Penggunaan kata selesai dalam bahasa Korea sangat berhubungan dengan tuntasnya sebuah pekerjaan. Namun ada beberapa kosakata bahasa koreanya selesai, yang punya makna sama namun dipakai pada jenis kalimat berbeda.
“Selesai” juga merupakan salah satu kata penentu dalam sebuah kalimat. Selain itu, juga ada beberapa kata lainnya yang dapat pula dipakai untuk memastikan kondisi satu peristiwa. Penasaran apa saja kosakata tersebut dalam bahasa Korea?
Biar bisa menambah daftar kosakata hafalan dan penggunaannya dalam kalimat, di bawah ini akan dijelaskan dengan lengkap beserta contoh kalimat dan percakapannya.
Bahasa Koreanya Selesai
Secara umum, ada dua kosakata dari bahasa koreanya selesai. Tapi dipakai untuk menjelaskan kondisi yang berbeda.
Selesai (untuk menjelaskan sebuah pekerjaan yang tuntas)
Selesai/menyelesaikan :Wanlyodoeda /완료되다
Selesai disimpulkan/menyimpulkan :Jong gyeoldoeda /종결되다
Sudah berakhir/tamat :Kkeutnada /끝나다
Terselesaikan :Haegyeoldoeda /해결되다
Selesai (untuk kata kerja)
Diselesaikan/dibasmi :Cheongsandoeda /청산되다
Kerja selesai :Hal ili kkeutnada /할 일이 끝나다
Menyelesaikan :Wanlyodoeda /완료되다
Akhir :Kkeutnada /끝나다
Pembayaran selesai :Jibuli wangyeoldoeda /지불이 완결되다[종료되다]
Contoh Kalimat
Dalam beberapa contoh kalimat berikut ini, tampak jelas perbedaan pemakaian kata selesai. Mau tahu seperti apa contohnya?
Dia sudah menyelesaikan pekerjaan rumah (geum sarameun sugjeleul kkeutnaesseo)
Saya menyimpulkan bahwa tidak ada yang boleh berangkat (Amudo tteonamyeon an doendago gyeolloneul naelyeossoyo)
Hubungan saya dengan pria itu sudah berakhir (geum namjawaui gwangyeneun kkeutnsseo)
Untungnya masalah itu terselesaikan dengan baik (dahaenghi munjeneun jal haegyoldoesseubnida)
Hutangnya sudah dibayar lunas (bijeun da gapasseo)
Jangan lupa menyelesaikan biaya administrasi sebelum pulang (jibe gagi jeone gwanlibileul nabbuhaneun geoseul ijjimaseyo)
Akhir dari cerita novel itu menyedihkan (soseolui gyeolmaleun seulpeuda)
Contoh Percakapan
Berikut ini beberapa contoh percakapan yang menggunakan kata selesai dalam artinya masing-masing pada kalimat. Ada bahasa Korea akhirnya selesai, selesai mengerjakan sesuatu, dan lain-lain. coba perhatikan dan pahami dengan seksama.
Percakapan di kantor
Bos :Apakah kamu sudah menyelesaikan laporan keuangan bulan kemarin? (jinandal jaejeong bogoseolueul jagseonghasyeosnayo)
Pegawai :Sudah pak, dokumennya sudah saya letakkan di meja bapak (ne, seosaengnim. Chaegsang wie seolyuleul ollyeo nohasseubnida)
Bos :Terima kasih. Sekarang tolong selesaikan laporan audit untuk minggu depan (gamsahabnida, ije daeum ju gamsa bogoseoleul jagseonghae juseo)
Pegawai :Kapan saya harus menyelesaikannya pak? (oenje kkeutnaelkkayo seonsaengnim)
Bos :Besok pagi harus sudah tuntas dan ada di meja saja (naeil achimkkaji da kkeutnaesseo teibeul wie ollyeonwaya hae)
Percakapan di Rumah
Ibu :Apakah kamu selesai mengerjakan tugas sekolah? (haggyo gongbuneun machyeossnayo)
Anak :Belum selesai bu, masih ada beberapa soal lagi (ajig an kkeutnasseoyo, eomma. Ajig jilmuni myeoch gaji dei isseoyo)
Ibu :Segera selesaikan sekarang (jigeum wanlyohseyo)
Anak :Baik bu (ne eomma)
Ibu :Setelah itu tolong jemur semua kain di mesin cuci (geu hu, setaggie issneun modeun jigmuleul geonjosikyeo juseyo)
Anak :Baik bu, semua akan segera saya selesaikan (algesseubnida eomma, god da kkeutnaelgeyo)
Bahasa Koreanya Belum Selesai
Sama halnya dengan kata “selesai” yang memiliki beberapa pilihan kosakata bahasa koreanya selesai, begitu juga saat menjelaskan sesuatu yang “belum selesai”. Berikut ini beberapa pilihannya, untuk digunakan berdasarkan kalimat.Belum selesai :Ajig kkeutnaji anhassda /아직 끝나지 않았다Belum terselesaikan :Wanyeodoeji anheum /완료되지 않음
Contoh kalimat
Sebagai penjelasan lebih lengkap, Anda bisa melihat dan memahami beberapa contoh kalimat berikut ini. ucapkan dan kenali tata bahasanya.
Belum selesai makan (Ajig sigsana kkeutnaji anhasseo)
Belum selesai belajar (Ajig gongbuga kkeutnaji anhasseo)
Pekerjaan belum terselesaikan (jageobi wanlyodoeji anhasseubnida)
Pembicaraan belum selesai (Ajig daehwaneun kkeutnaji anhasseo)
4 Partikel dalam Kalimat Korea
Setelah mengetahui kosakata selesai, bahasa korea belum selesai dan sejenisnya, Anda juga perlu memahami bahwa dalam penggunaan kata tersebut akan sangat dibutuhkan partikel yang akan dipakai sebagai penyambung atau penegas kalimat.
Misalnya pada kalimat pekerjaan itu belum selesai, ada tambahan partikel yang akan menyempurnakan kalimat tersebut.
Untuk Menandakan Sebuah Topik (eun/neun)
Jika ingin mempertegas sebuah topik dalam sebuah kalimat, partikel eun atau neun akan ditambahkan pada bagian topik tersebut. sebagai contoh:
Apakah kamu selesai mengerjakan tugas sekolah? (haggyo gongbuneun machyeossnayo)
Topiknya adalah mengerjakan tugas sekolah, sehingga pada kata tersebut ditambahkan akhiran eun/neun. Akhiran eun jika akhir kata menggunakan huruf konsonan, sedangkan akhiran neun dipakai kalau akhir katanya adalah huruf vokal.
Dia sudah menyelesaikan pekerjaan rumah (geum sarameun sugjeleul kkeutnaesseo)
Pada contoh ini, penambahan partikelnya adalah eun, karena topiknya adalah orang yang sudah menyelesaikan tugas. Berhubung kata “orang” diakhiri dengan huruf konsonan, maka partikel yang ditambahkan adalah eun.
Untuk Menandakan Subjek (i/ga)
Selanjutnya ada partikel yang dipakai untuk mempertegas sebuah subjek dari kalimat. Bisa memakai I atau ga. Dimana penggunaannya juga sangat berhubungan dengan huruf konsonan dan vokal serta kata subjek yang dipakai
Akhir dari cerita novel itu menyedihkan (soseolui gyeolmaleun seulpeuda)
Subjeknya ditambahkan akhiran I, untuk menegaskan kondisi dari subjek tersebut.
Untuk Menandakan Objek (eul/leul)
Objek juga diberikan partikel pelengkap di akhir katanya, sebagai penegas tentang objek itu sendiri. Contohnya adalah:
Siapa yang menyelesaikan tugas itu (immuleul wansuhan saram)
Pada kata menyelesaikan tugas, diberi akhiran eul, karena diakhiri dengan huruf konsonan. Sedangkan jika pada sebuah kalimat yang objeknya berakhiran vokal akan ditambahkan leul.
Untuk Menandakan Akhir dari Sebuah Kalimat (ida)
Mengakhiri sebuah kalimat, juga membutuhkan partikel yang dipakai sesuai dengan maksud dari kalimat. Pada umumnya akhiran idaakan dipakai pada kalimat yang sudah tuntas tanpa sambungan setelahnya.
Mengenal Sistem Honorifik dalam Bahasa Korea
Selain partikel yang penting dipakai dalam sebuah kalimat, ada juga sistem pembuatan sebuah kalimat yang berdasarkan sistem honorifik dalam bahasa Korea. Sistem tersebut disebut juga gyeongobob atau jondaemal.
Sistem ini akan sangat berhubungan dengan lawan bicara seseorang, apakah sama besar atau sudah lebih tua dan memiliki jabatan tinggi.
Untuk yang Lebih Tua
Sistem yang dipakai adalah penambahan akhiran pada subjek kalimat. Biasanya menggunakan si, seyo, atau syosoyo
Contoh kalimatnya:
Ibu sudah makan? (Eommaga meogesseyo?)
Apakah kakek sehat? (halabeoji geongganghaseyo?)
Apakah kakak sudah minum obat? (yageul meogeossnayo)
Untuk Penghormatan
Ada lagi sistem honorifik yang dipakai untuk menghormati dan memohon kepada yang lebih tua. Kata yang digunakan biasanya adalah butakderimnida, yang merupakan kata lebih sopan dibandingkan butakhada dengan arti yang sama yaitu “aku mohon”
Contoh kalimat:
Saya mohon, tolong saya pak (butakderimnida, seonsangnim)
Masih banyak kosakata bahasa Korea yang penting untuk dipahami dan dijadikan tambahan daftar kosakata Anda. Seperti yang sudah dijelaskan di atas yaitu bahasa koreanya selesai, lengkap dengan bagaimana penggunaannya dalam kalimat dan partikel yang dapat digunakan.
Teruslah luangkan waktu untuk mempelajari lebih banyak, tidak akan ada ruginya belajar bahasa yang semakin banyak dikuasai masyarakat di Indonesia dan dunia itu.Selamat belajar!