Apa perbedaan verbal dan nominal sentence dalam bahasa Inggris? Dalam bahasa Inggris, tentunya kamu mengerti jika terdapat dua jenis kalimat, yaitu kalimat verbal dan kalimat nominal. Kedua jenis kalimat ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar, yaitu pada penggunaan kata kerja (verb).
Perbedaan antara kalimat verbal dan kalimat nominal ini penting untuk dipahami karena kedua jenis kalimat ini memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda dalam bahasa Inggris. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan keduanya dari segi pengertian, ciri-ciri, dan contoh dari kedua jenis kalimat tersebut. Yuk simak terus!
Perbedaan Verbal dan Nominal Sentence dalam Bahasa Inggris
Berikut adalah tabel perbedaan antara kalimat verbal dan nominal dalam bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui:
Kalimat Verbal
- Penggunaan kata kerja: Menggunakan kata kerja
- Jenis kata kerja: Dapat berupa kata kerja transitif atau intransitif
- Fungsi: Menyatakan suatu tindakan atau kegiatan
- Penggunaan To be: To be yang digunakan menyesuaikan verb
Contoh:
- I eat food. (Kata kerja “to eat” adalah kata kerja transitif yang membutuhkan objek “food”.)
- The dog is running. (Kata kerja “to run” adalah kata kerja intransitif yang tidak membutuhkan objek.)
- Did you sleep last night? (Kata kerja “to sleep” adalah kata kerja intransitif yang digunakan dalam kalimat interogatif.)
Kalimat Nominal
- Penggunaan kata kerja: Tidak menggunakan kata kerja
- Jenis kata kerja: Tidak menggunakan kata kerja
- Fungsi: Menyatakan suatu kondisi, status, atau identitas
- Penggunaan To be: To be-nya diikuti oleh noun , adjective, adverb atau preposition
Contoh:
- The cat is black. (Kalimat ini menyatakan kondisi dari kucing, yaitu berwarna hitam.)
- My name is John. (Kalimat ini menyatakan identitas dari penulis.)
- That is a book. (Kalimat ini menyatakan identitas dari benda, yaitu buku.)
Penjelasan Tentang Verbal Sentence
Verbal sentence merupakan pola kalimat yang predikatnya berupa verb (kata kerja). Kata kerja dalam kalimat verbal dapat berupa kata kerja transitif (transitive verb) atau kata kerja intransitif (intransitive verb). Secara umum, rumus verbal sentence adalah sebagai berikut:
- Subject + Verb + (Object)
- Subject + Verb
a. Ciri-Ciri Verbal Sentence
Tidak memiliki kata kerja (verb)
Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda, frasa benda, atau kata sifat. Kalimat nominal tidak menggunakan kata kerja.
Dimulai dengan Frasa Benda
Kalimat nominal biasanya dimulai dengan kata benda atau frasa benda. Kata benda atau frasa benda ini menyatakan kondisi, status, atau identitas dari sesuatu.
Dapat berupa kalimat afirmatif, negatif, atau interogatif
Sama seperti verbal sentence, nominal sentence dapat berupa kalimat afirmatif, negatif, atau interogatif.
b. Fungsi dan Penggunaan Verbal Sentence
Verbal sentence berfungsi untuk menyatakan suatu tindakan atau kegiatan. Kalimat verbal dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti:
- Menceritakan suatu kejadian
- Menjelaskan suatu proses
- Menyatakan keinginan atau kemauan
c. Contoh Nominal Sentence
- The cat eats the mouse. (Kucing itu memakan tikus.)
- The park is being run in by the dog. (Taman ini sedang dimasuki anjing.)
- The birds sing in the trees. (Burung-burung bernyanyi di pepohonan.)
- The sky is being covered by clouds. (Langit tertutup oleh awan.)
- Does the wind blow through the trees? (Apakah angin bertiup melalui pepohonan?)
Penjelasan Tentang Verbal Sentence
Nominal sentence adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda (noun), frasa benda (noun phrase), atau kata sifat (adjective). Secara umum, rumus nominal sentence adalah sebagai berikut:
Subject + Auxiliary Verb + Noun / Adjective / Adverb
a. Ciri-Ciri Verbal Sentence
Memiliki kata kerja (verb)
Kata kerja dalam kalimat verbal dapat berupa kata kerja transitif yang yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya atau kata kerja intransitif yang tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya.
Dapat berupa kalimat aktif atau pasif
Verbal sentence dapat berupa kalimat aktif atau pasif. Kalimat aktif ini subjeknya melakukan perbuatan atau tindakan. Sedangkan, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan atau perbuatan.
Dapat berupa kalimat afirmatif, negatif, atau interogatif
Verbal sentence dapat berupa kalimat afirmatif (menyatakan suatu hal atau keadaan), negatif (penolakan terhadap suatu hal atau keadaan), atau interogatif (menanyakan sesuatu).
b. Fungsi Penggunaan Verbal Sentence
Verbal sentence berfungsi untuk menyatakan suatu tindakan atau kegiatan. Kalimat verbal dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti:
- Menceritakan suatu peristiwa
- Menjelaskan suatu proses
- Menggambarkan suatu keadaan
c. Contoh Verbal Sentence
- The beauty of Indonesian nature is the pride of all Indonesian people. (Keindahan alam Indonesia adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia)
- The Indonesian government is the guardian of the country’s sovereignty. (Pemerintah Indonesia adalah penjaga kedaulatan negara.)
- Is the government’s policy to tackle inflation the right one? (Apakah kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah kebijakan yang tepat?)
- Education is the key to a better future. (Pendidikan merupakan kunci agar masa depan lebih cerah.)
- Corruption is not the solution to the problems facing Indonesia. (Korupsi bukan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi Indonesia.)
Jadi, perbedaan verbal dan nominal sentence dalam bahasa Inggris terletak pada penggunaan kata kerja. Verbal sentence menggunakan kata kerja, sedangkan nominal sentence tidak menggunakan kata kerja. Perbedaan ini juga memengaruhi fungsi dari kedua jenis kalimat tersebut. Verbal sentence berfungsi untuk menyatakan suatu tindakan atau kegiatan, sedangkan nominal sentence berfungsi untuk menyatakan suatu kondisi, status, atau identitas.