Bahasa Jepang Manusia dan Penyebutannya

Bahasa Jepang Manusia

Bukan hanya sekedar untuk belajar saja, akan tetapi bahasa Jepang juga mampu memberikan banyak manfaat bagi siapapun yang mempelajarinya. Misal, membuka kesempatan lanjut studi dan bekerja disana. Memperkaya kosakata seperti dalam mencari tahu bahasa Jepang manusia itu penting.

Upgrade karir di Jepang bisa menjadi solusi yang bagus untuk siapa saja yang mau mendapatkan gaji tinggi. Jepang terus senantiasa menjalin kerjasama yang bagus dengan perusahaan lain di luar negeri sehingga ini bisa memberikan peluang yang bagus untuk karir Anda nantinya.

Sudah banyak orang yang membuktikan bahwa berkarir di Jepang mampu memberikan manfaat gemilang, khususnya untuk mendapatkan prospek kerja yang bagus. Banyak sekali orang sukses yang berkarir di Jepang. Mungkin Anda juga akan menjadi salah satunya. 

Mengenal Bahasa Jepang Manusia         

Ketika seseorang hendak bepergian ke Jepang tentunya harus mempelajari bahasa di negara tersebut terlebih dahulu. Perbanyaklah kosakata sehingga bisa memberikan kesempatan bagus bagi Anda untuk banyak berbincang dengan orang-orang.

Pelajarilah kosakata yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, manusia dan kata gantinya. Manusia dalam bahasa Jepang adalah otoko (男). Nah, untuk kata ganti seseorang maupun kepemilikan ada banyak macamnya.

Anda harus mempelajarinya dengan baik karena ini akan menjadi materi dasar sebelum Anda membuat kalimat dalam bahasa Jepang. Lalu, seperti apa saja kata ganti seseorang maupun kepemilikan dalam bahasa Jepang? 

1. Kata Ganti Orang Pertama 

Kata Ganti Orang Pertama

Kata ganti yang menunjukkan saya atau aku untuk seseorang yang sedang berbicara. Biasanya kata ganti yang menunjukkan orang pertama ini seringkali dipakai untuk kebutuhan pencontohan kalimat dalam bahasa Jepang.

Untuk informal, kata ganti orang pertama yaitu aku bisa diucapkan dengan menggunakan kata watashi (私/わたし). Kemudian, untuk formalnya bisa menggunakan watakushi (私 / わたくし). Sementara itu, untuk kata ganti orang pertama perempuan juga berbeda lagi yakni atashi (ー / あたし). 

Untuk laki-laki Anda bisa menggunakan boku (僕 / ぼく). Namun, baik untuk kata ganti orang pertama perempuan maupun laki-laki, keduanya digunakan dalam bentuk informal. Terakhir, untuk kata ganti orrang pertama laki-laki yang sangat informal bisa coba menggunakan ore (俺 / おれ). 

  • Hari ini aku pergi ke sekolah bersama ibuku. 

Kyō, watashi wa haha to issho ni gakkō ni ikimashita.

今日、私は母と一緒に学校に行きました。

  • Aku membeli ikan di pasar. 

Ichiba de sakana o kaimashita.

市場で魚を買いました。

  • Aku dan ayahku pergi membeli buah-buahan. 

Chichi to watashi wa kudamono o kai ni ikimashita.

父と私は果物を買いに行きました。

  • Maria dan aku pergi ke pasar pagi ini.

Maria to watashi wa kesa ichiba ni ikimashita.

マリアと私は今朝市場に行きました。

  • Anenda Sagala dan Yessika Arianti pergi ke rumahku sore ini. 

Anenda Sagala to Yessika Arianti wa kyō no gogo watashinoie ni ikimashita.

アネンダ・サガラとイェシカ・アリアンティは今日の午後私の家に行きました。

2. Kata Ganti Orang Kedua 

Kata Ganti Orang Kedua

Selain penting mempelajari bahasa Jepang manusia, Anda juga perlu mempelajari kata ganti orang pertama dan kedua. Seperti halnya kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua yang menunjukkan arti kata kamu juga cukup bevariasi. 

Untuk kata ganti orang kedua yang menunjukkan kamu secara umum bisa merujuk kepada anata (貴方 / あなた). Selain itu, untuk bentuk informal Anda bisa menggunakan kimi (君 / きみ) dan anta (ー / あんた) untuk bentuk yang sangat informal. 

Lalu, ketika Anda ingin menyebutkan kamu dengan sangat informal untuk laki-laki, silahkan katakan omae (お前 / おまえ). Terakhir, untuk mengatakan kamu namun dalam konteks yang sangat kasar, cobalah untuk mengucapkan kisama (貴様 / きさま). 

  • Kamu membeli buah dimana?

Dokode kudamono o kaimasu ka?

どこで果物を買いますか?

  • Aku dan kamu akan pergi ke Indonesia. 

Watashi to anata wa Indoneshia ni ikimasu.

私とあなたはインドネシアに行きます。

  • Darimana kamu?

Doko ni imashita ka?

どこにいましたか?

  • Apakah Anda bernama Tuan Elmo?

Erumo-shi ni namae o tsukete imasu ka?

​エルモ氏に名前を付けていますか?

  • Kamu pasti sangat menyukai buah-buahan. Tubuhmu tampak sehat. 

Anata wa hontōni kudamono ga sukidenakereba narimasen. Anata no karada wa kenkō ni miemasu.

​あなたは本当に果物が好きでなければなりません。 あなたの体は健康に見えます。

3. Kata Ganti Orang Ketiga 

Kata Ganti Orang Ketiga

Selain kata ganti orang pertama dan kedua, rupanya Anda juga perlu mempelajari kata ganti orang ketiga. Kata ganti ini untuk menyebutkan dia menggunakan bahasa Jepang. Nah, jika Anda ingin mengucapkan dia secara formal maupun informal untuk laki-laki, sebaiknya gunakan kare (彼 / かれ). 

Sementara itu, apabila Anda ingin mengucapkan dia baik secara formal maupun informal untuk perempuan, cobalah menggunakan kata kanojo (彼女 / かのじょ). Lalu, untuk pengucapan orang itu dalam bahasa Jepang, Anda bisa coba menggunakan ano hito (あの人). 

  • Orang itu menemukan kunci rumahku.

Sono hito wa watashi no hōmukī o mitsukemashita.

その人は私のホームキーを見つけました。

  • Nama orang itu adalah Rasyid. 

Sono hito no namae wa rasyiddesu.

その人の名前はrasyidです。

  • Dia bernama Aan.

Kare wa Aan to nadzuke rarete imasu.

彼は と名付けられています。

  • Dia membantu pamannya di kebun.

Kare wa niwa de oji o tasukemashita.

​彼は庭で叔父を助けました。

  • Dia menolong perempuan itu di tepi jalan pagi ini.

Kare wa niwa de oji o tasukemashita.

彼は庭で叔父を助けました。

4. Kata Ganti Jamak 

Kata Ganti Jamak

Selanjutnya, Anda juga perlu mempelajari kata ganti jamak. Kata ganti seperti ini penting dipahami khususnya untuk menunjukkan mereka atau sekumpulan orang dalam jumlah yang cukup banyak. Untuk membuat kata ganti jamak tentunya sangat mudah.

Silahkan tambahkan imbuhan kata ganti orang tunggal saja, Anda sudah bisa menyebutnya sebagai kata ganti jamak. Misalnya, kita terjemahan bahasa Jepangnya ialah watashi-tachi (ワシャイ・タチ) dan kalian adalah anata tachi (アナタタチ). Keduanya dipakai untuk kebutuhan netral sekaligus formal.

Kemudian, juga ada mereka untuk laki-laki yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang menjadi kare-ra (変化) serta mereka untuk perempuan disebut sebagai kanojo-ra (カノジョラ). Keduanya untuk kebutuhan netral dan formal. 

  • Mereka menjual parfum di Jakarta. 

Karera wa Jakaruta de kōsui o hanbai shite imasu.

彼らはジャカルタで香水を販売しています。

  • Mereka bermain bola voli kemarin sore.

Kinō no gogo, karera wa barēbōru o shimashita.

昨日の午後、彼らはバレーボールをしました。

  • Mereka berjualan ramen di tepi jalan. 

Karera wa dōro no hashi de rāmen o hanbai shite imasu.

彼らは道路の端でラーメンを販売しています。

  • Fitrah dan Fitri pergi kemarin sore. Mereka pergi ke kolam renang.

Fitora to fitori wa kinō no gogo ni sarimashita. Karera wa pūru ni ikimashita.

フィトラとフィトリは昨日の午後に去りました。 彼らはプールに行きました。

  • Tuan Rama, Ananda dan Adam pergi pagi ini. Mereke pergi ke Tebet. 

Rama-shi, Ananda, Adamu wa kesa sarimashita. Tebetto e no kaigi.

ラマ氏、アナンダ、アダムは今朝去りました。 テベットへの会議。

Fakta Menarik Seputar Bahasa Jepang          

Fakta Menarik Seputar Bahasa Jepang

Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa asing yang memiliki banyak jumlah pengguna. Banyak orang suka mempelajari bahasa Jepang karena memiliki tujuan tertentu. Misalnya, kebutuhan lanjut studi serta bekerja di negara tersebut. 

Langkah awal belajar bahasa Jepang haruslah dimulai dari memperbanyak hafalan kosakata. Misal, bahasa Jepang dari manusia, organ tubuh manusia dalam bahasa Jepang dan masih banyak lagi lainnya. Termasuk juga mempelajari kata ganti orang pertama, kedua, ketiga dan jamak.

Selain itu, penting Anda ketahui bahwa bahasa Jepang termasuk ke dalam kategori bahasa yang unik. Bahasa Jepang mempunyai tiga set karakter yang berbeda antara lain hiragana, katakana serta kanji. Masing-masing memiliki kegunaannya tersendiri.

Menariknya lagi, destinasi wisata di Jepang juga cukup beragam dan sangat menarik untuk dikunjungi. Anda pastinya akan takjub dengan keindahan Jepang dan segala isinya. Misalnya, Hitachi Seaside Park, Universal Studios Japan, Taman Shinjuku Gyoen dan masih banyak lagi lainnya.

Sekarang Anda sudah tidak akan merasa bingung lagi untuk mencari tahu apa sih sebenarnya bahasa Jepang manusia. Selain itu, Anda juga akan mudah memahami kata ganti orang pertama, kedua, ketiga dan jamak dalam bahasa asing tersebut.

Kunci sukses bisa berbahasa Jepang tidak lain adalah dengan memperbanyak hafalan kosakata. Hafalkan kosakata yang dimulai dari benda-benda di lingkungan sekitar. Dengan demikian, Anda bisa cepat mahir berdialog dengan bahasa Jepang. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *