Belajar suatu bahasa tak hanya mempelajari soal kosakatanya saja, melainkan juga bagian dari bahasa itu sendiri. Salah satu aspek yang penting dalam suatu bahasa adalah kata tanya. Dalam bahasa Jepang, ada kata doko, doko artinya dan penjelasannya bisa Anda baca dalam penjelasan berikut ini.
Pemakaian kata tanya dalam bahasa Jepang cukup kompleks, sehingga pemakainnya memiliki pola dan rumus tertentu. Agar Anda makin mahir berbahasa Jepang, mengetahui kata tanya bisa memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan warga lokal asli Jepang.
Doko Artinya dan Penjelasannya
Doko atau lebih dikenal sebagai doko e, merupakan pertanyaan yang artinya ‘akan pergi kemana’ dalam bahasa Jepang. Penggunaan kata doko biasanya diaplikasikan dalam percakapan formal dengan menambahkan kata ni imasuka. Apabila dirincikan, berikut adalah arti dari doko ni imasuka.
- Doko memiliki arti ‘dimana’.
- Partikel e atau partikel ni, memiliki arti arah atau tujuan.
- Ikimasuka memiliki arti sebagai bentuk kata kerja tanya dari kata iku, yang artinya ‘pergi kemana’ namun dalam nuansa formal.
Contoh Kata Doko dalam Percakapan Sehari Hari
Agar memudahkan Anda dalam memahami penggunakan kata doko, Anda juga harus tahu bagaimana pemakaiannya dalam kalimat. Berikut adalah doko artinya dan contohnya jika digunakan sebagai kalimat tanya.
- Kanji: 昨日、どこへ行きましたか?
Hiragana: きのう、どこへ いきましたか?
Romaji: Kinou, doko e ikimashitakan?
Bhs. Indonesia: Kemarin pergi kemana?
- Kanji: 来週の遠足ではどこへ行くか聞きましたか?
Hiragana: らいしゅの えんそくでは どこへ いくか ききましたか?
Romaji: Raishuu no ensoku de wa doko e iku ka kikimashitaka?
Bhs.Indonesia: Apakah kamu sudah bertaya akan pergi kemana untuk piknik minggu depan?
- Kanji: あなた達どこへ行くの?
Hiragana: あなたたち どこへ いくの?
Romaji: Anata tachi doko e iku no?
Bhs Indonesia: Kalian mau pergi kemana?
- Kanji: 次の週末どこへ行く?
Hiragana: つぎの しゅうまつ どこへ いく?
Romaji: Tsugi no shuumatsu doko e iku?
Bhs. Indonesia: Akhir minggu berikutnya mau kemana?
Daftar Kosakata Kata Tanya dalam Bahasa Jepang
Selain tahu mengenai doko artinya dan penjelasannya, Anda sebaiknya juga tahu lebih lanjut terkait jenis-jenis kata tanya yang ada sering digunakan dalam percakapan harian masyarakat Jepang. Kata tanya ini masing-masing punya maknanya sendiri, sehingga tak akan tertukar satu sama lain.
1. Donna
Ditulis dengan hiragana どんな, donna memiliki arti sebagai ‘yang bagaimana’ atau ‘yang seperti apa’. Biasanya donna digunakan untuk menanyakan keadaan atau ciri khas dari sesuatu, bisa berupa orang, benda ataupun tempat.
Karena sering digunakan untuk menanyakan kata benda, maka donna tidak bisa dipasangkan dengan kata sifat yang spesifik. Dalam penggunaan katanya, donna lebih sering didepan kata benda yang sedang ditanyakan. Contoh dari kata tanya donna adalah sebagai berikut:
Kanji: 山田さんは、どんな人ですか。
Hiragana: やまださんは、どんなひとですか。
Romaji: Yamada-san, donna hito desu ka?
Bahasa Indonesia: Yamada adalah orang yang bagaimana?
2. Douyatte
Berikutnya adalah kata tanya douyatte, berbeda dengan doko de artinya ‘kemana’, douyatte berarti ‘bagaimana caranya’. Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan suatu cara melakukan sesuatu, bisa berupa cara pakai, cara membuat, cara pulang, ataupun cara pergi. Contoh pemakaian kata douyatte adalah:
Kanji: この料理は、どうやって作りますか。
Hiragana: このりょうりは、どうやってつくりますか。
Romaji: Kono ryouri wa, doyatte tsukurimasuka ka?
Bahasa Indonesia: Makanan ini bagaimana cara membuatnya?
3. Dono
Dono artinya adalah ‘yang mana’ dan sering digunakan untuk menanyakan suatu benda secara lebih spesifik. Rumusnya serupa dengan kata tanya bahasa Jepang yang lain, yakni dono di depan kalimat dan kata benda di belakangnya. Contohnya bisa Anda lihat dalam kalimat berikut ini.
Kanji: どの本を買いますか。
Hiragana: どのほんをかいますか。
Romaji: Dono hon wo kaimasu ka?
Bhs. Indonesia: Buku yang mana yang akan Anda beli?
4. Dore
Berlanjut ke kata tanya bahasa Jepang lainnya, yakni dore. Dore menggunakan hiragana どれ, dore artinya ‘yang manakah’. Biasanya dore digunakan untuk meminta lawan bicara memilih salah satu diantara tiga benda atau lebih. Contoh pemakaian kata tanya dore adalah:
Kanji: どれが一番安いですか。
Hiragana: どれがいちばんやすいですか。
Romaji: Dore ga ichiban yasui desu ka?
Bahasa Indonesia: Yang manakah yang sekiranya paling murah?
5. Dochira
Kalau Anda sering menonton anime, tentu tak asing dengan kata dochira. Kata tanya dochira memiliki beberapa arti, tergantung dengan konteks kalimat yang digunakan. Beberapa arti kata dari dochira adalah ‘yang manakah’, ‘dimana’, atau ‘siapa’. Agar lebih mudah memahami dochira artinya dan maknanya, lihat contoh berikut ini.
Kanji: どちらが好きですか。
Hiragana: どちらがすきですか。
Romaji: Dochira ga suki desu ka?
Bhs. Indonesia: Yang manakah yang Anda suka?
Apabila digunakan untuk menanyakan ‘siapa’, maka kalimat yang digunakan untuk memakai kata tanya ini adalah:
Kanji: どちら様でしょうか。
Hiragana: どちらさまでしょうか。
Kanji: Dochira-sama deshou ka?
Bhs. Indonesia: Dengan saudara siapa?
6. Ikura
Ikura artinya ‘berapa harganya’ dan sering digunakan untuk menanyakan tarif atau harga dari suatu barang. Apabila Anda ingin menggunakan kata tanya ini, berikut adalah contoh kalimat untuk mengetahui pola pemakaiannya.
Kanji: この眼鏡は、いくらですか。
Hiragana: このめがねは、いくらですか。
Romaji: Kono megane wa, ikura desu ka?
Bhs. Indonesia: Kacamata ini berapa harganya?
Adab dan Cara Bertanya dengan Benar dalam Bahasa Jepang
Masyarakat Jepang cukup tegas dalam penggunaan tata bahasa dan adab dalam percakapan sehari-hari. Jika Anda tak ingin dicap buruk atau tidak sopan di Jepang karena salah menanyakan sesuatu, Anda bisa ikuti tips dan caranya berikut ini.
1. Meminta Izin Lebih Dulu
Jangan langsung buru-buru bertanya kepada warga lokal Jepang, karena hal ini dianggap tidak sopan. Mintalah izin terlebih dahulu sebelum bertanya, ucapkan kata ‘maaf’ atau ‘permisi’, Anda bisa menggunakan kata sumimasen jika ingin memulai suatu percakapan untuk bertanya sesuatu.
2. Gunakan Tasukete
Apabila Anda dalam keadaan yang mendesak, kata tasukete akan lebih banyak membantu Anda. Tasukte merupakan kata permintaa tolong yang sering digunakan apabila keadaan Anda sudah genting. Tapi jangan gunakan tasukete untuk sembarangan orang, sebaiknya hanya untuk orang terdekat atau teman saja.
3. Mintalah Arahan
Sebagai penutup dari permintaan tolong yang Anda ungkapkan, tutup permohonan Anda dengan mengatakan yoroshiku onegashimasu. Kalimat ini akan sering Anda gunakan apabila berada dalam dunia bisnis, dunia kerja, dunia pendidikan, dan tempat dengan pemilihan kata formal.
4. Gunakan Bahasa Jepang
Tidak semua orang Jepang bisa menggunakan bahasa Inggris, karena itu Anda disarankan untuk menggunakan bahasa Jepang jika bertanya pada warga lokal. Pemakaian bahasa Jepang juga lebih terlihat sopan karena Anda berusaha menghargai lawan bicara.
5. Jangan Ragu Bertanya
Warga lokal Jepang merupakan pribadi yang cukup ramah dan suka membantu. Apabila ada suatu hal yang ingin ditanyakan, jangan ragu bertanya kepada mereka. Jika malu dan takut, Anda bisa bertanya kepada petugas kepolisian yang sering lalu lalang di jalanan kota Jepang.
Mempelajari bahasa Jepang memang cukup kompleks, mengetahui doko artinya serta pemakaiannya sebagai kata tanya tidak akan cukup. Anda direkomendasikan untuk belajar lebih dalam terkait bahasa Jepang agar tak menyulitkan Anda dalam berkomunikasi ke depannya.