Kenali Apa Itu News Item Dan Kriteria Berita Yang Baik

Walau mungkin kamu tidak tahu apa itu news item, besar kemungkinan kamu sudah pernah melihatnya di berbagai media massa. Baik di televisi, ataupun layanan streaming di berbagai media online. Akan tetapi, kamu perlu tahu lebih banyak tentang struktur dan bisa memilah berita dari isinya.

Apa Itu News Item

Pentingnya Tahu Apa Itu News Item

Keuntungan utama dari tahu apa itu news item adalah kamu bisa membedakan bentuk berita dan opini. Media sosial memang mempermudah berbagi informasi. Akan tetapi, seringkali membuat repot ketika harus memilah antara berita yang benar dengan berita yang dilebihkan atau bahkan palsu.

Tidak jarang, berita palsu atau hoax juga ditulis dengan sangat meyakinkan seperti news item biasa. Akan tetapi, bagi kamu yang sudah tahu kriteria news item yang baik, kamu sudah lebih bisa memilih sumber berita.

Kriteria News Item Yang Baik

Gambar Apa Itu News Item
Sumber gambar: pexels.com

Untuk bisa memilah dan memilih sumber berita, kamu perlu tahu syarat atau kriteria dari berita yang baik. Kamu bisa membandingkan sendiri berita dari banyak sumber untuk tahu mana saja yang sesuai dengan semua kriteria berikut:

1. Hanya Berisi Fakta

Yang membedakan news item dengan bentuk informasi yang tersebar lainnya adalah dengan jumlah fakta yang dihadirkan. Sebagai berita, penulis news item tidak boleh memberikan opini pribadi di dalam tulisannya.

Beberapa bentuk berita memperbolehkan adanya majas atau perumpamaan tertentu untuk membantu pembaca mengerti isi berita. Seperti misalnya mengatakan roaring thunderstorm untuk menggambarkan badai besar.

2. Formula 5W+1H

Semua news item harus memiliki semua unsur dari 5W+1H atau who, what, where, when, why, and how. Karena berisi fakta, maka semua unsur berita ini bisa dengan mudah di verifikasi oleh para pembaca.

Umumnya, berita yang baru di rilis tidak memiliki detil yang lengkap. Akan tetapi, reporter sebagai penulis berita akan memberikan informasi umum untuk memenuhi semua unsur berita ini. Lebih jelasnya, kamu bisa memperhatikan contoh berikut:

“A robbery happened in a convenience store on Thursday night in Las Vegas, Nevada. The store owner, Ephraim Gonzales, reported a $2500 loss.

There was no victim in the incident. There was no victim in the incident. The police suspected the perpetrator to disable the security camera inside the store.

The LVPD said they are checking the security cameras from the nearby gas stations as well as dashcams from long-haul trucks that stopped by.”

Paragraf contoh ini menceritakan tentang perampokan yang terjadi di satu toko. Kamu bisa memilah melihat bahwa news item ini memiliki semua unsur berita.

Dijelaskan ada kejadian, di mana dan kapan itu terjadi, siapa saja yang terlibat, bagaimana bisa terjadi. Dan untuk unsur why, karena motif pelaku belum diketahui, maka penulis menyebutkan usaha yang dilakukan oleh polisi untuk menangkap pelaku perampokan.

3. Menggunakan Kalimat Simple Past Tense

Karena memberitakan satu kejadian yang sudah terjadi, maka bentuk tenses yang digunakan adalah simple past. Bahkan jika berita tersebut masih baru, tenses yang digunakan tetap simple past tense.

Reporter juga bisa jadi memasukkan present perfect dan present perfect continuous sebagai dasar berita sebelum menambahkan informasi baru. Kamu akan lebih sering menemui ini ketika memperhatikan live report di siaran berita.

4. Ditulis Dalam Bentuk Orang Ketiga

Karena melaporkan satu kejadian yang terjadi pada orang lain, maka penulisan news item menggunakan bentuk orang ketiga. Ini akan menjaga objektivitas berita dan membedakan artikel yang kamu baca dengan opini.

5. Menggunakan Struktur Inverted Pyramid

Satu berita menggunakan struktur piramida terbalik atau inverted pyramid. Pada struktur ini, informasi yang menjadi inti dan masih relevan dengan berita ada di bagian paling atas. Dan dilanjutkan dengan informasi lain yang tidak terlalu relevan dengan isi berita.

Sebagai contoh berita olah raga tentang derby London di Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspurs. Pada bagian paling atas adalah paragraf singkat yang merangkum sebagian besar isi berita seperti dari skor, kapan pertandingan berlangsung, dan informasi penting lainnya.

Isi berita akan memberikan penjelasan lebih detil dari paragraf pembuka. Dimulai dari semua informasi penting tentang pertandingan seperti status klub, posisi di klasemen, dan daftar pemain unggulan. Diikuti dengan sejarah pertemuan kedua klub dan detil kecil lainnya hingga informasi yang kurang relevan dengan pertandingan.

6. Paragraf Pendek

Tiap media memiliki batasan jumlah kata, atau kolom untuk media cetak, bagi satu artikel. Tapi secara umum, isi artikel akan berisi cukup banyak paragraf pendek, dan bukan satu atau beberapa paragraf panjang.

Setelah tahu lebih banyak tentang apa itu news item, kamu bisa lebih berhati-hati dalam memilah sumber berita. Jangan sampai kamu jadi bingung sendiri karena menerima begitu banyak informasi yang saling bertentangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *