Selain menguasai percakapan dalam bahasa Jepang, menghafal nama-nama makanan juga sangatlah penting. Termasuk bahasa jepangnya mie, yang tidak hanya terkenal di Jepang, tetapi juga meraih popularitas di berbagai negara sebagai favorit masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, kuliner Jepang telah meraih popularitas global dengan hidangan khasnya, mulai dari sushi hingga teriyaki. Salah satu daya tarik utama adalah ragam mie yang tak kalah lezat, seperti ramen, soba, udon, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, mari kita mengeksplorasi bersama tentang istilah bahasa Jepang yang berkaitan dengan makanan, khususnya mie melalui ulasan berikut ini!
Apa Bahasa Jepangnya Mie?
Mie merupakan salah satu jenis makanan pokok dalam kuliner Jepang dan secara umum dikenal dengan istilah “Soba” (ソバ[麺]). Hidangan mie ini biasanya disajikan dalam berbagai bentuk, baik dingin dengan saus celup maupun dalam sup atau hidangan panas.
Diketahui, hidangan mie ini diadopsi dari Tiongkok. Namun seiring waktu, mie telah menjadi favorit sehari-hari di Jepang karena dianggap sebagai pilihan yang fleksibel dengan beragam cara penyajian. Jenis-jenis mie yang terkenal di Jepang meliputi ramen, somen, udon, hingga yakisoba.
Dalam bahasa Jepang, istilah yang digunakan untuk menyebut mie bervariasi tergantung pada jenis mie dan cara memasaknya. Oleh karena itu, penting untuk mengenal beberapa istilah terkait mie yang meliputi:
- Mie instan dalam bahasa Jepang disebut “Insutantorāmen” (インスタントラーメン)
- Mie goreng dalam bahasa Jepang disebut “Yakisoba” (焼きそば)
- Mie kuah dalam bahasa Jepang disebut “Raamen” (ラーメン)
- Mie ayam dalam bahasa Jepang disebut “Tori Irishiru Soba” (トリ入り汁そば)
- Mie putih dalam bahasa Jepang disebut “Soumen” (そうめん)
- Mie bihun dalam bahasa Jepang disebut “Biifun” (ビーフン)
Sejarah Singkat Dikenalnya Mie di Jepang
Mie pertama kali muncul di Jepang sekitar tahun 800 Masa Heian (794-1185). Hidangan ini dengan antusias diadopsi dari Tiongkok dan segera meraih popularitas sebagai bagian tak terpisahkan dari menu makanan sehari-hari.
Pada masa Kamakura (1185-1333), mie mendapatkan tempat istimewa di hati sebagian besar Samurai. Hidangan ini menjadi favorit karena tidak hanya memenuhi kebutuhan makanan, tetapi juga dianggap sebagai opsi makanan yang relatif sehat dan tidak berminyak.
Mie secara perlahan menjadi simbol gaya hidup sehat pada masa itu. Ketika memasuki zaman Edo, khususnya antara tahun 1661 hingga 1672, mie Soba muncul sebagai bintang di restoran-restoran di ibu kota Edo, yang kini dikenal sebagai Tokyo.
Ragam Mie Khas Jepang Terpopuler
Selain mengetahui bahasa Jepangnya mie, mengenal beragam jenis mie khas Jepang juga tidak kalah pentingnya. Mengingat, mie Jepang ini cukup populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Untuk informasi yang lebih lengkap, simak ulasan berikut ini.
1. Soba
Soba (蕎麦 atau そば ) merupakan salah satu jenis mie yang populer di Jepang. Olahan mie ini terbuat dari gandum kuda dan tepung buckwheat. Rasa mie ini sangat lezat dengan warna kecoklatan yang khas dan tampilan keruh.
Selain kelezatannya, soba juga dikenal sebagai pilihan yang sehat karena mengandung vitamin B dan rendah kalori. Mie ini memiliki peran penting dalam budaya Jepang, terutama saat malam tahun baru, di mana terdapat tradisi khusus yang disebut “toshikoshi soba”.
Contoh kalimat:
- Soba wa Nihon no dentōteki na tabemono desu
- 蕎麦は日本の伝統的な食べ物です。
- Soba adalah makanan tradisional Jepang
2. Ramen
Siapa yang tidak tahu Ramen? Mie Ramen (拉麺, ラーメン) merupakan hidangan khas Jepang yang terkenal, dengan sajian kuah kaldu gurih. Ditambah dengan beragam topping lezat seperti daun bawang, daging ayam, telur onsen, dan daging babi.
Mie ramen memiliki tekstur keras dan umumnya berwarna kuning pucat, dengan bentuk yang bervariasi dalam panjang dan lebar. Ragam masakan ramen meliputi shio ramen, curry ramen, shoyu ramen, tonkotsu ramen, dan miso ramen.
Contoh kalimat:
- Rāmen wa watashi ni totte ichiban bimi shī-shoku be monodesu.
- ラーメン は 私 にとって 一番美味 しい 食 べ 物 です
- Ramen adalah makanan terlezat bagiku
3. Udon
Istilah bahasa jepangnya mie yang lainnya adalah Udon (うどん). Udon sendiri merupakan salah satu jenis mie Jepang yang memiliki warna putih dan terbuat dari bahan dasar gandum. Mie ini memiliki ukuran yang lebih tebal dengan tekstur yang kenyal dan licin saat dimakan.
Biasanya, Udon disajikan dalam dua cara, yakni dingin dengan saus pada musim panas atau dalam hidangan panas dan sup saat suhu lebih dingin. Terdapat berbagai variasi hidangan Udon, antara lain danyaki udon, kari udon, kitsune udon, dan nabeyaki udon.
Contoh kalimat:
- Udon wa ninki no Nihon no menruidesu
- うどんは人気の日本の麺類です
- udon merupakan mie asal jepang yang populer
4. Yakisoba
Di Indonesia kita mengenal hidangan mie goreng atau bakmi. Di Jepang, hidangan serupa disebut “Yakisoba” (やきそば). Mie khas Jepang ini diberi cita rasa istimewa dengan bahan-bahan seperti kubis, rumput laut, daun bawang, jahe, dan daging babi.
Untuk memberikan variasi rasa, biasanya ditambahkan saus manis dan asin, dengan mencampur saus tiram dan saus Worcestershire. Salah satu momen terbaik untuk menikmati hidangan ini adalah selama festival musim panas tradisional Jepang.
Contoh kalimat:
- Natsu matsuri de yakisoba o tabemashita
- 夏祭りで焼きそばを食べました
- saya makan yakisoba saat festival musim panas
5. Somen
Salah satu hidangan mie yang tak kalah populer adalah Somen (素麺, そうめん). Awalnya, hidangan ini hanya tersedia dalam acara khusus selama Periode Kamakura (1185-1333) dan hanya bisa dinikmati oleh orang kaya.
Seiring berjalannya waktu, Somen berkembang menjadi hidangan musim panas yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Biasanya, Somen disajikan dalam semangkuk air dingin dan es batu untuk mempertahankan tekstur halus dan lembutnya.
Contoh kalimat:
- Sō men wa totemo oishī nihonryōridesu
- そうめんはとてもおいしい日本料理です
- Somen adalah hidangan khas Jepang yang sangat lezat
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah mie dalam bahasa Jepang bisa beragam sesuai konteks. Misalnya, mie goreng yang disebut “Yakisoba” (焼きそば) atau mie ayam yang disebut “Tori Irishiru Soba” (トリ入り汁そば).
Dengan memahami istilah bahasa Jepangnya mie dan jenis olahan mie yang populer di Jepang, dapat memperkaya wawasan dan memberikan perspektif yang lebih dalam mengenai budaya kuliner di negeri Sakura ini.