Sistem Pendidikan di Korea yang Wajib Anda Ketahui

sistem pendidikan di Korea sudah berbasis teknologi sejak dini

Tahukah Anda kenapa sekarang tidak sedikit orang tua ingin anaknya mengenyam pendidikan di Korea Selatan? Salah satu alasannya adalah karena sistem pendidikan di Korea sudah semakin bagus, membuat banyak lulusannya bisa jebol di universitas ternama dunia dan punya masa depan kerja lebih cerah.

Berdasarkan data tahun 2023, worldtop20.org mengeluarkan hasil surveinya yang menempatkan pendidikan di negeri ginseng tersebut berada di posisi kedua setelah Denmark. Di survei berbeda tahun 2022, Korea juga masuk lima besar yang punya sistem pendidikan terbaik di dunia.

Sejarah Sistem Pendidikan di Korea

sistem pendidikan di Korea sudah berbasis teknologi sejak dini

Sejak dulu disiplin di dunia pendidikan Korea sudah sangat terkenal. Mulai dari jam belajar setiap hari hingga hal pendukung agar seorang siswa dapat belajar maksimal untuk hasil terbaik di sekolah.

Pada masa Dinasti Joseon tepatnya antara tahun 1392-1910, prinsip pendidikan yang dipakai melalui instruksi raja Korea Selatan adalah konfusianisme yang meliputi pengajaran etika yang berlandaskan cinta kebenaran, tata krama, dan kebajikan.

Selanjutnya terjadi modernisasi pada abad ke-17 hingga abad ke-18, dimana penerapan sistem pendidikan di Korea menjadi lebih terbuka karena adanya pengaruh budaya internasional terutama wilayah barat.

Pada abad ke-19 pendidikan di sana melorot karena penjajahan yang dilakukan oleh Jepang. Banyak yang tidak bisa sekolah dan berdampak buta huruf yang sangat buruk.

Untunglah setelah penjajahan berakhir tahun 1945, pendidikan kembali dibenahi dengan hasil signifikan di tahun 1970 an, dimana peningkatan kemampuan tulis baca masyarakat sangat tinggi. Dan terus meningkat sampai sekarang.

Nilai Plus Sistem Pendidikan di Korea

Jika Anda ingin menyekolahkan buah hati atau mengambil pendidikan tinggi di Korea, wajib tahu dulu adakah plus dan minus sistem pendidikan di sana. Supaya bisa lebih menyesuaikan diri, ketika nantinya sudah mulai melanjutkan studi disana. Nilai plusnya adalah

Fasilitas Lengkap

Salah satu hal penting untuk menunjang sebuah sistem pendidikan yang bagus adalah fasilitas yang tersedia. Di Korea Selatan, fasilitas sekolah mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi sudah sangat lengkap.

Berbasis kemajuan teknologi, fasilitas yang tersedia juga mengakomodir siswa dan mahasiswa untuk tetap melek teknologi sehingga belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Tidak lagi berkutat pada sistem penjelasan melalui ceramah di depan kelas oleh para pengajar.

Mengadopsi Model Belajar Sistem Internasional

Sistem internasional dijadikan acuan di berbagai jenjang pendidikan terutama SMA sederajat, karena banyak siswa di Korea Selatan yang mau belajar ke luar negeri. Otomatis, mereka dibuat terbiasa dengan model pembelajaran internasional agar lebih mudah menyesuaikan diri ketika sudah melanjutkan sekolah di luar negeri.

Beberapa sistem internasional yang digunakan diantaranya berbasis sistem pendidikan Amerika Serikat, Belanda, Jerman, dan Inggris. Hal ini tentu sangat berkaitan tentang bagaimana kekaisaran Korea dari dulu yang menjunjung tinggi soal pendidikan.

Kontinuitas dan Dinamisnya Sistem Pendidikan

Saat ini, fokus kurikulum belajar di Korea tidak lagi hanya berpatokan pada nilai ujian saja. Ada faktor lain yang ikut dijadikan dasar penilaian yaitu perilaku siswa, kecerdasan emosional, hingga kondisi psikologi mereka.

Faktor tersebut sangat mempengaruhi dinamika sistem belajar, dimana semakin tinggi nilai indikatornya maka sistem belajar yang disediakan tentu akan mengacu kepada hal tersebut. Alhasil, terjadi grafik dinamis dari perkembangan pendidikan disana.

Fokus STEM

Empat hal yang menjadi fokus belajar di sekolah Korea adalah Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM). Keempat bidang ini menjadi fokus dalam belajar siswa, kemudian dikembangkan untuk bisa diterapkan ketika mereka harus memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari yang familiar.

Orientasi penerapan STEM ini adalah untuk masa depan siswa, terbukti jika dikaji dari segi waktu maka STEM yang diajarkan di Korea durasinya lebih banyak ketimbang negara lain.

Nilai Minus Pendidikan di Korea

Sedangkan nilai minusnya ternyata juga ada, perlu dijadikan perhatian juga ketika memang mau bersekolah disana. Supaya bisa diminimalisir agar menjadi sejarah Korea di bidang pendidikan yang tidak memiliki nilai minus berkelanjutan.

Jam Sekolah di Korea

Kalau dibandingkan dengan Indonesia, jam belajar siswa di Korea memang cukup panjang. Untuk sekolah dasar dari pukul 08.00 sampai 13.00. sedangkan untuk SMP dan SMA dari pukul 08.00 sampai 16.30.

Tapi khusus untuk jenjang SMA biasanya akan melanjutkan belajar sepulang sekolah di pusat bimbingan belajar hingga maksimal pukul 22.00. Alasannya adalah, sebagai salah satu upaya mempersiapkan diri untuk masuk universitas.

Pergantian Kurikulum

Kurikulum pendidikan yang diterapkan, melalui proses penggantian berkala. Ada yang sekali lima tahun atau 10 tahun, untuk mengembangkan materi dan upaya menyempurnakan pola belajar dan hasil akhir dari sistem belajar yang diterapkan.

Seragam Cukup Banyak

Setiap sekolah punya seragamnya sendiri, tidak hanya satu namun ada beberapa seragam yang dipakai. Biasanya penerapan seragam ini dilakukan di jenjang pendidikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Jadi, biaya akan bertambah untuk mempersiapkan seragam sekolah tersebut. baik itu untuk seragam musim dingin, musim panas, tas, hingga atribut sekolah lainnya.

Fakta Menarik Sistem Pendidikan di Korea

beda sekolah beda seragam dengan atribut yang lengkap

Di balik sistem pendidikan di Korea yang sudah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, ternyata ada beberapa fakta menarik membuat kagum. Siapa tahu di Indonesia suatu saat dapat merealisasikan beberapa fakta tersebut.

Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis 100 %

Percaya atau tidak, beberapa tahun belakangan dari hasil tes dan survei yang dilakukan berbagai pihak ternyata tingkat literasi kemampuan membaca dan menulis di Korea sudah mencapai 100 persen. Bukan hanya itu, kemampuan analisa dan berpikir kritis juga mencapai nilai yang sama.

Pencapaian ini tentu tidak lepas dari peran semua pihak untuk merealisasikannya, bahkan apresiasi tertinggi diberikan kepada tenaga pengajar yang sudah berhasil mendidik siswa sehingga hasilnya mengagumkan.

Salah satu hal yang menjadi penyebab pencapaian ini adalah, disiplin waktu dan bagaimana pihak sekolah membuat siswa nyaman selama belajar di sekolah yang waktunya cukup panjang setiap hari.

Sinkronisasi Budaya dan Dunia Pendidikan

Pemerintah, pihak keluarga, dan pihak sekolah memiliki satu tujuan yang sama soal pendidikan generasi penerus di Korea. Budaya berdoa oleh orang tua di kuil atau tempat doa lainnya, agar anak mereka sukses di sekolah dibarengi dengan sistem belajar yang dikawal oleh pihak sekolah.

Sedangkan pemerintah mendukung dengan program-program yang mampu memaksimalkan pendidikan terbaik. Termasuk menerapkan sejumlah aturan, salah satu yang menarik misalnya tidak ada pesawat yang diizinkan terbang di atas gedung sekolah ketika siswa sedang ujian.

Menghargai Eksistensi Tenaga Pendidik

Bukan sekedar mengajar di sekolah, tenaga pendidik di sekolah merupakan sosok yang sangat dihormati dan diberikan banyak apresiasi karena melalui merekalah anak-anak bisa belajar dan mendapatkan hasil maksimal.

Apresiasi yang diberikan bukan saja berupa penghormatan dan penghargaan, namun tentu berdampak pada finansial yang didapat. Tidak salah, kalau guru menjadi salah satu profesi dengan gaji tinggi di Korea.

Demikianlah informasi penting yang perlu Anda ketahui tentang sistem pendidikan di Korea. Jika tertarik untuk bersekolah disana, tentu butuh persiapan yang matang supaya tidak kaget dan dapat menyesuaikan diri dengan sistem yang ada agar hasilnya memuaskan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *