Walau tidak mempelajari Bahasa Jepang secara intens, pasti terdapat banyak orang yang tidak asing dengan kata-kata Kimochi. Pasalnya, kata-kata ini mungkin sering ditemui pada film-film Jepang ataupun anime. Dari situ banyak yang bertanya, sebenarnya apa arti kimochi dalam Bahasa Jepang?
Beberapa orang berpikiran bahwa kosakata satu ini memiliki arti dengan konotasi negatif karena sering kali muncul di berbagai film dewasa Jepang. Padahal kimochi sendiri merupakan kata yang sering diucapkan oleh warga Jepang dalam kehidupan sehari-hari dan bukanlah kosakata yang tabu seperti yang dipikirkan.
Karena itulah, diperlukan pemahaman akan arti kimochi baik secara harfiah serta penggunaannya dengan benar. Berikut ini akan diberikan penjelasan terkait hal tersebut dilengkapi dengan berbagai contoh kalimat yang umum digunakan agar Anda bisa memahaminya dengan lebih baik.
Sekilas Tentang Apa Arti Kimochi dalam Bahasa Jepang
Jika diartikan secara harfiah, 気持ち「きもち」atau kimochi memiliki arti ‘perasaan’ atau ‘rasa’ pada diri seseorang. Ditilik dari penulisannya dalam huruf Jepang, kimochi ditulis dengan mencampurkan huruf kanji dan huruf hiragana. Sementara itu, kosakata satu ini termasuk dalam kategori kata benda dalam Bahasa jepang.
Biasanya kata kimochi sangat sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan emosional seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, jika ingin mengungkapkan perasaan yang berkaitan dengan kondisi fisik, maka kimochi bukanlah pilihan kata yang pas.
Seiring dengan hal itu, kimochi adalah Bahasa Jepang yang memiliki makna berdekatan dengan kosakata 気分 atau dibaca ‘kibun’ yang mana juga memiliki arti harfiah ‘perasaan’. Yang membedakannya, penggunaan kibun lebih cenderung untuk perasaan yang berkaitan dengan kondisi fisik maupun kesehatan.
Misalnya saja, Anda ingin mengekspresikan perasaan yang tidak bisa dikendalikan atau perasaan yang datangnya tiba-tiba seperti sedih atau bahagia, maka bisa menggunakan kimochi. Sementara jika merasakan perasaan sedang tidak enak badan akibat kehujanan, maka bisa menggunakan kibun.
Cara Menggunakan Kata Kimochi dalam Bahasa Jepang
Seperti yang sedikit disinggung sebelumnya, penggunaan kata kimochi umum digunakan pada percakapan sehari-hari untuk mengungkapkan perasaan secara emosional. Karena itu, pengekspresian kimochi secara umum terbagi menjadi dua konteks, yaitu menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Sesuai dengan aturan partikel-partikel pada kalimat Jepang, kata kimochi harus ditambahkan dengan partikel ‘ga’ saat digabungkan dengan kata tambahan selanjutnya. Sesuai dengan dua konteks di atas, kimochi bisa diungkapkan menjadi kimochi ga ii serta kimochi ga warui.
Untuk memahami perbedaan serta cara menggunakan kedua kata di atas, simak poin berikut ini:
1. Kimochi ga Ii (気持ちがいい)
Kimochi ga ii merupakan jenis perasaan secara emosional yang mengekspresikan rasa senang, baik, atau bahagia. Kata ii (n) sendiri dalam Bahasa Jepang memiliki arti baik atau bagus sehingga apabila digabungkan dengan kimochi akan memiliki arti ‘perasaan yang senang atau baik’.
Misalnya saja, ketika seseorang begitu lelah karena harus bekerja seharian penuh dan kemudian pulang larut malam dan merebahkan badan di kasur yang begitu empuk, tentu rasanya sangat nyaman bukan? Untuk menggambarkan perasaan seperti ini, maka kata yang tepat adalah kimochi ga ii.
Pada penggunaan lebih kasual di kehidupan sehari-hari, kimochi ga ii juga sering diucapkan secara lebih singkat sehingga menjadi kimochi-ii. Contohnya saat seorang anak berhasil menyelesaikan soal dan diijinkan untuk pulang lebih awal, maka dia biasa menyerukan kimochi-ii karena perasaan yang senang.
Contoh kalimat:
今日 は 気持ち が 度 です か?
Kyou wa kimochi ga dou desu ka? (Bagaimana perasaan Anda hari ini?)
Karena kesan dari kalimat di atas adalah formal, maka Anda bisa menjawab sebagai berikut:
今日の空がすごくきれいの出、気持ちがいい。
Kyou no sora ga sugoku kirei node, kimochi ga ii (Hari ini langitnya sangat bagus, senang deh).
2. Kimochi ga Warui
Setelah mengetahui apa arti kimochi dalam Bahasa Jepang yang menunjukkan perasaan senang, bahagia, atau baik, kali ini juga terdapat cara penyampaian perasaan yang tidak menyenangkan.
Kimochi ga warui adalah kalimat yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan perasaan tidak enak, jijik, tidak menyenangkan, dan sebagainya. Contohnya, terdapat segerombolan pria muda yang bersahutan memanggil Anda di sebuah jalan dan itu membuat perasaan tidak senang.
Kalimat kimochi ga warui bisa digunakan untuk mendeskripsikan perasaan tersebut dengan makna ‘jijik’ atau bahasa kasualnya ‘najis’. Sama dengan kimochi ga ii yang bisa disingkat untuk pengucapan kasual, kalimat satu ini juga memiliki singkatan yang sering digunakan oleh orang Jepang pada situasi informal.
Biasanya, mereka mengingkat kimochi ga warui menjadi キモイ(kimoi) yang mana ditulis dengan menggunakan huruf katakana karena merupakan kata slang. Karena kalimat singkatan ini hanya cocok digunakan pada situasi informal, lebih baik jangan mengucapkannya pada sembarangan orang atau sembarang tempat.
Contoh kalimat:
この食べ物が変な匂いがするので、気持ち悪い。
Kono tabemono ga henna nioi ga suru no de, kimochi warui. Makanan ini baunya aneh, nggak suka deh (formal).
いや な 匂い で 渡し 気持ち 悪くなった。
Iya-na nioi de watashi kimochi warukunatta. Bau busuk itu membuatku mual (formal).
あの 事 は キモい です よ。
Ano koto wa kimoi desu yo. Hal itu menjijikkan (informal).
Berbagai Ungkapan Populer dalam Bahasa Jepang
Sebagian besar orang yang mencari apa arti kimochi dalam Bahasa Jepang bisa jadi penasaran karena sering mendapatinya dalam anime-anime yang ditonton. Seiring dengan hal itu, tentu terdapat berbagai istilah populer lain yang sering ditemui dalam anime.
Biasanya istilah ini sering digunakan para pecinta anime sebagai bahasa campuran saat berkomunikasi melalui media sosial dan sebagainya. Karena itu, istilah-istilah Bahasa Jepang begitu populer digunakan oleh berbagai masyarakat.
Untuk mengetahui berbagai istilah selain kimochi yang begitu populer di kalangan masyarakat, simak beberapa poin berikut:
1. Kawaii
Kata kawaii menjadi salah satu istilah Bahasa Jepang yang begitu populer hingga mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Apalagi untuk para pecinta anime, pastilah sudah begitu mengenal dan mengerti istilah satu ini.
Apabila diartikan secara harfiah kata ini memiliki makna lucu, imut, dan menggemaskan. Kata ini sering digunakan untuk mengungkapkan keimutan para karakter di anime-anime yang memang digambarkan dengan begitu cantik/tampan dan sangat imut.
2. Yamete Kudasai
Selain kimochi, banyak juga yang penasaran akan arti dari yamete kudasai seiring begitu populernya istilah satu ini bahkan di tengah kalangan masyarakat biasa yang tidak mengerti anime. Jika ditelaah, ungkapan ini berasal dari dua suku kata yang memiliki artinya masing-masing, yaitu ‘yamete’ dan ‘kudasai’.
Yamete sendiri dalam Bahasa Jepang diartikan sebagai hentikan, dan kudasai memiliki arti tolong. Sehingga apabila dijadikan satu kalimat, maka istilah ini dapat diartikan menjadi ‘tolong hentikan’. Frasa ini bisa digunakan apabila Anda meminta seseorang untuk menghentikan apa yang diperbuatnya.
Contohnya, apabila suatu saat mendapati kakak Anda bermain-main dengan kucing hingga tanpa disadari menyakitinya, maka bisa ucapkan kalimat ini kepadanya.
3. Dame
Dame juga menjadi istilah Bahasa Jepang yang cukup populer di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dalam Bahasa Indonesia, istilah ini memiliki makna yang sama dengan kata larangan. Sesuai dengan hal itu, frasa ini cukup sering digunakan oleh seseorang yang sedang melarang tindakan seseorang lain.
Contohnya, Anda ingin berkata ‘tidak boleh makan’ maka bisa menggunakan kalimat tabete wa dame’.
Setelah melihat penjelasan di atas, pasti Anda sekarang lebih bisa memahami apa arti kimochi dalam Bahasa Jepang dan berbagai istilah populer lain yang mungkin sering terdengar. Dengan begitu, Anda bisa memahami ucapan seseorang yang mencampurkan istilah-istilah tersebut dalam kalimatnya.