Bahasa Inggris sering dianggap sulit bagi sebagian kalangan apabila tidak memahaminya dengan baik. Mulai dari penggunaan frasa, konjungsi dan kata hubung dalam sebuah kalimat, seperti frasa so that. Penggunaan so that dalam bahasa Inggris terdiri dari beberapa cara.
So that adalah frasa yang banyak digunakan baik dalam tulisan maupun percapakan bahasa Inggris. Penerapannya hampir sama dengan “so” namun mengandung makna yang berbeda. Begitu juga dengan tata cara pemakaiannya dalam sebuah kalimat.
Agar tidak terjadi kesalahan dan sesuai dengan grammar, maka terdapat formula atau susunan “so that” dalam kalimat. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah dalam menyesuaikan kalimat yang akan diberi frasa so that di dalamnya.
Cara Penggunaan So That dalam Bahasa Inggris
So that sering dipakai dalam penulisan kalimat. Agar sesuai dengan kaidah grammar, maka harus mengikuti formula sebagai berikut.
Clause (action) + So that + Clause (purpose)
Maksud dari formula tersebut adalah frasa so that dalam kalimat harus diikuti dengan dua buah klausa. Klausa yang mendahului so that berupa klausa aksi atau yang mengandung kata kerja. Kemudian selanjutnya dilengkapi dengan klausa yang berisi tujuan dari aksi tersebut.
Tidak hanya itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasukkan so that ke dalam kalimat.
- Setelah so that, harus diikuti dengan kata ganti seperti I, you, they, we, he, she dan it.
- Sebelum meletakkan klausa, harus ada subordinate conjunction.
- Menyertakan modal (can, could, may, will, might dan would) setelah frasa so that.
- Apabila kalimat dalam bentuk future tense, maka memakai will + V1 setelah so that.
Contoh kalimat menggunakan frasa so that adalah sebagai berikut.
- Ben studies English every day so that his English can improve (Ben belajar Bahasa Inggris setiap hari agar Bahasa Inggrisnya meningkat)
- Laila studied hard so that she could pass the test (Laila belajar dengan giat agar bisa lulus ujian)
- I will go to Korea so that I can learn Korean (Saya akan pergi ke Korea agar saya bisa belajar Bahasa Korea)
Berdasarkan contoh tersebut dapat dilihat bahwa kalimat yang ada sudah memenuhi syarat sebelumnya. Klausa atau kalimat yang mengawali so that menyatakan sebuah aksi dan klausa sesudahnya memberikan keterangan tujuan dari aksi tersebut.
Tujuan tersebut adalah dampak dari klausa aksi yang menyatakan bahwa kegiatan tersebut membuahkan hasil yang ingin dicapai oleh subjek. Setelah so that pun langsung diikuti oleh kata ganti orang yang merujuk pada subjek di awal kalimat.
Jadi, dapat dipahami bahwa frasa so that merupakan konjungsi atau penghubung dalam bahasa Inggris yang menghubungkan dua buah klausa. Klausa pertama adalah aksi yang dilakukan oleh subjek dan klausa kedua merupakan hasil tujuan (dampak) dari aksi tersebut.
Frasa Lainnya Selain So That
Tidak hanya penggunaan so that dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa frasa lainnya yang sering digunakan sebagai penghubung atau konjungsi. Frasa tersebut memiliki fungsi yang berbeda namun hampir sama dengan so that. Perbedaannya terletak pada klausa sebelum dan sesudahnya.
1. Frasa So
Jika sebelumnya adalah pembahasan tentang so that, maka kali ini hanyalah pembahasan tentang so. Pada dasarnya, kata so bisa dijadikan sebagai penghubung tanpa adanya that. Perbedaannya adalah so menghubungkan dua buah klausa atau kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat.
Dalam kalimat tersebut tidak menunjukkan adanya tujuan dari subjek. Agar lebih jelasnya, Anda bisa perhatikan contoh berikut ini.
- I want a cup of coffee so I go to the cafe (aku ingin secangkir kopi sehingga aku pergi ke kafe)
- I am stupid so I need to learn hard every night (aku bodoh sehingga aku butuh untuk belajar giat setiap malam)
- I love him so I receive to marry with him (aku mencintainya sehingga aku menerima tawaran untuk menikah dengan nya)
Menurut contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah so diikuti dengan klausa yang mengandung akibat dari klausa sebelumnya. Contoh pertama, memiliki arti “saya ingin secangkir kopi, maka saya pergi kafe”. So dalam kalimat ini mengandung arti “maka”.
Oleh karena klausa “saya menginginkan secangkir kopi” adalah sebab maka klausa setelah adalah akibat dari pernyataan awal tersebut.
2. In Order To
Berikutnya adalah frasa “in order to” yang juga banyak diaplikasikan dalam bahasa Inggris. Frasa atau penghubung ini mengandung arti “dengan tujuan untuk” atau “agar supaya”. Lebih banyak dipakai dalam kalimat daripada percakapan sehari-hari.
Pada dasarnya, frasa yang satu ini mempunyai arti yang sama dengan so that. Namun penggunaannya dalam kalimat sedikit berbeda. Anda bisa perhatikan beberapa contoh in order to berikut ini.
- I set an alarm on my phone in order not to overlseep. (Saya mengatur alarm di handphone agar tidak kelebihan tidur.)
- Sania says we should eat enough in order to be healthy. (Sania mengatakan kita harus makan yang cukup agar menjadi sehat.)
- We should eat well in order not to get sick easily. (Kita harus makan dengan baik agar tidak mudah sakit.)
Dapat dilihat perbedaan yang cukup signifikan dengan so that. Setelah frasa in order to hanya diikuti dengan verb, adjective atau adverb. Sedangkan setelah so that adalah klausa yang mengandung tujuan dari klausa awal.
Misalnya pada contoh pertama, I set an alarm on my phone adalah klausa aksi. Kemudian diikuti dengan in order to yang dibelakangnya hanya terdapat oversleep. Oversleep merupakan verb atau kata kerja dan bukanlah sebuah klausa.
Begitu juga dengan contoh kedua, Sania says we should eat enough adalah klausa aksi dan healthy adalah adjective. Maka dapat dipahami bahwa in order to cukup didahului dengan klausa aksi kemudian diakhiri dengan verb, adjective dan adverb.
3. Frasa To
Ternyata kata “to” juga digunakan sebagai frasa penghubung. Sama dengan penggunaan so that dalam bahasa Inggris, to memiliki aturan dan pemahaman konsep sebelum menerapkannya dalam sebuah kalimat.
Makna kata to jika dipakai sebagai penghubung adalah “untuk”. Namun untuk tersbeut bukan berarti kepada melainkan menunjukkan sebuah tujuan. Kata to ini harus diikuti dengan kata kerja bentuk pertama atau V1 yang sering disebut dengan to infinitive.
Lebih jelasnya, Anda bisa perhatikan penggunaan kata to sebagai kata hubung di bawah ini.
- We should eat breakfast to keep healthy. (Kita harus memakan sarapan untuk tetap sehat.)
- You should study hard to reach your goals. (Kamu harus belajar dengan keras untuk meraih cita-citamu.)
- Diana entered a competition to get a reward. (Diana mengikuti kompetisi untuk mendapatkan hadiah.)
Contoh di atas menunjukkan bahwa sebelum kata to harus ada sebuah klausa aksi, kemudian baru ditutup dengan to infinitive (to + V1). Klausa aksi tersebut berbentuk past tense atau menggunakan kata kerja kedua (V2).
Hal ini disebabkan oleh klausa aksi yang dilakukan sudah berlalu atau dilakukan pada masa lampau. Kemudian klausa tersebut juga bisa mengandung modal yang nantinya menjadi saran bagi lawan bicara Anda. Perlu diketahui bahwa kata hubung “to” sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Fungsi Konjungsi atau Frasa Penghubung Bahasa Inggris
Masing-masing konjungsi (frasa penghubung) mempunyai fungsi dan tujuan dalam melengkapi sebuah kalimat. Di dalam bahasa Inggris, ada banyak konjungsi dan fungsinya yang harus Anda ketahui. Simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini agar Anda tidak keliru dalam membuat kalimat.
1. Coordination Conjunction
Frasa penghubung yang pertama ini berguna untuk menghubungkan atau menggabungkan dua kata, kalusa independen dan frasa yang mempunyai struktur paralel. Yang termasuk ke dalam konjungsi ini adalah so, but, or, yet for, and, nor.
2. Subordinating Conjunction Time
Berikutnya adalah frasa penghubung yang bertugas untuk menyatukan hubungan waktu. Contoh konjungsi ini adalah adalah when dan whenever after, before, as long as, as soon as once, still, till, until. Penghubung tersebut pada umumnya menghubungkan dua buah klausa.
3. Subordinating Conjunction Place
Tidak hanya waktu saja, tapi juga bisa menggabungkan kalimat, frasa atau klausa yang memiliki hubungan tempat. Contoh dari konjungsi ini adalah where dan wherever. Penggunaannya sama yaitu didahului oleh klausa.
4. Subordinating Conjunction untuk Hubungan Syarat
Frasa penghubung selanjutnya berhubungan dengan syarat atau kondisi dari suatu kejadian tertentu. Seringkali digunakan kata if, even if, in case, provided, unless dan masih banyak lagi.
Setelah mengenal penggunaan so that dalam bahasa Inggris beserta dengan frasa penghubung lainnya, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat dan menyusun kalimat. Apalagi kalimat tersebut berhubungan dan sulit untuk dipisahkan menjadi dua kalimat.
Penghubung ini juga berfungsi agar tidak terjadi pemborosan kalimat sehingga dapat terlihat lebih efektif dan mudah dimengerti.