Yuk, Cari Tahu Apa Arti Next Time Dan Bentuk Ungkapan Yang Sesuai

Apa Arti Next Time

Mungkin tidak pernah terlintas di benakmu untuk cari tahu apa arti next time. Bukan hal yang mengherankan jika kamu berpikir bahwa ini hanya frase untuk memberi tahu tentang waktu. Tapi ada banyak hal menarik tentang frase ini dan semua idiom terkait.

Apa Arti Next Time

Apa Arti Next Time dan Cara Menggunakan

Seperti yang sudah kamu kira, next time digunakan sebagai frase yang menunjukkan waktu. Secara harfiah, dalam Bahasa Indonesia berarti “waktu berikutnya.” Akan tetapi, umumnya next time diartikan sebagai lain kali.

Karena tidak ada batasan atau kata penjelas waktu, frase next time sering digunakan dalam idiom. Kamu juga bisa menggunakan frase ini dalam kalimat sebagai penanda waktu atau rencana di masa mendatang.

Frase ini bisa digunakan di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Karena memiliki arti kejadian di waktu berikutnya, umumnya frase digunakan pada kalimat dengan struktur simple future tense.

Sebagai contoh, perhatikan kalimat ini, “Tell Joanna I’ll visit her next time I go to Copenhagen.” Di kalimat ini, kata next time digunakan untuk memberi tahu rencana untuk datang lagi ke Copenhagen. Dan ada will + v1 yang merupakan struktur untuk simple present tense.

Ini adalah contoh lain yang memiliki arti dan struktur serupa, “Next time, we will buy the train tickets a week ahead.” Kamu mengatakan rencana untuk membeli tiket kereta lebih awal, jika kamu akan bepergian dengan kereta.

Dan untuk contoh terakhir, kamu bisa perhatikan kalimat ini, “I wonder what will happen next time.” Berbeda dengan kedua contoh sebelumnya, pada kalimat ini next time ada di akhir kalimat.

Struktur kalimat juga merupakan kalimat majemuk karena ada simple present dan juga simple future tenses. Akan tetapi, dari semua contoh di atas, kamu bisa melihat frase next time akan selalu mengikuti struktur simple future yang memiliki will + v1.

Idiom Yang Menggunakan Next Time dan Artinya

Next time sendiri merupakan frasa atau gabungan dua kata yang memiliki artian baru. Walau demikian, ada cukup banyak idiom yang menggunakan frase ini, dan berikut adalah beberapa di antaranya.

1. There is Always a Next Time

Ungkapan ini umumnya diucapkan baik kepada diri sendiri ataupun orang lain yang mengalami kekecewaan. Sifat optimis membuat idiom ini cukup sering keluar dalam percakapan sehari-hari. Walaupun terkadang digunakan dengan bahasa ironi.

Sebagai contoh, kamu baru tahu kalau band kesayangan akan tampil dan sudah kehabisan tiket. Kamu bisa saja mengatakan, “It’s okay, there is always next time.” Untuk menghibur diri sendiri dan menanamkan harapan positif band tersebut akan datang lagi.

2. Better Luck Next Time

Menurut Merriam-Webster Dictionary, idiom ini berarti kamu mendoakan orang tersebut akan sukses pada usaha mereka berikutnya. Berbeda dengan there is always next time yang lebih positif, idiom ini lebih banyak digunakan pada kesempatan khusus seperti lomba atau audisi.

Satu lagi perbedaan dengan idiom sebelumnya adalah kamu tidak bisa mengucapkan ini pada diri sendiri. Sebagai contoh, ketika kamu mengikuti lomba dan gagal mencapai final, kamu akan mendengar ungkapan ini dari orang lain.

Makna dari idiom ini adalah untuk membesarkan hati dan memberi semangat kepada pendengarnya. Sehingga mereka akan berjuang dan berusaha untuk lebih baik lagi. Tidak ada masalah jika mereka tidak mengikuti lomba atau audisi serupa di masa depan.

Gambar Apa Arti Next Time
Sumber gambar: pexels.com

3. Until Next Time

Until next time atau ‘til next time adalah salah satu idiom yang sering kamu dengar, terutama saat akan berpisah dengan rekan atau teman. Banyak orang yang menggunakan idiom ini sebagai ganti kata good bye.

Idiom ini banyak dipilih karena memiliki kesan positif sekaligus optimis, terutama karena seperti memberikan afirmasi akan ada pertemuan berikutnya. Karena itu, idiom ini lebih banyak diucapkan oleh dosen dan pembicara saat mengakhiri seminar.

4. Next Time Around

Dibandingkan dengan semua idiom lainnya, next time around lebih sering dianggap sebagai frase biasa. Ini karena around dianggap tidak penting atau mengubah makna kalimat.

Sebagai contoh, kamu bisa saja mengucapkan “I’ll pay for the dinner next time around” dan memiliki artinya sama saja dengan “I’ll pay for the dinner next time.” Yang membedakan adalah kata around memberikan makna kegiatan yang dimaksud dilakukan terus-menerus.

Dalam hal ini, bukan kamu akan terus-terusan membayar makan malam. Tapi kegiatan makan malam bersama yang akan terus berjalan dan kamu ikuti.

Sebelumnya kamu belum tahu apa arti next time dan hanya mengira itu sekedar frase. Tapi sekarang, kamu sudah tahu lebih banyak dan paham cara menggunakan frase ini dalam idiom dan berbagai kalimat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *