Korea Selatan populer dengan kemajuan di bidang teknologi, mode, kecantikan, dan hiburan. Tidak hanya itu, pendidikan di negara ini juga tergolong maju. Lalu, berapa biaya kuliah di Korea Selatan?
Informasi ini begitu penting untuk diketahui karena Anda juga perlu menyesuaikan kurs rupiah (mata uang Indonesia) dengan won (mata uang won). Adapun rincian biayanya akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.
Biaya Kuliah di Korea Selatan
Berikut adalah biaya kuliah sesuai jenjangnya di Korea Selatan:
1. Biaya Kuliah Vokasi di Korea Selatan
Perlu diketahui bahwa biaya kuliah di Korea sangat beragam. Jika memilih studi vokasi, maka biayanya sekitar Rp21.577.000 hingga Rp105.000.000 tiap semester. Secara umum, perkiraan biaya kuliah tersebut yakni sebagai berikut:
- Jurusan sains: Rp25.894.000 – Rp90.625.000.
- Jurusan teknik: Rp24.454.000 – 89.187.500.
- Jurusan sosial humaniora: Rp21.578.000 – Rp89.188.000.
- Jurusan seni dan olahraga: Rp24.454.000 hingga Rp. 105.010.000.
2. Biaya Kuliah S1 di Korea Selatan
Jika ingin memilih kuliah S1, maka perkiraan biaya kuliah di Korea Selatan termurah sekitar Rp23.016.000 – Rp155.358.000 tiap semester. Adapun rincian biaya kuliah masing-masing rumpun keilmuan yakni sebagai berikut:
- Jurusan sosial: Rp23.017.000 – Rp106.450.000
- Jurusan sains: Rp25.895.000 – Rp. 120.835.000
- Jurusan teknik: Rp24.455.000 – 119.396.000.
- Jurusan seni dan olahraga: Rp. 27.331.500 hingga Rp. 122.273.000.
- Jurusan Kedokteran: Rp61.858.500 – Rp155.357.000
Biaya Kuliah S2 di Korea Selatan
Berapakah biaya kuliah di Korea Selatan? Kuliah S2 di Korea umumnya ditempuh selama kurang lebih 2 tahun. Berikut adalah rincian perkiraan biaya sesuai dengan bidang jurusannya:
- Jurusan sains: Rp21.579.000 – Rp123.712.000
- Jurusan sosial: Rp15.823.500 – Rp119.321.000
- Jurusan teknik: Rp23.017.500 – Rp300.646.500.
- Jurusan seni dan olahraga: Rp21.578.500 – Rp92.064.5000.
- Jurusan Kedokteran: Rp33.086.500 hingga Rp152.482.000.
Biaya Lain-lain untuk Kuliah di Korea Selatan
Seperti yang diketahui, biaya kuliah bukan hanya sekadar SPP yang perlu dibayar per semester saja. Ada banyak pengeluaran lain yang harus dipikirkan, seperti biaya tempat tinggal, makan, kesehatan, belanja bulanan, dan lain-lain. Inilah rincian biaya lain-lain untuk kuliah di Korea Selatan:
1. Biaya Sewa Tempat Tinggal
Biaya sewa tempat tinggal berbeda-beda karena tergantung dengan lokasi, fasilitas, luas luas hunian, dan berbagai aspek lainnya. Secara umum, mayoritas mahasiswa, terutama yang berasal dari luar negeri cenderung memilih tinggal di asrama.
Asrama kampus biasanya sudah dilengkapi berbagai macam fasilitas, seperti ruang laundry, gym, cafe, ruang belajar, minimarket, dan dapur bersama.
Ada berbagai jenis tipe kamar yang bisa ditempati, mulai dari kamar private hingga kamar bersama.
Harga kamar private berkisar antara ₩350 ribu hingga ₩500 ribu atau sekitar Rp4,1 juta hingga Rp5,9 juta per bulannya. Selain asrama. Adapun harga sewa kamar sharing berkisar ₩150 ribu – ₩250 ribu atau sekitar Rp
1,7 juta – Rp2,9 juta.
Jika kampus yang dituju tidak memiliki asrama, maka Anda perlu menyewa kamar kos yang harga sewanya sekitar ₩ 150 ribu – ₩280 ribu. Jika dirupiahkan, maka harga sewanya sekitar Rp1,79 juta – Rp3,35 juta untuk kamar yang tidak dilengkapi kamar mandi dalam.
Adapun harga kamar yang mempunyai kamar mandi dalam adalah sekitar ₩300 hingga ₩600 ribu atau sekitar Rp3,59 juta – Rp7,1 juta.
2. Biaya Asuransi
Sebagai mahasiswa internasional, Anda perlu menyiapkan biaya layanan kesehatan. Biaya tersebut mencakup biaya asuransi yang harus dibayarkan ke National Health Insurance.
Namun, Anda harus melakukan sign up terlebih dahulu setelah enam bulan tinggal di negara Korea.
Dengan memiliki asuransi, maka mahasiswa internasional bisa menikmati layanan kesehatan yang setara dengan warga asli Korea. Namun, jika ingin mengambil asuransi swasta, maka anggaran yang perlu disiapkan sekitar ₩24 ribu per bulan.
3. Biaya Makan
Biaya kuliah di Korea juga termasuk biaya makan. Biaya ini tergolong sebagai kebutuhan primer yang penting untuk dikalkulasi. Perkiraan biaya makan tentunya tergantung masing-masing individu.
Ada mahasiswa yang memasak makanan sendiri supaya lebih hemat. Ada pula mahasisw yang membeli makanan karena lebih praktis dan tidak menyita banyak waktu.
Biaya makan di restoran Korea sekitar ₩6.000 – ₩12.000 atau Rp72.000 – Rp144.000.
Jika ingin mencari makanan yang lebih ekonomis, maka makan di convenience store bisa dijadikan opsi terbaik untuk berhemat. Adapun satu porsi makanan sekitar ₩5.000 atau setara Rp61.000.
Sesekali, Anda juga dapat menyantap street food yang harganya berkisar ₩3.500 atau sekitar Rp41.000.
Jika diperkirakan, biaya makan per bulan di Korea sekitar ₩700ribu – ₩950 ribu atau Rp7,3 juta – Rp10,8 juta per bulannya.
4. Biaya Akomodasi
Selain biaya makan, Anda juga perlu memperhitungkan biaya akomodasi untuk berkuliah di Korea. Dalam menjalankan perkuliahan, tentu harus datang tepat waktu ke kampus dengan memakai alat transportasi yang efisien.
Biasanya, mahasiswa mengendarai transportasi umum seperti bus atau kereta api untuk bepergian, termasuk ketika pulang dan berangkat kuliah.
Biaya transportasi umum menggunakan bus dan kereta tidak jauh berbeda. Adapun tarif naik bus di Korea mulai ₩1.200 hingga ₩1.500 atau sekitar Rp15.000 hingga Rp18.900.
Total biaya akomodasi yang dibutuhkan dalam sehari yakni ₩3.000 atau Rp36.900. Sedangkan biaya akomodasi dalam sebulan sekitar₩90 ribu atau Rp1,1 juta.
5. Tagihan Listrik dan Gas
Biaya kuliah di Korea yang berikutnya juga mencakup biaya pemakaian listrik dan gas. Perlu diketahui bahwa pemakaian gas dan di Korea Selatan sangat tinggi.
Bahkan, konsumsi listrik di musim panas akan lebih besar, sedangkan saat musim dingin, konsumsi yang lebih besar adalah pemakaian gas.
Dengan begitu, maka anggaran listrik dan gas perlu dipikirkan dengan matang. Namun, biasanya dua tagihan tersebut sudah include dengan biaya sewa hunian.
6. Biaya Belanja Bulanan
Pengeluaran yang harus dipikirkan selanjutnya adalah biaya belanja bulanan. Hal ini tentu tergantung dengan karakteristik masing-masing orang. Biaya belanja bulanan meliputi peralatan mandi, skincare, jajan, dan lain sebagainya.
Anda bisa menganggarkan ₩90 ribu – ₩110 ribu atau setara dengan Rp1 juta – Rp1,3 juta untuk belanja bulanan. Dengan begitu, maka biaya belanja setiap bulan di Korea Selatan berkisar ₩990 ribu – ₩1,5 juta atau Rp12 juta – Rp18 juta.
Biaya kuliah di Korea Selatan memang tidak murah, tapi jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan kuliah di Amerika atau Eropa. Dengan kuliah di Korea, maka Anda akan belajar dan memperoleh pengalaman hidup yang menakjubkan.