Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa cukup rumit sehingga dalam mempelajarinya juga membutuhkan keseriusan dan waktu yang cukup lama agar bisa fasih berbahasa Jepang. Salah satu kosa kata yang banyak digunakan adalah doki doki artinya deg-degan.
Penggunaan kata doki doki dalam Bahasa Jepang akan dibahas secara lengkap di artikel ini termasuk dengan asal-usul mengapa kata tersebut banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari bahkan banyak dijadikan sebagai judul anime atau manga asal Jepang.
Doki doki merupakan salah satu bentuk onomatope. Untuk lebih memahami mengenai asal-usul penggunaan kata yang satu ini, ada baiknya menyimak pembahasan mengenai onomatope terlebih dahulu.
Pengertian Onomatope
Onomatope atau onomatopoeia merupakan sebuah kata yang menirukan bunyi baik benda hidup atau mati yang ada disekitar atau di lingkungan manusia. Fungsi dari onomatope sendiri adalah agar lawan bicara atau pembaca sebuah karya sastra bisa menikmati alur atau cerita secara utuh dari penulis.
Sehingga, penggunaan onomatope adalah salah satu usaha agar nuansa atau perasaan dalam kalimat yang disampaikan bisa lebih dirasakan oleh lawan bicara atau pembaca. Terdapat beberapa jenis onomatope yakni:
- Giseigo merupakan bunyi atau suara dari makhluk hidup. Contohnya manusia dan hewan.
- Giongo merupakan bunyi atau suara yang dibuat oleh alam dan benda mati. Contohnya angin dan kendaraan bermotor.
- Gijougo merupakan bunyi atau suara yang menunjukkan perasaan manusia. Contoh deg-degan dan senang.
- Giyougo merupakan bunyi atau suara yang mengekspresikan berbagai gerakan yang dilakukan secara deskriptif. Contoh berjalan-jalan.
- Gitaigo merupakan bunyi atau suara yang menggambarkan sebuah kondisi atau keadaan. Contoh rasa lengket yang disebabkan karena cuaca lembab.
Jika melihat dari kelima jenis onomatope diatas, maka doki doki masuk ke dalam jenis Gijougo karena mendeskripsikan atau menjelaskan perasaan yang sedang dirasakan oleh manusia atau tokoh dalam cerita anime atau manga.
Jika Anda merupakan penggemar anime atau manga, maka tentunya sudah tidak asing dengan kosa kata yang satu ini. Bahkan untuk menekankan perasaan berdebar, seringkali doki doki dituliskan dalam huruf tebal dan kapital agar pembaca atau penonton merasakan betul perasaan yang ingin disampaikan.
Doki Doki Artinya
Arti doki doki adalah sebuah kata yang banyak digunakan dalam Bahasa Jepang yang digunakan untuk mewakili suara detak jantung manusia. Karena menggambarkan detak jantung yang berdebar, kata yang satu ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Doki doki digunakan untuk menggambarkan perasaan yang berhubungan dengan deg-degan seperti gembira, gugup, ketakutan hingga berdebar, senang, dan lain sebagainya dikarenakan suatu peristiwa atau kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Contohnya Anda sangat senang sampai berdebar karena bertemu dengan idola. Maka Anda bisa menggunakan kata tersebut untuk menggambarkan bahwa Anda merasakan senang hingga jantung berdebar.
Penggunaan
Dalam Bahasa Jepang, penggunaan kata doki doki biasanya digunakan untuk beberapa hal yakni:
Untuk Mengungkapkan Perasaan
Kosa kata yang satu ini bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang disertai dengan perasaan berdebar seperti perasaan senang atau gugup. Untuk mengungkapkan perasaan senang tersebut, maka akan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara atau pembaca.
Digunakan dalam Judul Anime atau Manga
Kosa kata yang satu ini juga bisa digunakan dalam judul sebuah anime atau manga. Contoh beberapa anime atau manga yang menggunakan kosa kata ini di judulnya adalah Doki Doki Pre Cure, Doki Doki Wildcat Engine, dan Jam Sekolah Doki Doki.
Selain digunakan dalam judul, percakapan yang dituliskan dalam anime atau manga Jepang biasanya juga menggunakan kosa kata ini untuk mengungkapkan perasaan berdebar. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa lebih merasakan kondisi yang terjadi dalam cerita anime atau manga tersebut.
Contoh Penggunaan
Setelah mengetahui mengenai doki doki artinya adalah deg-degan atau berdebar dan digunakan untuk mengungkapkan perasaan, maka beberapa contoh kalimat di bawah ini bisa membantu Anda untuk memahami mengenai penggunaan kosa kata ini.
- Bahasa Indonesia: Akhirnya, besok adalah hari pergi ke Jepang. Dadaku berdebar mulai sekarang.
Bahasa Jepang : 明日はついに日本に行く日だ。今から胸ガドキドキしている。
Latin : Ashita wa tsuini nihon ni iku hi da. Ima kara mune ga dokidoki shiteiru.
- Bahasa Indonesia : Saya katakan “suka” padanya. Berdebar seperti itu, pertama kali dalam hidup saya.
Bahasa Jepang : 彼に(好きだ)と伝えた。あんなにドキドキしたのは人生で初めてだ。
Latin : Kare ni “suki da” to tsutaeta. Anna ni dokidoki shitano wa jinsei de hajimete da.
Tips Mudah Belajar Bahasa Jepang
Apa yang sudah dibahas sebelumnya mengenai onomatope dan doki doki merupakan salah satu bagian dalam memperlancar komunikasi dalam Bahasa Jepang. Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang banyak diminati untuk dipelajari oleh orang diluar Jepang.
Namun, karena susah dan rumitnya Bahasa Jepang, banyak yang kesulitan mempelajarinya secara otodidak. Namun, jika Anda ingin belajar Bahasa Jepang secara otodidak, terapkan beberapa tips di bawah ini sehingga mempermudah proses belajar Anda.
1. Belajar Mulai dari Huruf Dasar
Salah satu kesulitan utama dalam belajar Bahasa Jepang adalah huruf dalam Bahasa Jepang yang sangat banyak. Terdapat 3 jenis huruf Jepang yakni Hiragana, Katakana, dan Kanji. Tiga jenis huruf ini digunakan baik dalam percakapan atau penulisan Bahasa Jepang.
Huruf Katakana dan Hiragana merupakan simbol fonetik dimana semua hurufnya mewakili satu suku kata dalam Bahasa Jepang. Sedangkan, huruf Kanji merupakan ideogram yang digunakan untuk menggambarkan makna dari setiap kata atau kalimat dalam Bahasa Jepang.
2. Perbanyak Mendengar Percakapan
Tips selanjutnya adalah perbanyak mendengar percakapan. Untuk memperlancar pengucapan dan memahami arti Bahasa Jepang secara lebih cepat dan mudah, maka Anda harus memperbanyak mendengar percakapan dalam Bahasa Jepang.
Memperbanyak mendengar percakapan bisa dilakukan dengan menonton anime atau manga, melihat variety show Jepang, melihat drama Jepang dan lain sebagainya. Dengan demikian, Anda akan terbiasa menangkap Bahasa Jepang yang diucapkan.
Maka, lambat laun Anda akan terbiasa untuk mencari tahu mengenai pengertian atau tata bahasa yang digunakan dalam Bahasa Jepang. Tips ini akan sangat membantu bagi Anda yang belajar Bahasa Jepang secara otodidak.
3. Memperbanyak Membaca Huruf Jepang
Tips yang ketiga adalah dengan memperbanyak membaca huruf Jepang. Memperbanyak membaca huruf Jepang bisa dengan cara membaca artikel, buku, berita atau novel berbahasa Jepang. Dalam proses membaca, Anda akan membiasakan diri untuk membaca huruf Jepang.
Selama proses membaca Anda juga akan praktek langsung dalam memahami penggunaan struktur kalimat, huruf, dan kosa kata dalam Bahasa Jepang. Metode ini juga akan membantu Anda dalam menghafal tiga jenis huruf Jepang.
4. Berlatih Setiap Hari
Tips yang keempat adalah pastikan Anda dapat meluangkan waktu untuk belajar atau berlatih Bahasa Jepang setiap hari. Belajar atau berlatih tidak perlu dalam waktu lama setiap harinya. Cukup dengan meluangkan 30 menit hingga 1 jam untuk belajar, maka akan sangat membantu Anda.
Kunci dari keberhasilan dalam belajar bahasa asing termasuk Bahasa Jepang adalah konsistensi. Mengapa demikian? Karena belajar bahasa asing membutuhkan latihan rutin dan hafalan yang kuat. Sehingga, jika konsisten belajar atau berlatih, maka Anda akan semakin cepat lancar Bahasa Jepang.
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki spektrum tata bahasa yang sangat luas termasuk ungkapan atau onomatope dalam sebuah kalimat. Maka, mengetahui doki doki artinya menjadi penting karena kosa kata yang satu ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang.