Percakapan yang membahas mengenai hobi sering dilakukan di masyarakat Jepang. Hal ini biasanya dilakukan agar memiliki hubungan lebih dekat dengan lawan bicara. Shumi wa nan desuka digunakan untuk menanyakan atau menyatakan hobi dalam Bahasa Jepang.
Namun, sebagaimana dalam grammar Bahasa Jepang yang cukup rumit dalam tata kalimat dan penggunaan, menanyakan hobi juga memiliki aturannya tersendiri. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai bagaimana menyatakan atau menanyakan hobi.
Pembahasan lengkap mengenai hobi dalam Bahasa Jepang akan dibahas lengkap di artikel ini sehingga bisa membantu Anda untuk lebih bisa memahami kalimat percakapan sehari-hari dalam Bahasa Jepang.
Pengertian
Shumi wa nan desuka memiliki arti “hobi adalah”. Kata yang satu ini digunakan untuk menyatakan hobi atau kegemaran seseorang. Secara lebih luas, penggunaan kata “shumi” dalam Bahasa Jepang juga bisa digunakan untuk menjelaskan kondisi berikut:
- Berbagai hal yang dilakukan sebagai kesenangan pribadi bukan sebagai sebuah pekerjaan atau kewajiban.
- Hal yang membuat seseorang merasakan kesenangan, kebahagian atau keindahan.
- Hal yang dilakukan oleh seseorang atas dasar dari suasana hati.
- Suatu cara yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan aktivitas yang membuatnya merasa tertarik.
Jadi, kata “shumi” atau artinya hobi bisa digunakan untuk menunjukan berbagai aktivitas atau kegiatan yang disukai dan aktivitas atau kegiatan tersebut dilakukan cukup sering ketika memiliki waktu luang serta memberikan rasa senang bagi orang yang melakukannya.
Tata Kalimat
Dalam tata Bahasa Jepang, penggunaan kata untuk menanyakan hobi memiliki beberapa rumus kalimat. Masing-masing memiliki tata kalimat yang harus dihafalkan sehingga tidak salah ketika menyusun kalimat untuk percakapan sehari-hari. Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Kata Benda sebagai Subjek (Hobi)
Tata bahasa dalam Bahasa Jepang untuk menyatakan hobi yang pertama adalah kata benda diposisikan sebagai subjek atau hobi yang disukai dalam sebuah kalimat. Rumus yang digunakan adalah:
- Subjek (kata benda / hobi) + partikel “no” + shumi + wa + kata benda + desu.
Agar lebih mudah dipahami, simak beberapa contoh kalimat di bawah ini yang menyatakan hobi dengan susunan seperti rumus di atas.
- Bahasa Jepang: 私の趣味はサッカーです。
Latin: Watashi no shumi wa sakka desu.
Bahasa Indonesia: Hobi saya adalah sepak bola.
- Bahasa Jepang: お姉さんの趣味は読書です。
Latin: Oneesan no shumi wa dokusho desu.
Bahasa Indonesia: Hobi kakak (perempuan) adalah membaca.
2. Kata Kerja + Kata Benda sebagai Objek (Hobi)
Tata bahasa dalam Bahasa Jepang untuk menyatakan hobi yang kedua adalah kata kerja dan kata benda sebagai objek untuk menyatakan hobi seseorang atau subjek. Tentu saja rumus kalimatnya berbeda dengan yang pertama. Rumus yang digunakan adalah:
- Subjek + partikel “no” + shumi + wa + kata benda + wo + kata kerja (bentuk khusus untuk menyatakan hobi) + koto + desu.
Agar lebih mudah dipahami, simak beberapa contoh kalimat di bawah ini yang menyatakan hobi dengan susunan seperti rumus di atas.
- Bahasa Jepang: お母さんの趣味はイタリア料理を作ることです。
Latin: Okaasan no shumi wa itaria ryouri wo tsukuru koto desu.
Bahasa Indonesia: Hobi Ibu adalah membuat masakan Italia.
Dalam Bahasa Jepang, kata kerja yang digunakan untuk menyatakan hobi bentuk dasarnya mengalami perubahan sesuai dengan waktu kejadian tersebut dan jenis kalimat. Untuk jenis kalimat yang menyatakan hobi, kata kerja terbagi dalam beberapa golongan.
Berikut pembahasan masing-masing golongan dan perubahannya jika digunakan untuk menyatakan hobi. Yang digunakan untuk menyatakan hobi adalah yang dituliskan dalam kolom “bentuk kamus”.
- Kata Kerja Golongan 1 (berakhiran -i maka diganti menjadi u)
Bentuk -masu | Bentuk kamus | Arti atau Pengertian |
Suimasu | Suu | Merokok |
Tsukurimasu | Tsukuru | Membuat |
Kaimasu | Kau | Membeli |
Limasu | Lu | Mengatakan |
Torimasu | Toru | Mengambil |
Kaerimasu | Kaeru | Pulang |
Utaimasu | Utau | Menyanyi |
Kikimasu | Kiku | Mendengar |
Nomimasu | Nomu | Minum |
Yomimasu | Yomu | Membaca |
Hikimasu | Hiku | Memainkan |
Oyogimasu | Oyogu | Berenang |
Asobimasu | Asobu | Bermain |
Shinimasu | Shinu | Mati |
Hanashimasu | Hanasu | Berbicara |
Tachimasu | Tatsu | Berdiri |
- Kata Kerja Golongan 2 (masu diganti dengan -ru)
Bentuk -masu | Bentuk kamus | Arti atau Pengertian |
Abimasu | Abisu | Mandi |
Tabemasu | Taberu | Makan |
Okimasu | Okiru | Bangun |
Mimasu | Miru | Melihat |
Nemasu | Neru | Tidur |
Shimasu | Suru | Melakukan sesuatu |
Kimasu | Kuru | Datang |
3. Menyatakan Dua Hobi dalam Satu Kalimat
Di masa modern ini, banyak orang yang akhirnya memiliki lebih dari satu hobi atau kesukaan. Dalam Bahasa Jepang, menanyakan lebih dari satu hobi memiliki tata kalimatnya sendiri yakni dengan menggunakan rumus di bawah ini:
- Watashi + no + shumi + wa + kata benda (hobi 1) + to + kata benda (hobi 2) + desu.
4. Menanyakan Hobi
Untuk menanyakan hobi seseorang juga memiliki rumus kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan adalah:
- Subjek (lawan bicara atau nama orang) + no + shumi + wa + nan + desu + ka?
Kemudian, jika ingin menanyakan mengenai hobi kepada lawan bicara tanpa menyebutkan namanya, maka bisa menggunakan kalimat “anata no shumi wa nan desuka?” yang artinya “hobi kamu apa?” atau “anata no shumi wo oshiete kudasai” artinya “bisakah memberi tahu apa hobi kamu / Anda?”
Daftar Kosakata Shumi Wa Nan Desuka
Setelah mengetahui bagaimana tata bahasa kalimat dalam menyatakan atau menanyakan sebuah hobi dalam Bahasa Jepang. Maka saatnya mempelajari dan menghafal mengenai kosa kata mengenai hobi yang biasa dilakukan oleh orang-orang. Berikut beberapa daftar kosa kata untuk menyatakan hobi:
Bahasa Jepang | Latin | Arti |
フットボール | Futtoboru | Sepak bola |
バレーボール | Bareboru | Voli |
バスケットボール | Basukettoboru | Basket |
バドミントン | Badominton | Badminton atau bulu tangkis |
料理する | Ryori suru | Memasak |
泳ぐ | Oyogu | Berenang |
読む | Yomu | Membaca |
本を読む | Honwoyomu | Membaca buku |
書く | Kaku | Menulis |
歌う | Utau | Bernyanyi |
音楽を聴く | Ongaku o Kiku | Mendengarkan musik |
Tips Belajar Bahasa Jepang secara Otodidak
Saat ini, meskipun sudah banyak bimbingan belajar yang membuka kursus Bahasa Jepang, masih banyak orang yang memilih belajar secara mandiri karena lebih fleksibel. Namun, terkadang jika mengalami kesulitan akan stuck dan tidak berkembang.
Gunakan beberapa tips di bawah ini sehingga Anda tetap bisa belajar Bahasa Jepang secara otodidak dengan mudah dan murah.
1. Beli Buku Bahasa Jepang
Tips yang pertama adalah pastikan Anda memiliki buku belajar Bahasa Jepang secara lengkap. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mempelajari percakapan sehari-hari dan tata bahasa yang sangat rumit karena sudah dikemas sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipahami.
Menggunakan buku tata Bahasa Jepang bisa mempercepat Anda dalam memahami kalimat-kalimat dasar untuk percakapan di kehidupan sehari-hari karena biasanya ada daftar kalimat yang bisa dihafalkan.
2. Beli Kamus Bahasa Jepang
Tips yang kedua adalah pastikan Anda membeli kamus Bahasa Jepang ke Indonesia dan sebaliknya sehingga bisa digunakan untuk memperkaya kosa kata Anda. Untuk memperkaya kosa kata, maka bisa ditargetkan sehari minimal 10 kosa kata yang dihafalkan.
Dengan demikian, Anda bisa memperkaya kosa kata. Semakin banyak kosa kata Bahasa Jepang yang dikuasai, maka akan semakin mudah dalam memahami percakapan atau menyusun kalimat dalam Bahasa Jepang.
3. Belajar dari Internet
Tips terakhir adalah belajar dari internet. Tips yang satu ini digunakan ketika Anda mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak ada solusi di buku yang dimiliki. Maka, Anda bisa mencari solusi atau jawabannya melalui internet.
Salah satu percakapan sehari-hari dalam Bahasa Jepang yang banyak digunakan adalah shumi wa nan desuka yakni menanyakan atau menyatakan hobi. Hobi biasanya ditanyakan dengan tata kalimat yang sudah dibahas secara lengkap di artikel ini. Semoga bermanfaat.