Apa itu perfect tense? Di dalam bahasa Inggris, ada beberapa tenses yang digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu. Salah satunya adalah perfect tense. Perfect tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu yang masih berpengaruh pada masa sekarang.
Terdapat dua jenis perfect tense yang biasa kita kenal, yaitu present perfect tense dan juga past perfect tense. Namun, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang past perfect tense yang digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu. Untuk mengetahui selengkapnya yuk simak penjelasannya berikut ini!
Apa itu Perfect Tense: Definisi
Perfect tense atau yang lebih kita kenal past perfect tense adalah tense yang digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu yang telah selesai sebelum kejadian lain di masa lalu. Past perfect tense sering digunakan untuk menunjukkan urutan kronologis kejadian, atau untuk menunjukkan hasil dari suatu tindakan di masa lalu.
Perbedaan Past Perfect Tense & Present Perfect Tense
Perbedaan utama antara past perfect tense dan present perfect tense adalah pada waktu kejadian. Past perfect tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu. Sedangkan present perfect tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu yang terjadi pada waktu yang tidak spesifik, atau kejadian di masa lalu yang baru saja terjadi. Berikut adalah perbedaannya:
Past Perfect Tense
Waktu: Kejadian di masa lalu yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu
Rumus: Subject + had + past participle
Contoh: I had eaten before you arrived. (Saya sudah makan sebelum kamu datang.)
Kegunaan: Menunjukkan urutan kronologis kejadian, atau menunjukkan hasil dari suatu tindakan di masa lalu
Present Perfect Tense
Waktu: Kejadian di masa lalu yang terjadi pada waktu yang tidak spesifik, atau kejadian di masa lalu yang baru saja terjadi
Rumus: Subject + have/has + past participle
Contoh: I have eaten. (Saya sudah makan.)
Kegunaan: Menunjukkan kejadian di masa lalu yang masih berlanjut hingga saat ini, atau kejadian di masa lalu yang baru saja terjadi
Rumus Past Perfect Tense
Secara umum, rumus past perfect tense adalah sebagai berikut:
Rumus: Subject + had + past participle
Past participle adalah bentuk ke-3 dari kata kerja. Untuk kata kerja beraturan, past participle dibentuk dengan menambahkan -ed atau -d pada akhir kata kerja. Untuk kata kerja tidak beraturan, past participle harus dihafal.
1. Kalimat Positif
Rumus: Subject + had + v3
Contoh:
- She had studied before she took the exam. (Dia sudah belajar sebelum dia mengikuti ujian.)
- We had finished before they arrived. (Kami sudah selesai sebelum mereka datang.)
- They had been to London before they moved to Paris. (Mereka sudah pernah ke London sebelum mereka pindah ke Paris.)
2. Kalimat Negatif
Rumus: Subject + had not + v3
Contoh:
- She had not studied before she took the exam. (Dia belum belajar sebelum dia mengikuti ujian.)
- We had not finished before they arrived. (Kami belum selesai sebelum mereka datang.)
- They had not been to London before they moved to Paris. (Mereka belum pernah ke London sebelum mereka pindah ke Paris.)
3. Kalimat Interogatif
Rumus: Had + subject + v3 + ?
Contoh:
- Had she studied before she took the exam? (Apakah dia sudah belajar sebelum dia mengikuti ujian?)
- Had we finished before they arrived? (Apakah kami sudah selesai sebelum mereka datang?)
- Had they been to London before they moved to Paris? (Apakah mereka sudah pernah ke London sebelum mereka pindah ke Paris?)
Fungsi dan Kegunaan Past Perfect Tense
Berikut adalah Fungsi dan kegunaan past perfect tense yang perlu kamu ketahui:
1. Menunjukkan suatu kejadian di masa lalu yang sudah berakhir
Past perfect tense dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian di masa lalu yang telah berakhir sebelum kejadian lain di masa lalu. Misalnya:
● I had already finished my homework before the teacher asked for it. (Saya sudah selesai mengerjakan pekerjaan rumah sebelum guru memintanya.)
2. Menunjukkan frekuensi suatu kejadian
Past perfect tense juga dapat digunakan untuk menunjukkan frekuensi suatu kejadian. Misalnya:
● They had missed too many opportunities before they finally decided to take action. (Mereka melewatkan terlalu banyak peluang sebelum mereka akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan.)
3. Menunjukkan keinginan atau harapan untuk suatu kejadian di masa depan
Past perfect tense juga dapat digunakan untuk menunjukkan keinginan atau harapan untuk suatu kejadian di masa depan. Misalnya:
● She wishes she had learned to cook. (Dia berharap dia sudah belajar memasak.)
4. Mengubah ucapan atau tulisan orang lain dalam kalimat yang berbeda
Past perfect tense juga dapat digunakan untuk mengubah ucapan atau tulisan orang lain dalam kalimat yang berbeda. Misalnya:
● The manager explained, “They had missed too many deadlines.” (Manajer menjelaskan, “Mereka sudah melewatkan terlalu banyak tenggat waktu.”)
5. Menunjukkan urutan kronologis suatu kejadian
Past perfect tense dapat digunakan untuk menunjukkan urutan kronologis suatu kejadian. Misalnya:
● She had already eaten dinner before I got home. (Dia sudah makan malam sebelum saya pulang.)
6. Menunjukkan penyesalan atau kekecewaan terhadap suatu kejadian di masa lalu
Past perfect tense dapat digunakan untuk menunjukkan penyesalan atau kekecewaan terhadap suatu kejadian di masa lalu. Misalnya:
● She wishes she had gone to college. (Dia berharap dia sudah kuliah.)
7. Menunjukkan kejadian yang baru saja terjadi atau sedang terjadi
Past perfect tense dapat digunakan untuk menunjukkan kejadian yang baru saja terjadi atau sedang terjadi, tetapi diakhiri oleh kejadian lain di masa lalu. Misalnya:
● I had just finished painting the landscape when the power went out. (Saya baru saja selesai melukis pemandangan ketika listrik mati.)
Jadi, dengan kamu memahami apa itu perfect tense, rumus, dan penggunaannya diharapkan kamu dapat mengungkapkan kejadian di masa lalu dengan lebih jelas dan tepat. Apalagi, past perfect tense adalah salah satu tense yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Jadi, apakah kamu sudah paham dan mengerti perbedaannya dengan pola kalimat lainnya?