Kata Sifat I dalam Bahasa Jepang dan Contoh Kalimatnya

Kata Sifat I

Hafalan kosakata saja tidak cukup untuk bisa berbahasa Jepang. Sebaiknya, mulai juga memahami kata sifat yang ada dalam bahasa asing ini. Misalnya, kata sifat i. Pada setiap materi pembelajaran bahasa asing tentu akan dibahas mengenai kata sifat.

Seperti halnya saat Anda belajar bahasa Inggris. Pada bahasa asing ini Anda akan mengenal kata sifat seperti noisy, stupid, obedient dan sebagainya. Kemudian, untuk bahasa Jerman ada laut, leise, stark, schwach dan sebagainya.

Dalam bahasa Jepang juga ada banyak sekali kata sifat yang bisa Anda pelajari. Dengan mempelajari kata sifat seperti ini, maka pengetahuan Anda dalam berbahasa Jepang akan terus meningkat secara baik. 

Mengenal Kata Sifat I           

Selain hafalan kosakata, pengetahuan seputar kata benda, kata kerja dan kata sifat dalam bahasa Jepang sangat penting dicermati. Seperti halnya kata sifat yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang disebut sebagai keeyooshi (キーヨオシ), Anda harus bisa menghafalkannya di luar pikiran.

Setidaknya ada dua jenis kata sifat yang ada dalam bahasa Jepang yakni kata sifat dengan akhiran -na dan kata sifat dengan akhiran -i. Perbedaan diantara kedua kata sifat tersebut ada pada bentuk akhiran kata serta cara konjugasinya.

Jika dilihat dari penggunaan secara umum, kata sifat dengan akhiran -i lebih banyak digunakan ketimbang yang berakhiran -na. Namun, ini bukan berarti kata sifat berakhiran -na tidak boleh digunakan. 

Untuk menambah pengetahuan berbahasa Jepang bagi Anda, sebaiknya cobalah untuk menghafalkan beberapa kata sifat dengan akhiran -i berikut. Kiranya bisa Anda cermati dengan baik dan pahami untuk kemudian dipraktikan dalam pembicaraan berbahasa Jepang sehari-hari. 

1. Ookii (Besar)

Ookii (Besar)

Saya membeli tas berukuran besar. 

Ōkina baggu o kaimashita.

大きなバッグを買いました。

2. Chiisai (Kecil)

Chiisai (Kecil)

Kue itu terlihat sangat kecil.  

Kēki wa totemo chīsaku miemasu.

ケーキはとても小さく見えます。

3. Takai (Tinggi/Mahal)

Takai (Tinggi:Mahal)

Saya membeli tas yang harganya mahal. 

Watashi wa kōkana baggu o kaimashita.

私は高価なバッグを買いました。

4. Hikui (Rendah)

Hikui (Rendah)

Aliran sungai itu sangat rendah. 

Kawanonagare wa hijō ni sukunakatta.

川の流れは非常に少なかった。

5. Warui (Buruk)

Warui (Buruk)

Hasil kerja Tuan Yamamoto sangat buruk 

Yamamoto-san no shigoto wa totemo hetadatta

山本さんの仕事はとても下手だった

6. Chikai (Dekat)

Chikai (Dekat)

Tokyo dan Kyoto sangat dekat.

Tōkyō to Kyōto wa totemo chikaidesu.

東京と京都はとても近いです

7. Osoi (Lambat)

Osoi (Lambat)

Perjalanan dari Tokyo ke Hokkaido menggunakan mobil sangat lambat. 

Tōkyō kara Hokkaidō made kuruma de idō suruto totemo jikan ga kakarimasu.

東京から北海道まで車で移動するととても時間がかかります。

8. Wakai (Muda)

Wakai (Muda)

Umur pelajar itu sangat muda.

Seito-san no nenrei wa totemo wakaidesu.

生徒さんの年齢はとても若いです。

9. Karui (Ringan)

Karui (Ringan)

Tas itu sangat ringan.

Baggu wa totemo karuidesu.

バッグはとても軽いです。

10. Omoi (Berat)

Omoi (Berat)

Beban kerja saya sangat berat. 

Watashi no shigoto-ryō wa hijō ni ōidesu.

私の仕事量は非常に多いです。

Macam-Macam Tips Belajar Bahasa Jepang            

Menguasai bahasa asing seperti halnya bahasa Jepang bisa memberikan manfaat yang bagus bagi sebagian besar orang di dunia. Apalagi Jepang menawarkan banyak sekali perguruan tinggi ternama, lokasi wisata yang bagus hingga perusahaan besar lainnya. 

Agar mudah berbahasa Jepang Anda harus memperbanyak hafalan kosakata. Selain itu, coba juga untuk memahami kata sifat -i dan -na dalam bahasa asing ini. Terapkan beberapa tips berikut agar Anda bisa lekas lancar berbahasa Jepang.

1.  Pelajari Tiga Dasar Huruf Jepang 

Untuk bisa berbahasa Jepang, ada baiknya jika Anda mempelajari terlebih dahulu tiga dasar huruf Jepang. Tiga jenis huruf dasar tersebut antara lain katakana, hiragana dan kanji. Pada huruf katakana dan hiragana biasanya dipakai untuk simbol fonetik.

Tiap-tiap hurufnya akan mewakili penyebutan satu suku kata. Kemudian, untuk huruf kanji lebih mengarah kepada ideogram yang digunakan ketika seseorang ingin menggambarkan makna dari tiap-tiap ujaran.

2. Belajar dari Anime Jepang 

Belajar bahasa Jepang melalui anime juga bisa memberikan alternatif terbaik bagi Anda. Setelah Anda mengetahui contoh kalimat kata sifat i dan na dalam bahasa Jepang, ada baiknya mempelajari bahasa asing ini juga melalui tayangan anime.

Sudah banyak orang mengakui bahwa belajar bahasa Jepang melalui anime mampu memberikan dampak bagus. Mungkin beberapa anime berikut bisa menjadi referensi bagi Anda untuk belajar bahasa Jepang seperti Pokemon, One Piece, Naruto dan lain sebagainya. 

3. Belajar dari Musik Jepang 

Bukan hanya lagu-lagu Korea saja yang bisa dipelajari untuk bisa berbahasa Korea. Nah, jika Anda mau mahir berbahasa Jepang tentu tidak ada salahnya belajar bahasa Jepang lewat lagu-lagu maupun musik dari Negeri Sakura tersebut.

Biasanya di dalam lagu Jepang memuat banyak kosakata hingga kata sifat yang bisa menambah pengetahuan berbahasa Jepang Anda. Bahkan ada juga lirik mengenai perubahan kata sifat I dan na menggunakan bahasa Jepang. 

5. Belajar dari Buku-Buku Berbahasa Jepang 

Belajar bahasa Jepang juga bisa melalui buku-buku. Nah, tentunya bagi Anda yang suka membaca buku mungkin ini bisa menjadi alternatif yang bagus. Sekarang ini tersedia begitu banyak pilihan novel maupun buku-buku menarik yang bisa menjadi bahan bacaan Anda dalam bahasa Jepang. 

Beberapa contoh novel Jepang yang bisa memberikan gambaran bagus untuk belajar bahasa Jepang antara lain Kitchen (Banana Yoshimoto), I am a Cat, Silence, 1Q84, Weathering with You, Funiculi Funicula dan sebagainya. 

6. Gunakan Kamus yang Tepat

Google translate mungkin dapat menjadi pilihan jitu untuk belajar bahasa Jepang. Akan tetapi, penggunaan kamus tetap menjadi prioritas dalam belajar bahasa Jepang. Bahkan beberapa kamus bahasa Jepang juga memuat materi kumpulan kata sifat i. 

Tentunya ini akan mempermudah Anda ketika mempelajari bahasa asing ini. Maka dari itu, jangan sampai keliru dalam menentukan pilihan. Pilihlah kamus bahasa Jepang yang komplit dan belilah hanya di toko buku terbaik. 

7. Banyak Mendengarkan Percakapan Berbahasa Jepang  

Saat Anda ingin mahir berbahasa Jepang tentunya penting untuk mendengarkan percakapan berbahasa Jepang. Anda bisa mendengarkan percakapan semacam ini melalui tayangan film maupun anime terkait.

Jika memang Anda sedang berada di Jepang, mendengarkan percakapan berbahasa Jepang sehari-hari pastinya bisa mempermudah Anda dalam memahami kalimat-kalimat yang diucapkan. Jadi, tidak ada salahnya untuk banyak mendengarkan percakapan dalam bahasa Jepang tersebut. 

8. Latihan Menulis Bahasa Jepang  

Bukan hanya menghafalkan kosakata saja untuk bisa mahir berbahasa Jepang. Ada baiknya Anda juga terus berlatih untuk berbicara maupun menulis dalam bahasa Jepang. Cobalah untuk menulis dengan bahasa Jepang seperti menggunakan huruf hiragana, katakana maupun kanji.

Tidak perlu terlalu banyak menulis setiap harinya. Hanya saja lakukanlah secara rutin sehingga Anda bisa terus mengisi otak dengan pengetahuan bahasa Jepang. Sedikit demi sedikit Anda akan bisa berbahasa Jepang. 

9. Latihan Setiap Hari  

Pastikan Anda terus berlatih setiap hari untuk bisa berbahasa Jepang. Misal, dengan membuat contoh kalimat pendek dengan materi kata sifat akhiran i dalam bahasa Jepang. Sedikit demi sedikit kosakata bahasa Jepang maupun pola kalimat lain yang dipelajari tentu akan bagus bagi Anda.

Tidak perlu harus banyak setiap harinya. Hanya dengan beberapa kali belajar saja Anda bisa menambah pengetahuan berbahasa Jepang. Rutin dan niat adalah kunci yang bagus untuk sekses berbahasa Jepang.

Kata sifat -i dalam bahasa Jepang memang banyak sekali yang menanyakan tentang ini. Untuk menambah pengetahuan Anda dalam berbahasa Jepang sebaiknya cobalah untuk mempelajari grammatik awal.

Perbanyak juga kosakata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari demi bisa membuat contoh kalimat yang baik. Tekun dan konsisten dalam berlatih agar Anda bisa sukses berbahasa Jepang hingga merih mimpi. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *