Di setiap negara pasti memiliki bahasa yang mengisyaratkan “ya” ketika setuju terhadap sesuatu atau membenarkan sebuah kejadian. Bahasa Korea iya pun memiliki beberapa macam yang bisa digunakan dalam berbagai konteks. Hal ini hampir sama dengan bangsa lainnya.
Pembagian kaya “iya” sendiri terdiri dari tiga bagian dalam bahasa Korea. Yang pertama adalah cara formal, standar, dan informal. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, namun kepada siapa diucapkannya memiliki perbedaan karena mengandung unsur tata krama.
Apabila Anda tertarik dengan bahasa Korea, ada baiknya jika Anda mempelajari kata penting yang satu ini. Belajar melalui drama atau film saja tidaklah cukup karena bahasa Korea juga membutuhkan konteks yang jelas. Berikut ini adalah ulasan singkat tentang ungkapan penting ini.
Bahasa Korea Iya Formal
Penting sekali bagi orang asing untuk mempelajari struktur bahasa Korea yang paling formal terlebih dahulu. Pasalnya, Anda akan berbicara dengan orang yang tidak dikenal ketika berada di Korea. Itu sebabnya, Anda harus mengetahui kosakata yang tepat. Bahasa Korea iya untuk formal adalah “ye”.
Kapan 예 “ye” digunakan?
- Level lebih atas
Ungkapan yang satu ini pasti Anda dengar di berbagai drama atau film yang mengandung unsur kerajaan atau yang berhubungan dengan dunia konglomerat Korea. Ekspresi yang satu ini sangat penting dipelajari karena Anda berbicara dengan orang yang levelnya di atas Anda.
- Orang tua
Bagi orang Korea, memperlakukan orang yang sudah tua atau lebih tua adalah hal yang penting. Ketika mengiyakan jawaban dari orang yang lebih tua, maka disarankan untuk menggunakan “ye”. Kadang-kadang, bunyi ekspresinya berubah menjadi “de”.
- Kerabat jauh
Selain orang tua, bahasa Korea iya ini juga digunakan seperti untuk berbicara dengan keluarga suami atau istri, seperti ipar. Untuk pertama kali, Anda harus menggunakan ekspresi ini sehingga Anda akan dinilai memiliki sopan santun yang sangat tinggi seagai orang Korea.
Bahasa Korea Iya Standar
Bahasa Korea untuk ungkapan “iya” yang satu ini mengandung arti bahwa ekspresinya bisa digunakan dalam berbagai hal. Hanya saja, kata standar ini dihindari saat berbicara dengan orang yang jauh lebih tua di atas Anda atau dari level kalangan atas.
Kata yang digunakan adalah 네 “ne”. Ekspresi ini bisa dibilang sangat universal dan terjadi di banyak percakapan di Korea. Hanya saja, konteksnya lebih sempit karena jarang sekali digunakan saat bersama kakek/nenek, keluarga pasangan, sekolah, dan lingkungan kerja.
Kapan 네 “ne” digunakan?
- Saat merasa bingung di situasi
Ada saat di mana Anda kebingungan apakah Anda sedang berada di situasi yang menuntut Anda bersikap formal atau informal. Jika berada di situasi ini, Anda bisa menggunakan “ne”. Lawan bicara Anda akan memahami ketika Anda menggunakan bahasa Korea iya yang ini.
- Berbicara di grup
Saat Anda berbicara dengan sekumpulan orang dan ingin menyatakan persetujuan, maka Anda bisa menggunakan “ne”. Ekspresi yang satu ini sangat tepat untuk dipilih karena tidak semua orang di grup tersebut memiliki level atau usia yang lebih tinggi daripada Anda.
- Di lingkungan bisnis
Tak hanya “ye”, di lingkungan bisnis pun Anda bisa menggunakan ekspresi ini. Hanya saja, lawan bicara Anda sudah harus memiliki status sebagai partner bisnis. Bahasa Korea standar ini malah justru akan meningkatkan keakraban dengan mereka.
- Bicara dengan orang asing
Apabila Anda tidak mau menggunakan “ye”, maka Anda juga bisa menggunakan kata “ne”. Secara umum, orang asing di Korea pun tidak akan mempermasalahkan hal ini. Tak hanya orang asing yang hanya sekali ditemui, orang yang tidak cukup akrab pun bisa menggunakan bahasa ini.
- Bicara ke yang lebih tua
Berbicara ke yang lebih tua pun seharusnya menggunakan bahasa Korea “ne”. Namun, orang tersebut bukan berarti orang tua seperti kakek atau nenek. Anda bisa menggunakannya kepada orang tua, kakak, atau orang yang dikenal tetapi usianya lebih tua dari Anda.
Bahasa Korea Iya Informal oleh Perempuan
Bahasa Korea Iya yang informal memiliki jenis lain ketika dikatakan oleh perempuan. Umumnya, kata yang digunakan adalah 응 “eung”. Ekspresi ini sangat lazim digunakan di berbagai platform seperti sosial media dan pesan instan. Kesan yang ditimbulkan oleh ekspresi ini adalah imut.
Kapan menggunakan 응 “eung”?
- Berbicara ke teman
Umumnya, “eung” banyak digunakan ketika seorang perempuan mengatakan “iya” kepada temannya. Hanya saja, teman yang menjadi lawan bicara biasanya sudah sangat akrab, sehingga ekspresi ini juga terdengar lebih imut.
- Berbicara ke saudara
Ungkapan ini juga berlaku ketika berbicara dengan saudara. Orang tua biasanya mengajari anak perempuannya untuk bisa menyetujui sesuatu dengan kata “eung” ketika mereka masih kecil. “Eung” bisa digunakan untuk berbicara ke saudara lelaki maupun saudara perempuan.
- Mengetik di media sosial
Mengetik di sosial media harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Tetapi, Anda bisa menggunakan kata 응 “eung” sebagai ekspresi ketika berbicara dengan orang yang sudah sangat mengenal Anda, seperti teman dekat ataupun saudara.
Kapan tidak boleh menggunakan 응 “eung”?
- Di lingkungan kerja
Bahasa Korea dari iya yang satu ini sangat tidak dianjurkan untuk dibicarakan di lingkungan kerja. Pasalnya, nuansa bahasanya sangatlah informal dan tidak cocok untuk digunakan untuk berbicara ke orang yang levelnya terkait dengan profesional.
- Orang tua
Kata ini juga sebaiknya tidak digunakan di depan orang tua seperti kakek atau nenek. Apabila tujuannya untuk menunjukkan sikap yang imut masih diperbolehkan. Amun juga tujuannya mengiyakan ketika di tengah diskusi, ekspresi ini dianggap tidak sopan sama sekali.
Bahasa Korea Iya Informal oleh Lelaki
Tak hanya perempuan saja yang memiliki bahasa Korea iya, namun lelaki juga memilikinya. Ekspresi ini dibaca “eo” 어 yang artinya mirip seperti “yeah” atau suara “uhuh” yang biasa dikeluarkan saat mengangguk. Ekspresi yang satu ini banyak sekali dikeluarkan saat chatting.
Kapan menggunakan 어“eo”?
- Teman
Penggunaan ekspresi ini sangat lazim ketika berbicara dengan teman yang usianya sebaya atau teman di lingkungan sekolah. Anda bisa menggunakan ini apabila Anda adalah lelaki. Lawan bicara Anda bisa lelaki dan bisa juga perempuan.
- Lebih muda
Lawan bicara yang lebih muda pun bisa dibalas dengan bahasa Korea yang satu ini. Mereka tidak akan menganggap Anda orang yang tidak sopan karena hal ini sangat biasa.
Kapan tidak boleh menggunakan 어 “eo”?
- Orang tua
Anda tidak diperkenankan menggunakan ekspresi ini saat berbicara dengan orang tua. Dalam kesan yang serius atau tidak, Anda setidaknya harus menggunakan ungkapan “ne” untuk mengiyakan mereka.
- Lingkungan kerja dan sekolah
Di lingkungan yang terkesan profesional pun seperti sekolah dan lingkungan kerja dilarang untuk menggunakan ekspresi ini karena kesannya sangat tidak profesional.
Bahasa Korea iya memiliki jenis yang berbeda, tergantung siapa yang berbicara dan kepada siapa juga Anda berbicara. Penggunaan yang tidak tepat bisa menimbulkan kesan yang tidak nyaman. Jadi, Anda bisa mempelajari ekspresi di atas beserta ketentuannya.