Belajar bahasa Jepang memang susah-susah gampang, namun apabila dilakukan dengan maksimal pastinya akan segera bisa. Salah satu hal yang perlu dipelajari dalam bahasa Jepang adalah kata dasar sebanyak mungkin, misalnya saja seperti bahasa Jepang jam tangan.
Jam tangan banyak digunakan oleh orang-orang untuk melihat waktu, bahkan sering diucapkan ketika melakukan percakapan sehari-hari. Jadi, ketika Anda hendak mendalami bahasa Jepang, maka sudah seharusnya mempelajari kosakata jam tangan dan yang berhubungan dengannya.
Apa Bahasa Jepang Jam Tangan?
Jam tangan menjadi salah satu benda yang banyak dijumpai, bahkan digunakan oleh orang-orang dengan tujuan agar mengetahui waktu setiap saat. Jam tangan dalam bahasa Jepang disebut dengan “Udedokei”, sementara kata “Tokei” digunakan untuk menunjukkan berbagai jenis jam.
1. Tokei
Tokei terdiri dari 2 kanji, yakni toki yang memiliki arti jam dan waktu sedangkan hakaru memiliki arti mengukur atau menghitung, sehingga dapat dikatakan atau diartikan sebagai “mengukur waktu”.
Istilah tokei dalam bahasa Jepang diartikan sebagai alat yang memiliki fungsi untuk bisa mengetahui waktu atau sebagai alat pengukur waktu.
Jam | 時計 | Tokei |
2. Udedokei
Sedangkan istilah yang berfungsi untuk menyebutkan jam secara spesifik, seperti jam tangan adalah udedokei. Istilah ini terdiri dari dua kata, yakni “Ude” yang memiliki arti “Lengan, tangan” dan “Tokei” yang artinya “Jam”.
Dari dua kata yang dijadikan menjadi satu, yakni udedokei yang dapat diartikan sebagai “Jam Tangan” atau “Arloji”.
Jam Tangan | うでどけい | Udedokei |
Memang pada dasarnya, semua jenis jam dalam bahasa Jepang disebut sebagai tokei, namun perlu Anda ketahui bahwa setiap jenis jam memiliki istilahnya sendiri-sendiri.
Kosa Kata Lain yang Berhubungan
Bahasa Jepang jam tangan adalah udedokei atau bisa juga disebut sebagai tokei yang merupakan istilah yang dapat digunakan untuk semua jenis jam. Namun, seperti yang dikatakan sebelumnya, jenis-jenis jam lain memiliki istilahnya sendiri seperti berikut ini:
1. Jam Dinding
Jenis jam pertama adalah jam dinding yang secara umum dipasang atau ditempel di dinding untuk membuat semua orang bisa melihatnya. Jam dinding memiliki berbagai macam bentuk yang dapat disesuaikan dengan masing-masing keinginan yang memilikinya.
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jam Dinding | かべどけい | 壁時計 | カベドケイ | Kabe Dokei |
2. Jam Meja
Seperti namanya, jam meja biasanya dipasang di atas meja, misalnya saja meja kerja bertujuan agar bisa melihat waktu tanpa perlu memutar balikkan badan. Jam ini biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan jam dinding dan dalam bahasa Jepang disebut sebagai berikut ini:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jam Meja | おきどけい | 置き時計 | オキドケイ | Oki Dokei |
3. Weker
Jenis jam lainnya adalah weker yang memiliki sistem alarm, sehingga ketika jam-jam tertentu maka alarm akan berbunyi untuk mengingatkan sang empunya. Jam weker banyak digunakan oleh orang-orang karena sangat membantu sekali. Bahasa Jepangnya adalah:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Weker | めざましどけい | 目覚まし時計 | メザマシドケイ | Mezamashi Dokei |
4. Arloji Saku
Arloji saku atau jam saku adalah penunjuk waktu yang dapat dibawa atau dimasukkan ke kantong, sehingga dapat dipastikan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan jenis jam lainnya. Arloji saku juga memiliki istilah Jepang dalam penyebutannya, yakni sebagai berikut ini:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Arloji Saku | かいちゅうどけい | 懐中時計 | カイチュウドケイ | Kaichuu Dokei |
5. Jam Pasir
Selanjutnya ada jam pasir yang kini sudah mulai jarang digunakan karena sudah ada jam-jam modern yang lebih akurat. Namun meskipun demikian, masih ada beberapa orang yang menggunakannya untuk tujuan tertentu. Dalam bahasa Jepang jam pasir adalah:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jam Pasir | すなどけい | 砂時計 | スナドケイ | Suna Dokei |
6. Alat Penghitung Detik
Seperti namanya alat penghitung detik digunakan untuk menghitung detik di setiap waktu atau keperluan tertentu. Biasanya jam jenis ini digunakan untuk keperluan olahraga, yakni menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan.
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Alat Penghitung Detik | すとっぷうぉっち | – | ストップウォッチ | Sutoppu Whocchi |
7. Jam Digital
Di urutan ketujuh ada jam digital yang sudah banyak digunakan di era digital ini, karena waktu ditunjukkan dalam bentuk angka tanpa perlu menghitung jarum jam ada di bagian angka berapa. Hal ini tentu lebih memudahkan untuk melihat waktu, bukan?
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jam Digital | でじたるどけい | デジタル時計 | デジタルドケイ | Dejitaru Dokei |
8. Jam Analog
Jam analog merupakan salah satu jenis jam zaman dulu atau terkesan lebih tradisional yang berisi jarum jam, kemudian menit dan detik. Meskipun terkesan tradisional, namun hingga kini masih banyak orang yang menggunakan jenis jam satu ini.
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jam Analog | あなろぐどけい | アナログ時計 | アナログドケイ | Anarogu Dokei |
9. Toko Jam
Istilah lain yang masih berhubungan dengan jam adalah toko jam, karena orang-orang sudah pasti membelinya dari toko tersebut. Dalam bahasa Jepang, toko jam disebut sebagai “Tokei ya” dan jika ditulis dengan aksara Jepang menjadi berikut ini:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Toko Jam | とけいや | 時計屋 | トケイヤ | Tokei ya |
10. Menara Jam
Pasti sudah banyak yang mengetahui menara jam, karena beberapa daerah di Indonesia maupun dunia memiliki ikon menara jam. Nah, istilah menara jam dalam bahasa Jepang juga bisa menambah pengetahuan Anda, lho. Berikut ini istilah Jepangnya:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Menara Jam | とけいだい | 時計台 | トケイダイ | Tokei dai |
11. Pelat Arloji
Menurut KBBI, pelat arloji adalah piringan arloji yang digunakan sebagai tempat angka dan dalam bahasa Jepang ada istilahnya sendiri. Lantas, apa istilah pelat arloji dalam bahasa Jepang dan bagaimana cara menulisnya? Silahkan cek di bawah ini:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Pelat Arloji | もじばん | 文字盤 | モジバン | Moji ban |
12. Jarum Jam
Jarum jam merupakan komponen penting dalam menunjukkan waktu di beberapa jenis jam, kecuali jam digital. Jadi, kehadiran jarum jam tidak boleh dilewatkan begitu saja karena inilah penunjuk waktu dalam jam. Berikut ini istilahnya dalam bahasa Jepang:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jarum Jam | とけいのはり | 時計の針 | トケイノハリ | Tokei no hari |
13. Jarum Panjang
Pada jam ada jarum panjang yang berfungsi untuk menunjukkan menit, sehingga kehadirannya menjadi sangat penting. Apabila tidak ada jarum panjang, maka Anda tidak akan tahu waktu khususnya menit dari jam tersebut.
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jarum Panjang | ちょうしん | 長針 | チョウシン | Chou shin |
14. Jarum Pendek
Selain jarum panjang, ada komponen lain yang ada di dalam jam yakni jarum pendek. Jarum jenis ini digunakan untuk menunjukkan waktu dalam bentuk jam. Jarum pendek dalam bahasa Jepang disebut sebagai “Tanshin” dan ditulis menggunakan aksara Jepang seperti berikut:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jarum Pendek | たんしん | 短針 | タンシン | Tanshin |
15. Jarum Detik
Jarum detik adalah jarum yang terus berjalan di dalam jam karena fungsinya untuk menghitung setiap detik waktu. Jarum detik berjalan lebih cepat dibandingkan dengan jarum pendek maupun jarum panjang, kemudian dalam bahasa Jepang disebut sebagai:
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Jarum Detik | びょうしん | 秒針 | ビョウシン | Byoushin |
16. Baterai
Bahasa Indonesia | Hiragana | Kanji | Katakana | Cara Membaca |
Baterai | でんち | 電池 | デンチ | Denchi |
Baterai adalah komponen penting yang dapat diartikan sebagai jantung jam, karena apabila tidak ada baterai maka jam tidak akan bisa hidup dan menghitung waktu. Berikut ini bahasa Jepangnya:
Bahasa Jepang jam tangan menjadi salah satu hal yang perlu dipelajari, karena jam tangan digunakan untuk menunjukkan waktu. Sedangkan untuk menyempurnakan pemahaman tentang jam tangan dalam bahasa Jepang maka perlu mempelajari istilah yang berhubungan dengannya.