bahasa Inggris ini menjadi salah satu budaya yang paling mudah dikenali di Amerika. Penggunaan bahasa Inggris menjadi kebudayaan di Amerika namun menjadi bahasa edukasi di negara lain.
Bisa dipastikan mata pelajaran bahasa Inggris yang ada di negara lain, tidak akan ditemukan di Amerika. Jika ada pelajaran bahasa Inggris di Amerika pun bab pembahasannya tentu akan berbeda dengan umumnya.
Budaya Amerika sebagaimana yang dijelaskan dan disebutkan dibatas hanyalah sebagian dari budaya Amerika lainnya. Jika Anda akan tinggal di Amerika, sebaiknya pelajari dulu berbagai budaya yang ada di sana agat tidak terjadi culture shock dan Anda bisa beraur dengan masyarakat Amerika.