Pada saat belajar bahasa baru, mengenal nama-nama profesi, seperti pedagang menjadi hal yang penting. Terlebih lagi pedagang adalah profesi yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jadi penting sekali untuk mengetahui Bahasa Korea pedagangdan jenis tempat usahanya.
Pedagang memiliki banyak jenis tempat usaha untuk menjajakan dagangannya. Jenis tempat usaha ini bisa dilihat dari barang-barang yang dijual dan juga tempatnya.
Untuk mengetahui dan belajar lebih dalam mengenai Bahasa Korea dari pedagang dan berbagai jenis usahanya, maka bisa simak uraian berikut ini.
Bahasa Korea Pedagang
Salah satu profesi yang paling sering bersinggungan dalam kehidupan sehari-hari adalah pedagang. Pedagang sendiri merupakan seseorang yang melakukan aktivitas jual beli barang maupun jasa. Pedagang dalam Bahasa Korea yaitu Sang-in (상인).
Dalam berdagang terdapat istilah-istilah yang sering digunakan. Untuk itu, agar lebih mengenalnya berikut ini merupakan beberapa tambahan kosakata baru mengenai istilah-istilah yang berhubungan dengan pedagang.
- Pembeli: saneun salam (사는 사람)
- Membeli: gu-ibhada (구입하다)
- Harga: gagyeog (가격)
- Potongan harga: Hal-in (할인)
- Laba: Iig (이익)
- Rugi: sonsil (손실)
- Uang: don (돈)
- Buka: gaejeom (개점)
- Tutup: dadda (닫다)
Bahasa Korea dari Jenis-Jenis Usaha
Selain Bahasa Korea pedangan, terdapat beberapa hal lainnya yang penting diketahui jika ingin menambah kosakata di bidang dagang atau perdagangan. Dalam berdagang, ada beberapa jenis usaha yang ada, diantaranya dibagi berdasarkan tempat jual dan produk yang dijual.
1. Supermarket: Su-pho(슈퍼)
Tempat usaha untuk berdagang yaitu ada supermarket. Supermarket terdiri dari 1 toko yang sangat besar namun memiliki banyak produk yang dijual mulai dari produk-produk yang umum hingga khusus. Barang-barang yang dijual di sini cukup beragam dan sangat lengkap.
Tempat ini biasanya menjadi pilihan bagi banyak orang untuk belanja berbagai keperluan dan kebutuhan dalam jumlah yang banyak. Karena memang harga di sini terbilang lebih murah. Supermarket sendiri dalam Bahasa Korea adalah Su-pho (슈퍼).
2. Minimarket: Phyo-ni-jom (편의점)
Selanjutnya yaitu ada minimarket atau dalam Bahasa Korea adalah Phyo-ni-jom (편의점). Berbeda dengan supermarket, minimarket biasanya berupa sebuah toko kecil yang menjual berbagai kebutuhan pokok.
Namun biasanya barang-barang yang dijual di minimarket memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan supermarket. Akan tetapi keberadaannya ada banyak dan mudah untuk ditemui. Maka dari itu, minimarket menjadi pilihan orang-orang jika membutuhkan sebuah barang tertentu.
3. Pasar: Sijang (시장)
Pasar merupakan tempat berkumpulnya para pedagang. Sang-in (상인) atau Bahasa Korea pedagang, menjajakan dagangannya kepada pembeli. Penjual yang ada disini sangat beraneka ragam, mulai dari penjual sayuran, buah-buahan, makanan, baju, sepatu dan lain sebagainya.
Pasar dalam Bahasa Korea adalah Sijang (시장). Pada beberapa tempat, penjual di pasar juga bisa hanya menjual satu jenis produk saja, contohnya yaitu pasar ikan, pasar sayur, pasar loak dan lain sebagainya.
4. Mall: Bae-khwa-jom (백화점)
Salah satu pusat perbelanjaan lainnya yang menjadi favorit orang-orang untuk berbelanja berbagai kebutuhan yaitu ada mall. Mall sendiri secara arsitektur merupakan sebuah bangunan tertutup dengan suhu yang sudah diatur.
Selain itu, di dalam mall juga terdapat jalur sendiri untuk berjalan-jalan secara teratur sehingga letaknya bisa berada di antara toko-toko kecil yang saling berhadapan. Dalam Bahasa Korea mall adalah Bae-khwa-jom (백화점).
5. Cafe: Kha-phe (카페)
Tempat usaha yang semakin marak akhir-akhir ini yaitu ada café. Terlebih lagi di Korea, budaya minum kopi sudah sangat melekat. Bahasa Korea lebih mudah diingat, karena memiliki nama yang tidak jauh berbeda yaitu Kha-phe (카페).
Café umumnya menjual menu utama berupa kopi, namun sekarang ini juga semakin banyak yang menyediakan menu-menu lainnya seperti cake, minuman non kopi dan snack lainnya. Untuk menarik minat para pembeli, sekarang ini café dibuat dengan tema-tema tertentu yang unik.
6. Restoran: Sik-ttang (식당)
Tempat usaha yang satu ini menjadi tujuan yang wajib dikunjungi jika bepergian atau liburan ke Korea. Semua manusia pasti membutuhkan makanan setiap harinya, jadi jangan lupa untuk menghafalkan kosakata Bahasa Korea restoran yaitu Sik-ttang (식당).
Produk yang dijual disini berupa makanan atau minuman. Biasanya restoran menyajikan makanan khas yang menjadi menu utamanya, seperti restoran dengan menu makanan korea, western, Italian food, seafood dan lain sebagainya.
7. Toko: Ga-ge (가게)
Toko merupakan tempat tertutup dimana di dalamnya terjadi aktivitas perdagangan dengan produk berupa barang atau benda khusus, contohnya yaitu seperti toko buku.
8. Toko roti: Ppangjib (빵집)
Jika sebelumnya sudah dibahas mengenai Bahasa Korea toko, selanjutnya yaitu ada toko roti atau Ppangjib (빵집).
Bahasa korea pedagang adalah Sang-in (상인), salah satu jualan makanan yang menjadi favorit orang-orang adalah roti. Ada banyak roti-roti korea yang memiliki rasa enak dan unik, mulai dari roti dengan rasa yang manis hingga gurih atau asin.
9.Toko serba ada: Pyeon-uijeom (편의점)
Toko lainnya yang populer dan menyediakan berbagai jenis produk yang dibutuhkan sehari-hari yaitu ada toko serba ada. Dalam Bahasa Korea toko serba ada adalah Pyeon-uijeom (편의점). Toko ini menjual berbagai barang-barang atau keperluan sehari-hari.
Apapun yang dibutuhkan, ada di toko serba ada ini, termasuk juga makanan dan minuman.
10. Apotek: Yak-kkuk (약국)
Tempat usaha berikutnya yaitu ada apotek yang menjual berbagai obat-obatan. Penjual obat disini juga bukanlah orang sembarangan, namun seseorang yang sudah profesional dan memahami seluk beluk mengenai perobatan. Adapun Bahasa Korea dari apotek adalah
11. Toko perhiasan: Boseog segong-in (보석 세공인)
Berikutnya ada toko perhiasan yang menjual berbagai perhiasan mulai dari gelang, kalung, anting-anting dan lain sebagainya. Bahasa Korea dari toko perhiasan sendiri adalah Boseog segong-in (보석 세공인).
12. Toko daging: Jeong-yugjeom (정육점)
Tidak lupa ada juga toko daging, yaitu toko yang khusus menjual daging. Bahasa Korea dari toko daging adalah Jeong-yugjeom (정육점).
13. Warung tenda pinggir jalan: Pojangmacha (포장마차)
Di Indonesia, Pojangmacha (포장마차) seperti sebuah angkringan atau pedagang kaki lima karena bentuknya berupa warung tenda pinggir jalan. Warung tenda yang satu ini banyak tersebar di Korea Selatan dan menjadi tempat nongkrong favorit orang-orang setelah pulang bekerja.
Bagi penggemar drama korea, tempat yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi karena seringkali keluar dalam sebuah adegan.
Beberapa makanan khas yang seringkali tersedia di tempat ini diantaranya yaitu ada seperti tteokbokki, hotteok, gimbap, sundae, odeng, dakkochi, mandu, dan anju.
Selain itu, Pojangmacha juga biasanya menyediakan minuman beralkohol seperti soju, makgeolli (minuman beralkohol yang terbuat dari beras) dan bir.
Itulah informasi mengenai Bahasa Korea pedagang dan juga tempat-tempat usahanya. Ada banyak jenis tempat usaha yang tersedia. Istilah-istilah di atas bisa menjadi tambahan kosakata baru, bagi yang sedang belajar Bahasa Korea.
Semakin banyak istilah yang diketahui, maka akan semakin mudah untuk berkomunikasi dengan bahasa tersebut.