Umur bahasa Jepang menjadi materi yang kerap dibahas pertama kali khususnya bagi mereka yang baru-baru saja belajar bahasa asing tersebut. Biasanya penjelasan seputar umum akan disampaikan pada bab perkenalan untuk menanyakan umur serta materi angka.
Pada modul pembelajaran bahasa Jepang, umumnya akan mempelajari perkenalan. Barulah kemudian, pelajaran akan berlanjut ke angka dan menyatakan tahun kelahiran serta umur. Tahukah Anda bahwa sejatinya belajar bahasa Jepang itu mudah dilakukan.
Kuncinya adalah fokus untuk menghafalkan kosakata dan mempraktikannya. Bila perlu Anda buat semacam tempelan dan silahkan letakkan pada sejumlah benda untuk lebih mudah menghafalkan kosakata tersebut.
Mengenal Umur Bahasa Jepang
Pelan tapi pasti, jika Anda rutin menghafalkan kosakata maka nantinya akan bisa berbicara bahasa Jepang. Mulailah belajar bahasa Jepang dengan mempelajari hal-hal awal mulai dari perkenalan, salam perjumpaan hingga salam perpisahan.
Untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang biasanya seseorang juga akan melibatkan umur. Jika seseorang ingin menanyakan umur bahasa Jepang, maka ia bisa menggunakan kalimat nan-saidesu ka? (何歳ですか?).
Ini merupakan kalimat paling umum yang bisa dipakai untuk menanyakan umur seseorang menggunakan bahasa Jepang. Selain itu, untuk menanyakan umur saat ini dari seseorang Anda juga dapat menggunakan pertanyaan anata wa genzai nan-saidesu ka? (あなたは現在何歳ですか?).
Setelah mengetahui bagaimana caranya menayakan umur seseorang menggunakan bahasa Jepang, selanjutnya Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut. Umur bahasa Jepang sangat mudah diucapkan yakni toshi (年).
Apabila Anda ingin menjawab pertanyaan tersebut, maka cobalah untuk menggunakan kalimat berikut watashi wa 17-saidesu (私は17歳です). Kalimat tersebut menyatakan bahwa umur saya ialah 17 tahun dalam bahasa Jepang.
Cara Menyebutkan Umur dalam Bahasa Jepang
Pada materi pembelajaran perkenalan dalam bahasa Jepang, seseorang biasanya akan menyebutkan banyak hal. Mulai dari nama, asal, alamat hingga usia. Nah, saat ingin menyebutkan usia sebaiknya Anda mengetahui tata caranya dengan baik terlebih dahulu.
1. Menyatakan Umur dalam Bahasa Jepang
Agar Anda bisa menyatakan umur menggunakan bahasa Jepang dengan baik dan sesuai kaidah, maka sebaiknya cermati pola kalimatnya berikut. Pastikan Anda tidak melewatkannya satu pun agar hasil pembuatan kalimat bahasa Jepang tidak keliru.
ねんれいは (-) – さいです。
Neenre wa (bilangan) – sai desu.
Umurnya (bilangan) tahun.
Pada kalimat tersebut, kata – sai desu dipakai untuk menyebutkan usia. Jangan lupa bahwa ada perbedaan saat seseorang menghitung umur dibandingkan dengan seseorang menghitung angka secara biasa.
2. Menanyakan Umur Seseorang dalam Bahasa Jepang
Untuk menanyakan umur seseorang menggunakan bahasa Jepang tidak kalah mudahnya dengan menyatakan umur menggunakan bahasa tersebut. Silahkan saja langsung cermati pola kalimat berikut sehingga nantinya Anda tidak akan keliru dalam membuat kalimat.
ナナはなんですか?
Nana wa nan -sai desuka?
Berapa umur Nana?
Seperti halnya saat menanyakan umur, kata – sai desu pada pola kalimat menanyakan umur seseorang dalam bahasa Jepang tersebut juga menjelaskan tahun. Dengan demikian, Anda sudah tidak akan bingung lagi untuk menanyakan berapa umurmu bahasa Jepang.
Frasa Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang
Ketika Anda hendak berkenalan dengan seseorang menggunakan bahasa Jepang, ada baiknya jika Anda menggunakan sejumlah frasa berikut. Tentunya tidak sulit untuk berkenalan dengan menggunakan bahasa Jepang.
1. Hajimemashite
Untuk memperkenalkan diri menggunakan bahasa Jepang tentu Anda harus melibatkan ungkapan hajimemashite (はじめまして). Kata ini memiliki arti apa kabar dan bisa diucapkan ketika awal salam perkenalan.
Secara umum pengucapan hajimemashite (はじめまして) akan diikuti oleh nama panggilan, status, asal maupun hobi. Jadi, bisa dikatakan bahwa kata hajimemashite (はじめまして) bisa membangun chemistry perkenalan dengan sangat baik.
2. Watashi No Namae Wa
Frasa perkenalan diri dalam bahasa Jepang selanjutnya ialah watashi no namae wa (私の名前は). Frasa ini sangat umum dipakai guna menyebutkan nama saat seseorang memperkenalkan diri di hadapan seseorang maupun sekelompok orang.
Frasa watashi no namae wa (私の名前は) ini menjadi kalimat lanjutan dari kata hajimemashite (はじめまして) yang sebelumnya diucapkan pada awal perkenalan dalam bahasa Jepang. Dalam beberapa kasus, frasa ini juga bisa diganti dengan to yonde kudasai (よんでください) atau panggil saya.
3. Kara Kimashita
Dalam perkenalan diri menggunakan bahasa asing apapun biasanya seseorang akan menyebutkan asalnya. Jika dalam bahasa Jerman menyebutkan asal bisa menggunakan frasa ich komme aus, maka dalam bahasa Jepang Anda bisa menggunakan kata kara kimashita (からきました).
Terkadang orang Jepang lebih suka menyebutkan kara kimashita (からきました) ketimbang menyebutkan nama mereka. Jadi, ketika awal dibuka dengan ucapan hajimemashite (はじめまして), barulah setelah itu lanjut ke kara kimashita (からきました).
4. Douzo Yoroshiko Onegaishimasu
Selain ada salam perjumpaan, rupanya juga ada salam perpisahan. Jika ingin berpisah dengan seseorang menggunakan bahasa Jepang, Anda dapat menggunakan kalimat douzo yoroshiko onegaishimasu (よろしくよろしくお願いします).
Kalimat frasa ini dapat diucapkan guna menutup perkenalan diri kepada seseorang maupun sekelompok orang. Namun, apabila Anda mau lebih singkat lagi maka silahkan saja ucapkan yoroshiku onegaishimasu (よろしくよろしくお願いします).
Mengapa Belajar Bahasa Jepang?
Alasan progres karir menjadi salah satu yang paling sering diucapkan seseorang ketika ditanya mengapa memilih belajar bahasa Jepang ketimbang bahasa asing lainnya. Bagi seseorang yang sedang ingin membangun karir di Jepang, maka langkah awalnya tentu saja belajar bahasa Jepang.
Ada banyak sekali perusahaan keren dan bonafide di Jepang yang bisa menjadi sasaran empuk untuk progres atau upgrade karir Anda. Misalnya, Toyota Motor Corporation, Japan Post Holdings Conglomerate, Honda Automotive, Mitsui Conglomerate dan sebagainya.
Selain banyak menyediakan perusahaan besar yang sudah go internasional, di Jepang juga ada banyak sekali titik destinasi wisata yang bagus dikunjungi. Salah satu yang bagus ialah Fujiko F. Fujio Museum.
Bahkan juga ada banyak sekali perguruan tinggi keren di Jepang yang dapat menjadi opsi melanjutkan studi. Mulai dari Nihon University, Waseda University, Keio University dan masih banyak lagi. Nah, agar bisa mewujudkan mimpi Anda ke Jepang, maka mulailah belajar bahasa Jepang sekarang.
Belajarlah dimulai dari materi awal perkenalan dan salam perpisahan. Jangan lupa juga untuk belajar bagaimana cara menanyakan umur dalam bahasa Jepang. Ini penting dipakai pada awal perkenalan saat bertemu dengan seseorang.
Menyatakan maupun menyebutkan umur bahasa Jepang sangat mudah dilakukan. Biasanya hal ini dilakukan ketika seseorang hendak berkenalan dengan seseorang maupun sekelompok orang ketika berada di Jepang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa umumnya perempuan Jepang agak terganggu ketika berkenalan dengan seseorang sembari menanyakan umur. Jadi, bukan hanya di Indonesia saja yang sensitif dengan umur, melainkan juga masyarakat Jepang secara umum.