Kalau di Amerika ada hari libur yang disebut thanksgiving, Chuseok di Korea juga mirip dengan hari libur tersebut. Dimana orang akan melakukan berbagai kegiatan di hari libur tersebut, terutama mengucapkan rasa syukur kepada leluhur.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat tentang Korea, memahami Chuseok adalah salah satu yang penting. Apa itu Chuseok, bagaimana sejarahnya, dan apa saja kegiatan yang dilakukan pada hari tersebut?
Apa itu Chuseok di Korea?
Kalau dilihat dari arti kata Chuseok, diambil dari Chuseok dalam bahasa Korea yang artinya adalah bulan purnama. Sedangkan arti khususnya adalah hari libur orang Korea yang akan digelar selama tiga hari, tepatnya mulai dari hari ke-15 pada bulan 8 sesuai kalender Lunar.
Dulunya Chuseok memiliki nama lain yaitu Hangawi, dengan mengambil kata han yang punya arti yaitu besar dan gawi artinya tengah. Oleh karena itulah hari libur ini dilakukan di pertengahan bulan, saat purnama muncul.
Perayaan dan libur ini sama halnya dengan musim panen yang juga diliburkan di beberapa kawasan Asia Timur. Mulai dari Jepang dengan perayaan Tsukimi hingga festival musim gugur yang ada di Vietnam dan Tiongkok.
Pada tahun 2023 ini, Chuseok day diperingati sejak tanggal 28 – 30 September mendatang yang akan diisi dengan berbagai kegiatan
Hari raya ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada para leluhur, atas panen hasil pertanian dan lainnya yang didapat warga setempat.
Dalam pelaksanaannya, akan ada pesta makan dari hasil panen masyarakat sehingga sering juga disebut dengan hari raya panen. Semua anggota keluarga akan berkumpul dan mempersiapkan hidangan utama yaitu nasi dari beras yang dipanen, songpyeon atau kue beras berbentuk setengah bulan, dan alkohol.
Kegiatan yang Diselenggarakan Selama Chuseok di Korea
Selama libur Chuseok, akan ada beragam kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Semua anggota masyarakat akan terlibat langsung mempersiapkan acara Chuseok, sehingga menjadi momen yang berkesan. Apa saja kegiatan pada hari Chuseok?
Hadiah untuk Keluarga atau Kerabat
Kegiatan pertama yang dilakukan masyarakat Korea ketika Chuseok adalah bertukar hadiah. Bukan saja dengan anggota keluarga, tapi juga dengan kerabat hingga rekanan bagi pebisnis yang merayakannya.
Hadiah yang diberikan juga beragam dan bukan berbentuk uang melainkan makanan atau barang-barang. Mulai dari buah segar hasil panen, daging sapi yang masih segar dan siap untuk diolah, buket atau hampers yang isinya makanan camilan khas Korea.
Ada juga yang memberikan hadiah berupa perlengkapan rumah tangga, seperti sabun mandi dan shampoo. Nantinya hadiah ini dapat langsung dimanfaatkan oleh penerima.
Membersihkan Makam Leluhur
Kegiatan selanjutnya adalah ziarah ke makam leluhur masyarakat setempat. Kegiatan ini meliputi pembersihan area makam yang dilakukan oleh keturunan dari leluhur tersebut.
Kalau Anda beruntung saat sedang berada di Korea, maka bisa langsung melihat tradisi ini langsung sebagai salah satu budaya yang dipertahankan dari zaman dahulu.
Upacara Peringatan dan Pemujaan di Hari Chuseok
Ada juga acara charye yang merupakan bentuk pemujaan kepada para leluhur, semua anggota keluarga akan berkumpul dan melakukan upacara peringatan bagi leluhur mereka.
Pada tradisi ini, disediakan makanan dengan penyajian yang khas. Mulai dari buah-buahan hingga beras dan alkohol akan tersaji sebuah meja khusus pemujaan.
Berkumpul dengan Keluarga
Kegiatan yang tak kalah penting adalah kumpul dengan anggota keluarga, lalu melakukan makan bersama.
Salah satu ciri khas makanan yang wajib ada pada acara kumpul bersama ini adalah songpyeon, yang merupakan kue khas Korea dibuat dari beras tumbuk. Kemudian diberi isian, seperti kacang merah, wijen dan lainnya.
Ada tradisi unik tentang pembuatan songpyeon ini, dimana gadis dan bujang akan berupaya membuat kue tersebut sebaik dan seindah mungkin. Dengan harapan nantinya akan memiliki pasangan yang gagah maupun cantik.
Ada juga pancake Korea yang biasa disebut pajeon, ada irisan daging dan sayuran. Proses pembuatannya dicampur dengan tepung dan telur.
Permainan Menarik Saat Chuseok di Korea
Selain kegiatan makan dan memuja leluhur yang dilakukan oleh masyarakat Korea saat Chuseok, ada juga berbagai permainan yang digelar selama peringatan hari panen tersebut. Semua elemen masyarakat akan terlibat di dalamnya, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Ssireum
Merupakan permainan gulat yang melibatkan pria Korea satu lawan satu, mereka akan bertanding di dalam sebuah lubang pasir khusus untuk mencari siapa yang lebih kuat dan siapa yang akan kalah.
Permainan ini sudah melegenda dan sudah dikenal sejak dulu, pemenang dalam satu sesi pertandingan akan melawan yang lain sampai akhirnya ditentukan siapa yang berhasil bertahan paling lama.
Ganggangsullae
Para wanita Korea saat hari Chuseok akan menampilkan tarian khas melingkar, dimana semua penari akan berpegangan tangan lalu membentuk lingkaran sambil bernyanyi.
Penampilan tarian ini dilakukan pada malam bulan purnama hari panen, tujuannya untuk meminta keberkahan dan panen yang berlimpah. Bukan sembarang tari, dulunya ganggangsullae ini juga pernah ditampilkan sebagai bagian dari taktik mengalahkan Jepang saat Perang Imjin.
Oleh karena itu, orang yang menontonnya akan sangat takjub karena memiliki kisah menarik dibalik tarian tersebut yaitu keberanian wanita Korea.
Juldarigi
Adalah permainan tarik tambang ala Korea, dimana akan ada dua tim yang menjaga tali tambang masing-masing dari upaya lawan untuk melangkahinya. Di zaman dahulu, pertandingan ini melalui ritual khusus sebelum dimulai.
Bahkan banyak pantangan yang tidak boleh dilakukan di area permainan selama juldarigi berlangsung. Konon katanya, dulu sempat ada wanita yang harus menerima sanksi berat berupa hukum rajam karena melanggar aturan permainan ini.
Permainan Unik dan Tradisional Lainnya
Ada juga beberapa permainan lain yang sering ditampilkan saat Chuseok berlangsung. Seperti permainan geobuknori yaitu permainan dengan merujuk pada kehidupan kura-kura. Kemudian ada juga permainan sonori yang melibatkan sapi.
Fakta dan Kepercayaan Seputar Chuseok di Korea
Selain kegiatan yang hanya diselenggarakan saat Chuseok berlangsung, ada juga sejumlah fakta menarik yang membuat Anda semakin penasaran untuk melihat langsung acara tersebut. Mau tahu?
Menggunakan Pakaian Adat
Saat melakukan serangkaian acara adat Korea yang digelar saat panen di bulan delapan tersebut, semua yang terlibat biasanya akan menggunakan pakaian adat khas Korea. Apalagi jika acara digelar di daerah pedesaan yang masih kental adat istiadatnya.
Para perempuan akan mengenakan pakaian hanbok berupa pakaian dengan khusus dengan bagian bawah kembang dan warna yang khas.
Punya Bayi yang Cantik
Selain dipercaya akan memberikan kesempatan wanita dan pria mendapatkan pasangan terbaik mereka, dengan membuat kue beras paling indah. Ada pula yang menyebutkan bahwa, orang yang berhasil membuat kue songpyeon yang paling indah maka dia nantinya juga akan memiliki anak yang indah dan menawan.
Masih banyak lagi hal menarik seputar Chuseok di Korea yang pastinya perlu Anda lihat sendiri, ketika berkesempatan berlibur ke negeri K-pop tersebut.