Jika kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris, maka kamu perlu mengetahui apa itu tes TOEFL. Tes ini merupakan salah satu langkah penting yang perlu kamu lakukan. Apalagi, ada empat kategori tes yang perlu kamu persiapkan, mulai dari writing, speaking, reading, dan listening.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tes TOEFL, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan untuk sukses di lingkungan akademik atau profesional berbahasa Inggris. Untuk mengetahui selengkapnya tentang tes TOEFL ini, yuk simak hingga akhir!
Apa itu Tes TOEFL?
Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan bahasa ibunya. Tes ini digunakan oleh banyak institusi pendidikan tinggi, lembaga profesional, dan pemberi kerja di seluruh dunia untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa, profesional, dan pekerja.
Jenis-jenis Tes TOEFL
TOEFL adalah tes untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang yang tidak menggunakan bahasa Inggris. Ada beberapa jenis tes TOEFL yang biasanya banyak digunakan, yaitu sebagai berikut:
1. PBT (Paper-Based Test)
Tes ini dikatakan melalui media kertas dan mengacu pada empat bagian, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Tes ini memiliki durasi sekitar 3 jam.
2. iBT (Internet-Based Test)
Tes ini dilakukan melalui internet dan mencakup empat bagian, yaitu reading, listening, writing, dan speaking. Tes ini memiliki durasi yang lebih lama daripada PBT, mencapai 4 jam termasuk waktu untuk membaca petunjuknya.
3. CBT (Computer-Based Test)
Tes ini dilakukan di komputer dan mencakup empat bagian yang sama dengan iBT, yaitu reading, listening, writing, dan speaking. CBT memiliki durasi yang sama dengan iBT.
4. ITP (Institutional Testing Program)
Tes ini dirancang untuk institusi di Indonesia dan mencakup empat bagian yang mirip dengan PBT, yaitu structure and written expression, learning comprehension, dan vocabulary and reading comprehension. Tes ini memiliki durasi yang lebih singkat daripada PBT dan iBT.
Perbedaan utama antara jenis-jenis tes TOEFL terletak pada metode pengujian, kecepatan dalam pengerjaan tes, dan komponen tes yang disampaikan. Pilihan jenis tes TOEFL tergantung pada kebutuhan dan kondisi kamu sebagai peserta tes.
Perbedaan Tes TOEFL dan IELTS
Berikut adalah beberapa perbedaan antara Tes TOEFL dan juga Tes IELTS yang perlu kamu ketahui:
1. Bahasa yang Digunakan
Tes TOEFL biasanya menggunakan bahasa American English, sedangkan IELTS menggunakan British English.
2. Kegunaan Ujian
TOEFL lebih diperuntukkan untuk keperluan studi, terutama di Amerika Serikat, Kanada, dan sekitarnya, sedangkan IELTS dapat digunakan untuk syarat administrasi berkuliah di Inggris, Selandia Baru, Australia, dan negara-negara Commonwealth lainnya.
3. Metode Pelaksanaan
TOEFL terdiri dari Internet Based Test (iBT) yang dilakukan secara online, sementara IELTS menawarkan format tes tradisional di mana peserta membaca soal dari kertas dan menuliskan jawabannya. Selain itu, IELTS juga tersedia dalam format tes online (IELTS Online).
4. Sistem Penilaian
TOEFL memiliki rentang skor 0 hingga 677 tergantung pada kategori yang kamu ikuti, sedangkan IELTS menggunakan sistem skor hingga 9.
5. Durasi Tes
Tes TOEFL berlangsung selama 3-4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam dan 45 menit.
Tips Belajar TOEFL
Berikut adalah beberapa tips belajar TOEFL yang bisa kamu coba:
●Kenali Jenis-Jenis Tes TOEFL yang Ada
Ada beberapa jenis tes TOEFL yang bisa kamu pilih, yaitu TOEFL iBT, TOEFL PBT, TOEFL CBT, dan TOEFL ITP. Setiap jenis tes memiliki format dan materi yang berbeda-beda. Pastikan kamu memilih jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu.
●Pelajari Materi Tes TOEFL Secara Mendalam
Tes TOEFL mengukur kemampuan bahasa Inggrismu dalam empat aspek, yaitu listening, reading, speaking, dan writing. Pelajari materi tes TOEFL secara mendalam untuk meningkatkan kemampuanmu di setiap aspek.
●Latih Diri Secara Rutin
Semakin sering kamu berlatih, semakin siap kamu menghadapi tes TOEFL. Latih diri dengan mengerjakan soal-soal latihan TOEFL yang bisa kamu temukan di buku, website, atau aplikasi.
●Ambil Tes Simulasi
Tes simulasi bisa membantumu mengetahui kemampuanmu secara objektif. Tes simulasi juga bisa membantumu mengetahui bagian mana yang perlu kamu latih lebih lanjut.
●Beristirahatlah yang Cukup Sebelum Tes
Tes TOEFL adalah tes yang cukup panjang, sehingga kamu perlu beristirahat yang cukup agar dapat fokus dan mengerjakan tes dengan baik.
●Buat Jadwal Belajar yang Realistis
Jangan memaksakan diri untuk belajar terlalu banyak dalam waktu singkat. Buat jadwal belajar yang realistis dan patuhi jadwal tersebut.
●Cari Teman Belajar
Belajar bersama teman bisa membuatmu lebih termotivasi. Kamu juga bisa saling membantu untuk memahami materi yang sulit.
●Jangan Takut Untuk Bertanya
Jika kamu ada yang tidak mengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada guru, tutor, atau temanmu.
Dalam artikel ini, kita telah membahas apa itu tes TOEFL, jenis-jenis tes TOEFL, perbedaan antara Tes TOEFL dan IELTS, serta tips belajar TOEFL. Dengan memahami informasi ini, diharapkan kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tes TOEFL dengan lebih percaya diri. Jangan lupa untuk memilih jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu sebagai peserta tes.