Pernah dengar kata “hajima”? Kosakata bahasa Korea ini kerap diucapkan di dalam drama dan lagu-lagu asal Korea Selatan. Sebenarnya, apa arti hajima, ya?
Kapan kata hajima ini diucapkan dan dalam situasi yang seperti apa? Apakah kata hajima boleh diucapkan kepada siapa saja, baik saat berbicara formal maupun informal? Kira-kira kenapa, ya, drama atau lagu-lagu Korea sering memakai kata “hajima”?
Yuk, baca terus artikel ini untuk menambah pengetahuan Anda tentang arti hajima. Selain itu, akan dibahas juga tentang bahasa gaul yang sering muncul di drama Korea, yang rasanya sudah familier di telinga Anda.
Apa Arti Hajima
Hajima dalam bahasa Inggris setara dengan kata “do not”. Kalau ditranslasikan ke bahasa Indonesia, hajima berarti “jangan”.
Hajima merupakan bentuk kata kerja yang dikenal dengan istilah (dongsa). Anda bisa menulisnya sebagai 하지마 jika menggunakan huruf Hangeul.
Saat ditelusuri lebih jauh, Anda akan menemukan bahwa hajima ini menggabungkan kosakata 하 (ha) atau 하다 (hada) yang bermakna “to do” dan kata 지마 (jima), yang sifatnya negatif atau berupa larangan. Secara sederhana, Anda bisa mengartikan “hajima” sebagai “jangan lakukan”.
Jadi, jangan heran kalau Anda sering mendapati drama atau lagu Korea yang menggunakan kata “hajima”. Tampaknya penambahan kata “hajima” dapat mendramatisir suatu karya seni.
Sebenarnya bukan hanya “hajima”, Anda juga dapat menambahkan frasa lain dengan kata “jima” ini, lho, seperti:
- 먹지마 – Meokjima (jangan makan), yang berasal dari 먹다 (meokda) dan 지마 (jima).
- 보지마 – Bojima (jangan lihat), yang berasal dari 보다 (boda) dan 지마 (jima).
- 가지마 – Gajima (jangan pergi), yang berasal dari 가다 (gada) dan 지마 (jima).
Frasa “hajima” biasanya diucapkan dalam percakapan informal, lho. Anda dapat memakai frasa ini saat berkomunikasi dengan orang-orang terdekat atau teman yang akrab banget. Hindari menggunakan “hajima” pada orang atasan Anda di kantor atau orang yang statusnya lebih tinggi, ya.
Orang-orang Korea sering kali mengucapkan “hajima” saat berada dalam situasi mendesak, misalnya meminta seseorang untuk berhenti melakukan sesuatu, memohon, atau kaget banget.
Sekarang, Anda sudah tahu kan, apa arti kata hajima? Supaya pemahaman Anda tentang penggunaan “hajima” semakin lengkap, yuk, simak contoh-contoh kalimat di bawah ini:
- 하지말라고 제발. Hajimallago jebal. Arti: Jangan lakukan itu, please.
- 부모님과 선생님께 거짓말을 하지 마세요. Bumonimgwa seonsaengnimkke geojismal-eul haji maseyo. Arti: Jangan berbohong pada orang tua dan gurumu.
- 언니가 사준 음식은 먹지 마세요. Eonniga sajun eumsig-eun meogji maseyo. Arti: Jangan makan makanan yang kakak perempuanmu beli.
Kata Gaul Korea Selain Hajima
Bagi pecinta drama Korea, pastinya sudah familier dengan beberapa kosakata tertentu yang kerap diucapkan oleh karakter di drama. Kira-kira apa saja ya, kosakata gaul yang biasa diucapkan oleh pemain drama? Berikut disajikan beberapa kosakata untuk meningkatkan pengetahuan bahasa Korea gaul Anda:
1. Kol (콜)
Sering dengar pemeran utama dalam drama coming of age mengucapkan kata “kol” saat menyepakati sesuatu? Nah, “kol” ini ternyata memang diucapkan saat Anda setuju dengan ajakan atau sepakat dengan hasil negosiasi antarteman.
Contohnya seperti, Anda diajak untuk jalan-jalan ke kafe, tetapi bingung harus ke kafe yang mana. Teman Anda lalu mengajak pergi ke kafe A dan Anda pun setuju. Nah, pada saat momen persetujuan tersebut, ucapkanlah kata “kol”, yang berarti “sepakat”.
2. Daebak (대박)
Daebak barangkali termasuk salah satu bahasa gaul Korea yang populer. Anda pasti sering banget dengar orang Korea asli atau para penggemar budaya hallyu mengucapkan kata gaul ini. Namun, tahukah Anda apa arti kata “daebak” sebenarnya?
Daebak, yang dilafalkan sebagai “de-bak”, sebenarnya merupakan ekspresi takjub. Kosakata ini bisa bermakna hebat, wow, atau wah. Contohnya seperti, teman Anda menunjukkan jawaban PR yang sulit, lalu Anda dibuat takjub olehnya, maka ucapkanlah, “daebak”.
Kata “daebak” ini sering diucapkan oleh anak muda Korea, lho. Kalau Anda mau tampak seperti para penutur asli, mulai belajar untuk terbiasa dengan bahasa gaul ini, ya!
3. Hwaiting (화이팅)
Popularitasnya hampir sama dengan “daebak”, Anda pasti sudah sangat sering mendengar orang mengucapkan kata “hwaiting”. Bukan hanya anak muda Korea, kawula muda di Indonesia pun terbiasa dengan kosakata ini.
Hwaiting, yang diserap dari “fighting”, merupakan kata yang dipakai saat mencoba menyemangati orang lain maupun diri sendiri. Saat teman akan mengikuti ujian masuk PTN, misalnya, Anda dapat mengucapkan “hwaiting” sambil mengepalkan tangan kepadanya sebagai bentuk dukungan.
4. Aigo (아이고)
Sering dengar para pemeran drama bicara “aigo” saat mereka pusing atau merasa frustrasi? Tahu tidak, apa arti aigo? Jangan sampai Anda ikut-ikutan mengucapkannya tanpa tahu artinya, ya!
Aigo merupakan istilah yang setara dengan “ya ampun” dalam bahasa Indonesia. Saat Anda pusing, frustrasi, lelah, atau situasi lainnya, kata “aigo” ini dapat diucapkan. Anda bahkan boleh banget mengatakan “aigo” saat kaget, lho.
5. Hoksi (혹시)
Kata “hoksi” biasanya disampaikan saat Anda merasakan keraguan. Jika diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia, kosakata ini maknanya sama dengan “mungkin”. Kalau punya pengamatan yang cukup jeli, Anda pasti akan menyadari bahwa para pemeran drama biasanya bilang “hoksi” saat ragu.
Sebenarnya bukan hanya di drama, kawula muda di Korea juga kerap memakai kata “hoksi”. Anda pun dapat mengucapkannya kepada teman, keluarga, atau kekasih. Sesuaikan saja dengan kondisi pada saat Anda bercakap-cakap bersama orang lain, ya.
6. Jeongmal (정말?)
Pernahkah Anda mengucapkan “jeongmal” saat kurang percaya terhadap perkataan orang lain. Jeongmal memiliki makna “benarkah”. Ungkapan ini disampaikan saat Anda mau mengonfirmasi keseriusan atau kebenaran dari perkataan seseorang.
Kata “jeongmal” juga setara dengan “really” jika ditranslasikan ke bahasa Inggris. Saat Anda mau mengartikannya dengan bebas ke bahasa Indonesia, kata “jeongmal” bisa sama seperti pertanyaan “sungguh?” dan “serius?”.
Hal yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui, yaitu cara baca “jeongmal”. Jangan menekankan huruf “j”, ucapkanlah seolah-olah huruf awalnya berbunyi “c”. Jadi, jangan salah ucap lagi, ya!
7. Assa (아싸)
Assa mungkin kurang familier di dalam drama, khususnya kalau drama yang Anda tonton punya suasana noir atau genre yang menyedihkan. Pasalnya, assa ini setara dengan ekspresi “asyik” atau “oh yeah” kalau diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia.
Kata “assa” biasanya diucapkan saat seseorang merasa beruntung atau berhasil meraih keinginannya. Misalnya Anda sering pasang lotre, lalu suatu hari berhasil mendapatkannya, nah, ucapkanlah “assa!”.
8. Jamkkanman (잠깐만)
Kata “jamkkanman” seringnya diucapkan dengan tanda seru. Kosakata ini berarti “tunggu sebentar”. Anda bisa memakainya saat mau menyuruh seseorang untuk menunggu.
Kosakata ini juga termasuk istilah gaul yang sering muncul dalam drama Korea. Semoga Anda tidak bosan mendengar atau mengucapkan kata “jamkkanman”, ya. Lebih bagus lagi kalau Anda sering-sering mengatakannya agar terkesan seperti penutur asli.
9. Ireoke (이렇게)
Penasaran apa arti kata “ireoke” kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia? Ungkapan ini sebenarnya sederhana dan sangat populer. Kata “ireoke” sama saja dengan “seperti ini” jika dialihbahasakan ke bahasa Indonesia.
Anda bisa menggunakan kata “ireoke” saat mau bertanya kepada teman tentang cara melakukan aktivitas tertentu, lho. Anda juga bisa memakainya kalau mau memberikan instruksi kepada orang lain.
Belajar tentang apa arti hajima ternyata mampu mengantarkan Anda untuk mengetahui kosakata gaul lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sering belajar bahasa Korea, maka semakin bertambah pula hafalan kosakata Anda!