Kenapa Kamu Perlu Tahu Apa Arti I Am Dalam Bahasa Inggris

Apa Arti I Am

Mungkin kamu sudah sering menggunakan frase ini, tapi belum tentu kamu tahu pasti apa arti I am dan cara yang tepat untuk menggunakannya. Secara struktur bahasa, “I am” bisa menunjukkan keadaan, perasaan, situasi, atau bahkan keinginan kamu.

Apa Arti I Am

Apa Arti I Am Dalam Kalimat

Dalam struktur Bahasa Inggris, “am” disebut juga “to be” yang berfungsi sebagai kata sambung atau kata kerja. Sebagai contoh, ketika kamu ingin mengatakan kamu merasa atau sedang lapar, kamu bisa bilang “I am hungry” atau “I am feeling famished.”

Bentuk to be yang digunakan dalam kalimat sesuai dengan struktur kalimat. Di sini, am adalah bentuk orang pertama tunggal, dan hanya bisa digunakan dengan “I”. Kamu tidak bisa menggunakan am dengan you, they, she, atau bahkan we.

Pada kalimat negatif, struktur yang digunakan adalah to be + not, sehingga kamu mengatakan “I am not” dilanjutkan dengan kata sifat atau kata ganti orang untuk memperjelas kalimat. Misalnya, kamu mengatakan, “I am not a child!” agar lawan bicara bisa menanggapimu dengan lebih serius.

Gambar Apa Arti I Am
Sumber gambar: Pexels.com

Beberapa Aturan Dalam Menggunakan Am

Kamu mungkin sudah cukup mengenal fungsi am sebagai to be dalam struktur bahasa. Tapi, mungkin belum begitu mengerti tentang aturan dalam menggunakan “I am.” Sehingga kamu bisa memperhatikan beberapa petunjuk berikut:

1. Kamu bisa Menggunakan Adverb Setelah Subyek

Untuk memberi tekanan dan urgensi pada kata kerja atau kata sifat yang akan digunakan, kamu bisa menggunakan adverb setelah am. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan “I am very hungry”, atau “I am always happy.”

Kata very dan always adalah adverb atau kata yang menerangkan verb atau adjective yang kamu gunakan berikutnya. Sehingga, bukan hanya sekedar lapar, tapi kamu sudah sangat lapar, dan selalu bahagia.

Kamu juga bisa meletakkan adverb di antara I dan am untuk memberi penekanan tambahan atau meyakinkan lawan bicara atas adjective yang kamu gunakan. Sebagai contoh, ketika kamu mengatakan “I am really happy.” kamu hanya menyampaikan bahwa kamu sangat bahagia. Tapi, ketika kamu mengatakan “I really am happy”, kamu berusaha meyakinkan lawan bicara bahwa kamu memang sedang bahagia.

2. Digunakan Dengan Noun atau Pronoun

Kalimat yang dimulai dengan “I am” digunakan untuk menjelaskan satu keadaan. Kamu bisa menambahkan kata benda (noun) dan kata ganti benda (pronoun) setelah kata “I am”. Sebagai contoh, kamu pasti pernah mendengar “I am a student” atau “I am a lawyer” ketika mendengar seseorang memperkenalkan diri.

Penggunaan kata ganti atau pronouns juga cukup populer dalam beberapa karya sastra. Seperti pada lirik lagu I Am the Walrus milik The Beatles. John Lennon menuliskan liriknya yang berbunyi, “I am he, as you are he, as you are me, and we are all together.”

3. Bisa Diikuti dengan Adjective

Kalimat yang diawali dengan “I am” bisa langsung diikuti dengan kata sifat. Sebagai contoh, ketika mengatakan kamu merasa bosan, maka kalimat yang digunakan adalah “I am bored.” Atau ketika kamu merasa mengantuk, kamu akan mengatakan “I am sleepy.”

Beberapa verba memiliki bentuk kata sifat yang sama dengan bentuk past participle atau v3. Seperti misalnya bored yang jika berdiri sendiri adalah bentuk ketiga dari bore sekaligus juga kata sifat yang menunjukkan keadaan.

4. Digunakan Dengan V-ing

Sebagai bentuk to be dari yang mengikuti subyek bentuk pertama tunggal, am digunakan pada struktur kalimat present tense dan diikuti dengan v1 dengan imbuhan -ing. Sepintas, ini mirip dengan present continuous tense, karena kamu menggambarkan perasaan atau situasi yang masih berlangsung.

Misalnya, ketika merasa bosan, kamu mengatakan “I am feeling bored.” Karena kata kerja di kalimat ini adalah feel dan bukan bore. Ketika kamu mengatakan “I am boring”, kamu menjelaskan bahwa kamu orang yang membosankan.

Contoh lain adalah ketika kamu mengatakan “I am playing a game” dan bukannya “I am gaming” ketika sedang bermain game. Karena gaming adalah bentuk gerund atau noun yang menjadi kata kerja.

Apa Beda I am dan I’m?

Sebenarnya kedua frase ini memiliki arti yang sama. “I’m” adalah bentuk pendek atau juga disebut dengan contraction. Tidak ada masalah jika kamu lebih memilih contraction dibandingkan bentuk panjang.

Umumnya, “I’m” digunakan dalam percakapan untuk memperpendek jumlah kata yang diucapkan. Akan tetapi, terkadang, “I am” juga digunakan untuk memberi penekanan lebih. Sebagai contoh, ketika kamu mengatakan “I am hungry”, berarti kamu sudah sangat lapar, tanpa perlu menggunakan adverb very.

Setelah kamu tahu apa arti I am, kamu bisa lebih mudah mengatakan apa yang kamu rasa dan inginkan. Terlebih lagi karena bentuk ini sering digunakan pada kalimat simple present dan present continuous.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *