Apa kamu tahu apa itu simple past tense dan mengapa penting untuk mempelajarinya? Simple past tense merupakan tenses yang cukup penting untuk dipelajari, terutama bagi kamu yang ingin menguasai bahasa Inggris secara keseluruhan. Dan tenses ini digunakan untuk menyatakan kegiatan di masa lampau dan telah selesai.
Pasalnya, simple past tense digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari, penulisan cerita, hingga penulisan karya ilmiah. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang simple past tense, termasuk pengertian, rumus, dan contoh penggunaannya. Yuk, simak terus!
Mengenal, Apa itu Simple Past Tense?
Secara umum, simple past tense dapat didefinisikan sebagai tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang terjadi di masa lampau dan telah selesai. Kejadian atau tindakan tersebut dapat terjadi pada waktu yang spesifik, seperti “yesterday” (kemarin), “last week” (minggu lalu), atau “last year” (tahun lalu). Kejadian atau tindakan tersebut juga dapat terjadi pada waktu yang tidak spesifik, seperti “when I was a child” (ketika aku masih kecil).
Fungsi dan Penggunaan Simple Past Tense
Kapan harus menggunakan simple past tense? Bagaimana fungsi grammar ini? Berikut adalah beberapa kegunaan penting simple past tense:
- Untuk menyatakan kejadian atau peristiwa yang telah terjadi di masa lampau dan tidak lagi berlangsung.
- Untuk menceritakan beberapa kejadian atau peristiwa yang terjadi secara berurutan di masa lampau.
- Untuk menceritakan peristiwa yang terjadi di masa lampau dan berlangsung selama suatu periode waktu tertentu. Kata-kata yang menunjukkan berapa lama suatu peristiwa atau kejadian berlangsung, seperti “for three years”, “for ten minutea”, “all years”, “all day”, dan lain-lain.
- Untuk menceritakan kebiasaan yang dilakukan di masa lampau tetapi sudah tidak lagi dilakukan di masa sekarang.
- Untuk menyatakan fakta atau hal yang benar di masa lampau tetapi tidak lagi benar di masa sekarang.
Rumus Simple Past Tense
Secara umum, rumus simple past tense dibagi menjadi dua, yaitu verbal simple past tense dan juga nominal simple past tense, untuk lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut:
1. Verbal Simple Past Tense
Pola kalimat ini digunakan untuk menggambarkan tindakan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Berikut adalah struktur kalimatnya:
a. Kalimat Positif
Rumus: S + V2 + O
Contoh:
- I went to the park yesterday. (Aku pergi ke taman kemarin).
- She ate a sandwich for lunch. (Dia makan sandwich untuk makan siang).
- We saw a movie last night. (Kami menonton film tadi malam).
b. Kalimat Negatif
Rumus: S + did not + V1 + O
Contoh:
- I did not go to the beach last weekend. (Aku tidak pergi ke pantai akhir pekan lalu).
- She did not eat a sandwich for lunch. (Dia tidak makan sandwich untuk makan siang).
- We did not see a movie last night. (Kami tidak menonton film tadi malam).
c. Kalimat Interogatif
Rumus: Did + S + V1 + O?
Contoh:
- Did you go to the park yesterday? (Apakah kamu pergi ke taman kemarin?)
- Did she eat a sandwich for lunch? (Apakah dia makan sandwich untuk makan siang?)
- Did we see a movie last night? (Apakah kami menonton film tadi malam?)
Keterangan:
- S = Subject (subjek)
- V2 = Kata kerja bentuk kedua (verb kedua)
- V1 = Kata kerja bentuk dasar (verb pertama)
- O = Object (objek)
2. Nominal Simple Past Tense
Berbeda dengan pola kalimat verbal, pola kalimat ini digunakan untuk menggambarkan keadaan atau status seseorang atau sesuatu di masa lampau. Berikut adalah struktur kalimatnya:
a. Kalimat Positif
Rumus: Subjek + was/were + Complement
Contoh:
- I was a student. (Aku adalah seorang siswa.)
- The cat was black. (Kucing itu hitam.)
- The house was big. (Rumah itu besar.)
b. Kalimat Negatif
Rumus: Subjek + was/were + not + Complement
Contoh:
- I was not a student. (Aku bukan seorang siswa.)
- The cat was not black. (Kucing itu tidak hitam.)
- The house was not big. (Rumah itu tidak besar.)
c. Kalimat Interogatif
Rumus: Was/were + Subjek + Complement?
Contoh:
- Was I a student? (Apakah aku seorang siswa?)
- Was the cat black? (Apakah kucing itu hitam?)
- Was the house big? (Apakah rumah itu besar?)
Adverb of Time Simple Past Tense
Ada banyak adverb of time yang digunakan dalam simple past tense untuk menunjukkan kapan suatu peristiwa terjadi di masa lampau. Berikut adalah beberapa contoh yang umum:
Waktu Spesifik
- yesterday: kemarin
- last week: minggu lalu
- last month: bulan lalu
- last year: tahun lalu
- the other day: beberapa hari yang lalu
- on Monday: pada hari Senin
- at 5 o’clock: pada pukul 5
- in the morning: pada pagi hari
- in the afternoon: pada sore hari
- in the evening: pada malam hari
- at night: pada malam hari
Durasi atau Frekuensi
- ago: yang lalu
- for two hours: selama dua jam
- for a few minutes: selama beberapa menit
- all day: sepanjang hari
- all week: sepanjang minggu
- once: sekali
- twice: dua kali
- often: sering
- sometimes: kadang-kadang
- never: tidak pernah
Urutan Kronologis
- then: kemudian
- after that: setelah itu
- before that: sebelum itu
- later: nanti
- first: pertama
- second: kedua
- finally: akhirnya
** Tips Penggunaan Nominal Simple Past Tense
- Nominal simple past tense sering digunakan dalam kalimat yang menjelaskan kebiasaan atau keadaan di masa lampau.
- Nominal simple past tense juga dapat digunakan dalam kalimat yang menjelaskan fakta atau keadaan yang telah berubah di masa sekarang.
Dengan demikian, pemahaman tentang apa itu simple past tense sangatlah penting dalam mempelajari bahasa Inggris, karena tenses ini digunakan untuk menyatakan kegiatan di masa lampau dan telah selesai. Jadi, kamu juga diharapkan bisa lebih mahir dalam berkomunikasi sehari-hari maupun dalam penulisan setelah mempelajari tenses ini!