Apa Mata Uang Korea? Ini Penjelasan dan Sejarahnya

Mengenal Sejarah Mata Uang Korea Won Korea!

Banyak orang yang ingin berkunjung ke Korea untuk berlibur maupun melanjutkan studi. Akan tetapi, sebelum kesana ada baiknya untuk mengenal apa mata uang Korea? Terlebih Korea negara maju yang memiliki pendapatan tinggi di jajaran negara Asia.

Selain terkenal dengan makanan serta tempat wisata yang menarik, ternyata sejarah mata uang Korea ini juga patut untuk diketahui. Apakah Anda penasaran dengan bagaimana mata uang korea ini terbentuk? Apakah sama dengan mata yang Indonesia?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas maka bisa membaca pembahasan di bawah ini. Dengan begitu, saat menuju ke Korea sudah tidak bingung lagi dengan mata uang yang digunakan.

Sejarah Mata Uang Korea Selatan

Sejarah Mata Uang Korea Selatan

Sebelum mengenal mata uangnya lebih lanjut ada baiknya untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya mata uang tersebut. Bisa diketahui bahwa untuk perkembangan budaya Korea Selatan ini cukup pesat di mata dunia.

Untuk mata uang yang digunakan untuk Korea Selatan sebenarnya sudah sering diganti dan dimodifikasi pada beberapa abad yang lalu. Hal ini tentunya untuk mengatasi sebuah devaluasi serta efek dari sebuah peperangan yang terjadi.

Pada tahun 1920 sampai dengan 1944, Korea Selatan diduduki oleh Jepang. Pada waktu tersebut, Won yang merupakan mata uang Korea sempat diganti oleh kolonial Jepang dengan Yen Korea. Akan tetapi, setelah Perang Dunia II maka Korea dibagi menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.

Dengan terpisahnya bagian tersebut maka masing-masing memiliki mata yang Won Korea. Apabila nilai mata uangnya ditukar menjadi dollar AS maka besaran 1 dollar AS setara dengan 15 Won. Untuk nama bank sentral Korea adalah Bank Korea yang bertempat di ibu kota Korea Selatan, Seoul.

Tugas yang dimiliki bank tersebut adalah untuk mengotorisasi moneter dari bank sebelumnya yaitu Bank Joseon. Saat itu, Bank Korea yang menerbitkan uang kertas Won mulai dari 1.000 sampai dengan 50.000 Won. Setelah itu, Won sempat didevaluasi menjadi hampir setengah nilainya.

Yang mana pada saat itu menjadikan Korea menempati perekonomian terbesar di Asia. Saat ini, mata uang Won mulai stabil dan 1 dollar AS setara dengan 1.192 Won. Sedangkan, 1 Won berapa rupiah? jika dikonversikan ke mata uang Rupiah adalah Rp. 12,- setara dengan 1 Won.

Apa Mata Uang Korea yang Ada Saat Ini?

Kode uang negara Korea Selatan adalah KRW yang mengeluarkan uang logam dan uang kertas. Untuk pecahan uang logamnya terdiri dari 1, 5, 10, 50, 100, dan 500 Won. Sedangkan, untuk uang kertasnya terdapat pecahan 1.000, 5.000, 10.000, dan 50.000, dengan pembahasan di bawah ini:

1. 1.000 Won

1.000 Won

Pertama adalah uang kertas yang ditampilkan dengan pecahan 1.000 won Korea dengan gambar tokoh sejarah Yi Hwang. Gambar yang terdapat pada mata uang pecahan ini merupakan cendekiawan Konfusianisme terkemuka pada era Joseon di Korea.

Yi Hwang suka dengan sastra dan pengetahuan sehingga menjadi tokoh populer di Korea. Seluruh hidupnya selalu didedikasikan dengan mengajarkan ilmu yang berguna kepada para siswa. Yang muncul di benak masyarakat Korea saat membayangkannya adalah Akademi Konfusianisme Dosan Seowon.

2. 5.000 Won

5.000 Won

Untuk mata uang selanjutnya adalah 5.000 Won terdapat gambar tokoh bernama Yi Yulgok. Seseorang yang merupakan pemikir Neo-Konfusianisme yang tidak kalah pengaruhnya seperti Yi Hwang. Tokoh sejarah ini ternyata mendirikan sekolah Kiho di Korea Selatan.

Saat kematian ibunya, Yulgok meratapi kepergiannya sampai dengan 3 tahun lamanya. Kemudian, dia melarikan diri ke kuil Buddha yang berada di pegunungan agar bisa menjadi biksu. Akan tetapi, setelah mempelajari tulisan suci, ia mengikuti ujian pegawai negeri dan berhasil di urutan pertama.

Pada saat menjabat pada kantor pemerintahan di kota metropolitan dan provinsi, Yulgok menjadi pejabat menteri urusan militer, menteri personalia, sampai dengan menteri pekerjaan umum.

3. 10.000 Won

10.000 Won

Sedangkan, untuk uang kertas pecahan 10.000 Won terdapat gambar Sejong Agung yaitu raja yang terkenal pada saat era Joseon. Yang mana untuk warisan yang dimiliki adalah sistem penulisan Korea yaitu yang dikenal dengan hangul.

Tahun 1446, Sejong menggambarkan sebuah bahasa baru untuk Joseon dan dikenal Hunminjeongeum. Bahkan dalam bukunya sudah terdapat bagaimana cara mempelajari sistem baru dan ajaran yang diberikan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah sistem bahasa terbaru.

Hal ini tentunya akan membantu para orang awam untuk belajar menulis dan membaca karena pada saat itu masih banyak yang buta huruf. Hunminjeongeum merupakan nama asli Hangeul karena dibuat pertama kali. Bagiannya adalah Yeui membuat setiap bunyi pada alphabet 28 huruf pada umumnya.

Di tahun 1997, Hunminjeongeum ini menjadi sebuah harta nasional yang diakui oleh PBB sebagai bahasa. Dan juga terdaftar pada Daftar Memori Dunia UNESCO. Dalam buku tersebut juga sangat bernilai karena terdapat nilai linguistic, ideologi, serta budaya Korea Selatan.

4. 50.000 Won

50.000 Won

Apa mata uang Korea terbesar pada pecahan kertas? Jawabannya adalah 50.000 Won yang memiliki gambar Shin Saimdang. Shin merupakan seorang tokoh yang memiliki gambaran representative serta menjadi seorang seniman, penyair, dan penulis kaligrafi.

Disebut juga sebagai Ibu yang bijaksana dan istri yang baik. Karena pengaruh besar dari Konfusianisme, Shin hidup pada masyarakat yang mayoritas adalah laki-laki. Nama aslinya sendiri tidak diketahui dan bahkan tidak membuat sejarah.

Yang membuat orang mulai mengenalnya adalah putranya yaitu Yi Yulgok yang membuat buku-buku sejarah meskipun tidak resmi. Akan tetapi, untuk karya dari Ibu Shin ini sangat dikenang karena menggambarkan seorang Ibu yang bijaksana dan istri yang baik.

Mengenal Mata Uang Koin Korea Selatan

Mengenal Mata Uang Koin Korea Selatan

Apa mata uang Korea dengan bentuk koin sudah Anda ketahui? Pasalnya, Korea juga memiliki mata uang koin yang pecahan lebih kecil dibandingkan dengan uang kertas. Ada beberapa simbol mata uang Korea koin yang bisa diketahui sebagai pemahaman lebih lanjut, yaitu:

  • Pecahan 1 Won dengan gambar bunga Hibiscus Syriacus
  • Pecahan 5 Won dengan gambar kapal kura-kura yang merupakan kapal perang kura-kura pada generasi pertama.
  • Pecahan 10 Won dengan gambar pagoda dabo yang sebenarnya adalah pagoda batu yang terletak pada Kuil Bulguk Gyeongju, Korea Selatan.
  • Pecahan 50 Won dengan gambar ikatan padi karena salah satu budidaya terpenting selama peradaban.
  • Pecahan 100 Won dengan gambar pahlawan Yi Sun-Sin.
  • Pecahan 500 Won dengan gambar burung jenjang yaitu burung bangau mahkota merah.

Sampai saat ini, pecahan uang fisik di Korea Selatan masih banyak digunakan, meskipun pemerintah sedang berperang dengan pemalsuan uang Won. Oleh sebab itu, di Korea lebih menggunakan sistem pembayaran cashless menggunakan kartu.

Tetap saja, uang kertas atau uang koin tetap bisa digunakan untuk bertransaksi. Menariknya, saat menumpuk seluruh pecahan uang kertasnya maka ukurannya akan berbeda dan terlihat jelas. Semakin besar nominalnya maka akan semakin besar ukurannya.

Apa mata uang Korea bisa Anda dapatkan dengan mudah? Tentu saja uang ini bisa didapatkan saat Anda mengunjungi negeri ginseng ini. Bahkan bisa ditukarkan pada money changer dan tentunya nilai tukar dengan rupiah akan berbeda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *