Bagi Anda yang ingin mencari kegiatan kerja di Korea bisa mencoba untuk mengikuti program volunteer. Hal itu karena peluang program volunteer untuk warga asing di Seoul, Korea Selatan cukup besar.
Selain itu, posisi tersebut juga cocok bagi Anda yang tidak ingin menjalin komitmen dalam jangka waktu lama atau seumur hidup. Pasalnya, volunteer tidak membutuhkan adanya komitmen seperti itu saat bekerja.
Dengan mencoba langkah tersebut, Anda mempunyai peluang mendapatkan banyak relasi serta memberikan manfaat bagi komunitas. Bagi yang tertarik tentang hal ini, berikut adalah daftar program volunteer yang bisa diikuti.
Program Volunteer di Negara Korea Bagi Warga Asing
Kota Seoul serta daerah lain Korea cukup banyak membuka program sukarelawan atau volunteer. Hal tersebut membuat peluang program volunteer untuk warga asing di Seoul menjadi terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin mendaftar.
Dari banyaknya program bagi relawan asing tersebut ada beberapa rekomendasi untuk dipilih. Berikut ini adalah daftar berbagai macam program untuk warga asing sebagai volunteer yang bisa Anda ikuti.
1. Korea Internasional Volunteers
Korean International Volunteer sampai saat ini kurang lebih memiliki 10.000 anggota. Program tersebut cocok bagi Anda yang menginginkan volunteer tanpa harus menjalin komitmen dalam jangka waktu panjang.
Kegiatan dari komunitas ini adalah membantu di penampungan anak sampai dengan saling bertukar bahasa. Peluang mengikuti komunitas ini sangat besar karena dari pihak Korea International Volunteer selalu terbuka.
Anda bisa mencari tahu informasi terkait kebutuhan sukarelawan lewat sosial media mereka. Supaya dapat memudahkan dalam interaksi, sudah seharusnya Anda mempunyai modal bahasa Korea yang baik. Namun, hal tersebut bukanlah hal wajib.
2. Helping Others Prosper Through English (HOPE)
Apabila Anda mencari organisasi dengan basis volunter paling besar di Negara Korea, maka HOPE adalah jawabannya. HOPE atau Helping Others Prosper Through English merupakan organisasi yang mengajarkan bahasa Inggris untuk anak dan keluarga kuang mampu.
Selain itu, program juga menyasar pada membantu anak-anak panti asuhan. Pusat pembelajaran dari HOPE ini terbilang luas karena telah tersebar di berbagai daerah Korea Selatan.
Selain memberikan pengajaran bahasa Inggris gratis, komunitas ini juga mengadakan pengabdian kepada masyarakat dan membantu para tunawisma. Jadi, bisa dibilang kegiatan dari HOPE ini mempunyai tujuan membantu para warga kurang mampu Korea.
Jika Anda tertarik mengikuti kegiatan mengajar dari HOPE, maka bisa langsung mengirimkan saja dokumen untuk daftar volunteer ke pihak HOPE. Pelamar dapat juga memilih untuk kegiatan non-pengajar seperti masak, mengasuh, bersih-bersih.
3. Nabiya Cat Shelter
Para pecinta hewan juga dapat berpartisipasi dalam program volunteer di Korea dengan mendaftar di Nabiya Cat Shelter. Organisasi tersebut merupakan shelter pribadi yang dapat beroperasi mengandalkan penggalangan dana, donasi, serta volunteer.
Tugas dari sukarelawan cukup bervariasi seperti menjaga kucing, mengurus penampungan, dan juga menjadi pemilik asuh sebagai pendamping kucing. Pada awal kegiatan, para peserta volunteer akan mengikuti sesi awal pelatihan.
Waktu pelatihan tersebut akan memakan waktu kurang lebih 3 jam. Setelah itu, peserta akan dijelaskan tentang penampungan serta jadwal mereka. Untuk kemampuan berbahasa Korea dalam kegiatan volunteer ini tidak begitu dibutuhkan.
4. Justice for North Korea (JFNK)
Organisasi Justice for Nork Korea ini adalah organisasi non-partisan yang anggotanya 100% volunteer. Tujuan dari JFNK ini adalah untuk dapat mengatasi krisis Negara Korea Utara dalam hal Hak Asasi Manusia (HAM).
Selain itu, organisasi ini juga memiliki misi untuk membuat kesadaran dan juga pelanggar HAM di Korea Utara dapat meningkat. Beberapa kegiatan seperti memberikan bantuan terhadap pengungsi untuk mendapatkan kehidupan baru juga kerap kali dilakukan.
Pada praktiknya, kemampuan bahasa Korea yang baik bukanlah hal wajib untuk dikuasai. Namun, jika memang mempunyai kemampuan tersebut, hal itu tentu akan lebih baik karena bisa berkomunikasi dengan mudah.
Untuk para peminat program sukarelawan dari JFNK, bisa langsung mengunjungi website resmi. Beberapa peranan volunteer yang dibutuhkan di sana adalah penerjemah, desain grafis, penulis, dan berbagai posisi lainnya.
5. Angel House
Angel House merupakan suatu tempat penampungan yang berisikan 50 orang yang mempunyai cacat fisik ataupun mental. Tugas dari para sukarelawan di tempat tersebut antara lain adalah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah sehari-hari.
Berdasarkan tugas tersebut, kemampuan berbahasa lokal tidak terlalu dibutuhkan. Angel House ini pada hari sabtu pertama tiap bulan melakukan pertemuan kecil ekspatriat untuk meluangkan waktu membantu di pusat.
Pekerjaan seperti ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mengabdikan diri kepada orang-orang kurang beruntung. Untuk informasi pendaftaran, bisa cek langsung ke media sosial mereka.
6. Korea Women’s HotLine (KWHL)
Selanjutnya, ada juga organisasi bernama Korea Women’s HotLine (KWHL) yang bergerak dalam membela hal asasi para wanita. Di dalam organisasi non-pemerintah ini, anggotanya terdiri dari volunteer berbahasa Inggris yang bertujuan untuk mengampanyekan hak perempuan.
Selain itu, organisasi ini juga gencar untuk melindungi para wanita dari berbagai macam kekerasan. Salah satu langkah dari KWHL tersebut adalah dengan menyediakan konseling pada wanita yang mengalami KDRT ataupun kekerasan seksual.
Para sukarelawan bahasa Inggris di KWHL akan bertugas mengelola newsletter, memelihara isu di website berbahasa Inggris, dan juga mendukung organisasi lewat penelitian isu hak perempuan. Para relawan bisa memilih untuk ikut di kegiatan online ataupun offline.
7. Peace, Love, Unity, Respect (PLUR)
Peace, Love, Unity, Respect (PLUR) merupakan gerakan sukarelawan asing yang bertempat di kota Seoul. Organisasi tersebut mempunyai fokus utama untuk memberikan bantuan terhadap para tunawisma di kota.
Untuk bisa bergabung dengan PLUR, para calon relawan dapat melihatnya di website resmi. Pada praktiknya, PLUR akan mencari relawan dalam hal dapur umur dan kemudian akan membagikan makanannya tersebut kepada tunawisma.
Kemampuan dalam bahasa Korea tidak begitu dibutuhkan untuk kegiatan ini. Selain itu, untuk anggota juga tidak diwajibkan ikut partisipasi setiap minggunya, namun saat rapat diharuskan untuk dapat menghadirinya.
8. People for Successful Corean Reunification (PSCORE)
Terakhir, terdapat juga program volunteer yang diadakan oleh People for Successful Corean Reunification (PSCORE). Perlu diketahui, PSCORE merupakan organisasi nirlaba yang tidak terkait sama sekali dengan kepentingan partisan ataupun agama.
Sesuai dengan namanya, fokus dan tujuan dari PSCORE adalah untuk menghubungkan kembali Korea Utara dan juga Korea Selatan. Gerakan yang dilakukan oleh PSCORE antara lain memberikan bantuan kepada pembelot Korea Utara untuk dapat memulai hidup baru di selatan.
Selain itu, ada juga kegiatan kampanye tentang kesadaran terkait HAM di Korea utara dan juga promosi Reunifikasi. Volunteer yang dibutuhkan oleh organisasi ini antara lain adalah penerjemah artikel dan juga penulis.
Para penulis artikel bertugas untuk meyakinkan publik dan juga mencari sponsor untuk rancangan kegiatan yang akan dilakukan. Mempunyai kemampuan bahasa Korea menjadi keuntungan besar dalam program ini.
Berbagai organisasi di atas menunjukkan bahwa peluang program volunteer untuk warga asing di Seoul atau Korea Selatan masih besar. Apabila Anda tertarik ingin mencari pengalaman di Negeri Ginseng tersebut, maka dapat segera menghubungi pihak terkait.