Mungkin kamu sering mendengar tentang tes TOEFL yang memiliki beberapa pilihan, lalu apa itu TOEFL ITP? Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki, terutama bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar negeri. Salah satu tes bahasa Inggris yang populer adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language).
TOEFL terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling cukup dikenal adalah TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-based Test). Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai TOEFL ITP. Berikut adalah pembahasan mengenai definisi, kegunaan, biaya, dan materi tes TOEFL ITP. Yuk simak hingga akhir supaya kamu mengerti perbedaannya!
Apa itu TOEFL ITP: Definisi dan Kegunaan
TOEFL ITP adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang pada tingkat akademik selevel universitas. Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
Selain itu, TOEFL ITP merupakan salah satu persyaratan yang umum disyaratkan oleh lembaga pemberi beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri. Misalnya, beasiswa LPDP, Fulbright, Erasmus+, dan lain-lain. Nilai TOEFL ITP yang disyaratkan oleh masing-masing lembaga beasiswa berbeda-beda. TOEFL ITP dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
1. Melamar Beasiswa atau Studi Di Luar Negeri Maupun Dalam Negeri
TOEFL ITP dapat mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang pada tingkat akademik selevel universitas. Nilai TOEFL ITP yang disyaratkan oleh masing-masing lembaga beasiswa berbeda-beda. Namun, secara umum, nilai TOEFL ITP yang disyaratkan untuk beasiswa luar negeri lebih tinggi daripada nilai TOEFL ITP yang disyaratkan untuk beasiswa dalam negeri.
2. Melamar Kerja di Perusahaan Multinasional
TOEFL ITP juga merupakan salah satu persyaratan yang umum disyaratkan oleh perusahaan multinasional, terutama perusahaan yang beroperasi di lingkungan global. Nilai TOEFL ITP yang disyaratkan oleh masing-masing perusahaan berbeda-beda.
3. Mengikuti Program Pelatihan atau Seminar Berbahasa Inggris
Beberapa program pelatihan atau seminar berbahasa Inggris mengharuskan pesertanya untuk memiliki sertifikat TOEFL ITP. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti program tersebut.
4. Mendapatkan Pengakuan atas Kemampuan Berbahasa Inggris
Sertifikat TOEFL ITP dapat menjadi bukti bahwa seseorang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Sertifikat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mendaftar beasiswa, atau mengikuti program pelatihan atau seminar berbahasa Inggris.
Biaya Tes TOEFL ITP
Biaya TOEFL ITP di Indonesia berkisar antara Rp350.000 hingga Rp700.000. Biaya ini dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga yang menyelenggarakan tes. Sertifikat TOEFL ITP ini secara umum berlaku selama 2 tahun terhitung sejak tanggal sertifikat diterbitkan, bukan tanggal tes dilaksanakan. Ini menjadi standar yang ditetapkan oleh penyelenggara tes, Educational Testing Service (ETS).
Meskipun ETS tidak memperpanjang masa berlaku sertifikat, beberapa institusi, terutama di Indonesia, mungkin menerima sertifikat TOEFL ITP yang sudah lewat 2 tahun dengan syarat tertentu. Namun, hal ini tidak umum dan bergantung pada kebijakan internal masing-masing institusi.
Materi Tes TOEFL ITP
Materi tes TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Durasi tesnya adalah sekitar 120 menit.
1. Listening Comprehension
Sesi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami percakapan dan wacana pendek dalam bahasa Inggris. Jumlah soal sekitar 50 soal dan waktu pengerjaannya sekitar 35-40 menit.
2. Structure and Written Expression
Sesi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam tata bahasa dan penulisan. Jumlah soal sekitar 40 soal dan waktu pengerjaannya sekitar 25 menit.
3. Reading Comprehension
Sesi reading bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam membaca serta memahami bahan bacaan. Jumlah soal sekitar 50 soal dan waktu pengerjaannya sekitar 55 menit.
Score Tes TOEFL ITP
Skor TOEFL ITP berkisar antara 310 hingga 677. Nilai ini dihitung berdasarkan jumlah soal yang dijawab dengan benar. Semakin banyak soal yang dijawab dengan benar, semakin tinggi nilai yang diperoleh. Berdasarkan referensi dari Educational Testing Service (ETS), kategori score Tes TOEFL ITP adalah sebagai berikut:
- Kategori: Skor: Interpretasi
- Elementary: 310-420: Kemampuan bahasa Inggris dasar
- Low Intermediate: 420-480: Kemampuan bahasa Inggris menengah bawah
- High Intermediate: 480-520: Kemampuan bahasa Inggris menengah atas
Advanced: 525-677: Kemampuan bahasa Inggris maju
Selain itu, sertifikat TOEFL ITP akan diterbitkan dalam waktu sekitar 2 minggu setelah tes dilaksanakan. Sertifikat ini akan berisi nilai tes, tanggal tes, dan informasi lainnya. Sertifikat TOEFL ITP ini juga mencantumkan level sertifikat, yaitu:
- Kategori: Skor: Interpretasi
- Bronze: 460–542: Cukup
- Silver: 543–626: Baik
- Gold: 627–677: Sangat Baik
Lalu berapa skor tes TOEFL ITP yang dianggap bagus? Skor TOEFL ITP 500–550 umumnya dianggap bagus. Skor ini menunjukkan bahwa peserta memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk mengikuti program akademik di universitas. Skor ini juga dapat memenuhi persyaratan untuk beasiswa, visa, atau pekerjaan.
Dengan demikian, kini kamu sudah mengetahui apa itu TOEFL ITP yang penting dan memiliki beragam kegunaan dalam konteks pendidikan dan karier. Dari persyaratan beasiswa hingga persyaratan kerja di perusahaan multinasional, tes ini memainkan peran kunci dalam menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Jadi, sampai sini kamu sudah paham bukan?