Bahasa Korea Ada Apa dan Kosakata Lainnya

Bahasa Korea Ada Apa dan Kosakata Lain yang Dipakai dalam Drakor

Ada apa adalah kalimat tanya yang sering sekali diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sering muncul juga dalam drakor atau K-drama. Bahasa Korea ada apa seharusnya sudah sering didengar oleh pencinta drakor saat menonton dramanya, tapi mungkin belum paham saja.

Bagaimana mengatakan ada apa dalam bahasa Korea? Para pecinta drakor pastinya ingin bisa mengatakan ada apa kepada sesama penyuka K-drama ketika ngobrol. Ada apa menjadi contoh kosakata sederhana dalam bahasa Korea yang wajib dipelajari oleh pemula.

Bahasa Korea Ada Apa

Bahasa Korea Ada Apa

Buat pecinta drakor ataupun K-Idol sangat senang kalau bisa mengobrol dalam bahasa Korea. Sebelum belajar kosakata dan kalimat yang rumit, pemula harus paham kosakata yang sederhana lebih dulu, termasuk ada apa.

Apa bahasa Korea dari ada apa? Orang Korea akan mengatakan “geugeos-eun mueos-ibnikka”  (그것은 무엇입니까) ketika menanyakan ada apa. Tentu saja penggunaannya disesuaikan dengan konteks kalimat yang diucapkan. 

Kosakata Bahasa Korea yang Sering Digunakan dalam K-Drama

Selain ada apa, masih banyak kosakata bahasa Korea lainnya yang cukup sering muncul dalam series drama. Apa sajakah kosakata yang sering diucapkan dalam drama Korea? Kalau penasaran, simak di sini.

1. Kalimat Salam 

Kalimat Salam

Seperti orang Indonesia, orang Korea juga mengucapkan salam ketika bertemu orang lain ataupun bertamu ke rumah orang lain. Adegan bertemu dengan orang lain atau bertamu cukup sering muncul dalam series Korea. Apa kalimat yang diucapkan orang Korea kalau ingin mengucapkan salam?

  • Apa kabar?  – Annyeong haseyo (안녕 하세요?) 
  • Apa kabar? –  Annyeong hasimnikka? (안녕 하십니까?)

Mengapa bahasa Koreanya apa kabar ada dua dan sedikit memiliki perbedaan? Jawabannya, yaitu bahwa keduanya digunakan dalam konteks yang berbeda. Kalimat sapaan “Annyeong hasimnikka” digunakan dalam suasana formal dan “Annyeong haseyo” dipakai untuk kalimat non formal.

2. Ungkapan Bahasa Korea

Ungkapan Bahasa Korea

Dialog dalam drama seri Korea tidak jauh berbeda dengan film-film dari negara lainnya. Tidak hanya mengucapkan salam saja, orang Korea juga memiliki ungkapan-ungkapan tertentu ketika berbicara. Ungkapan yang sering muncul dalam drama Korea antara lain :

  • Halo (digunakan ketika menelepon) – “Yeoboseyo” (여보세요
  • Selamat datang (kalimat formal) – “Eoseo oseyo” (어서 오세요)
  • Selamat ulang tahun – “Saengil chuka hamnida!” (생일 축하합니다!)
  • Selamat (bentuk formal) – “Chukhahamnida” (축하합니다!
  • Selamat (bentuk non formal) – “Chukhahaeyo” (축하해요!)
  • Terima kasih – “Gamsahabnida” (감사합니다)
  • Semangat – “Hwaiting” (화이팅)
  • Maaf – “Joesonghabnida” (미안합니다)

Kosakata tersebut termasuk sering diucapkan oleh karakter atau tokoh dalam serial drama Korea untuk mengungkapkan sesuatu kepada orang lain.

Kosakata Populer yang Sering Muncul di Drama Korea

Selain bahasa Korea ada apa, ucapan salam dan ungkapan-ungkapan, tokoh dalam serial Korea juga sering mengucapkan kosakata-kosakata yang cukup populer. Apa saja kosakata populer dalam drama Korea tersebut, inilah beberapa diantaranya.

1. Eottoke (어떡해)

Eottoke (어떡해)

Secara harfiah, “eottoke” adalah bahasa Koreanya kenapa, mengapa atau dalam kalimat yang lebih santai bisa diartikan sebagai “gimana”. Kosakata ini sangat sering diucapkan oleh tokoh dalam drakor ketika dirinya sedang kebingungan  atau tidak tahu harus melakukan apa.

2. Omo Jinjja (진짜 삼촌)

Omo Jinjja (진짜 삼촌)

Dalam bahasa Indonesia “omo jinjja” berarti ya ampun atau benarkah. Kosakata ini diucapkan ketika seseorang merasa terkejut dengan apa yang didengarnya. Sebenarnya, “omo” dan “jinjja” memiliki arti yang berbeda secara harfiah, begitu juga penggunaannya.

Kata “omo” lebih sering diartikan seperti ya ampun untuk menyatakan keterkejutan atau keheranan. Sedangkan “jinjja” berarti benarkah, yang digunakan untuk menanyakan kebenaran suatu informasi atau kabar. 

Namun, dalam percakapan sehari-hari, termasuk di cerita drakor, omo jinjja sering dirangkai untuk menyatakan keterkejutan atau rasa heran. Kalau dalam bahasa Indonesia mungkin mirip dengan kalimat “kamu serius”?

3. Gwenchana (그웬차나)

Gwenchana (그웬차나)

Kata-kata populer dalam drama Korea berikutnya adalah “gwenchana” yang berarti jangan kuatir, tenang saja atau tidak apa-apa. Gwenchana diucapkan ketika seseorang hendak menenangkan situasi genting atau tegang. 

Kata tidak apa-apa dalam bahasa Korea tersebut juga sering diucapkan saat seseorang melihat orang lain merasa tidak enak meminta bantuannya. Tahukah bahwa gwenchana menjadi ungkapan yang sering dikatakan oleh tokoh dalam drama Korea terkenal berjudul Welcome to Waikiki.

4. Hoksi (혹시)

Hoksi (혹시)

Bukan hanya bahasa Korea ada apa yang sering dikatakan oleh karakter dalam series K-drama, masih banyak yang lainnya. Salah satunya adalah “hoksi” yang memiliki arti mungkin saja”. Kata hoksi sering digunakan sebagai pembuka percakapan saat akan bertanya sesuatu pada orang lain.

5. Heol (헐)

Heol (헐)

Arti heol dalam bahasa Korea sebenarnya tidak mempunyai makna yang khusus. Arti “heol” (헐) pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan “omo jinjja” yaitu untuk mengungkapkan rasa heran atau terkejut atas sesuatu. Mudahnya, heol memiliki arti yang mirip dengan “Oh My God” atau OMG.

6. Ireoke (이렇게)

Ireoke (이렇게)

Kalau dalam bahasa Korea, kata “ireoke” (이렇게) dapat diartikan sebagai kata awalan sebelum bertanya kepada orang lain bagaimana cara untuk melakukan sesuatu. Ireoke menjadi contoh kata yang sering dipakai orang Korea, tidak hanya di serial drama saja tetapi juga kehidupan nyata.

7. Hajima (하지마)

Hajima (하지마)

Bagaimana cara melarang atau mencegah orang lain untuk melakukan sesuatu kalau dalam bahasa Korea? Katakan saja “hajima” (하지마) yang berarti “jangan” kepada lawan bicara. Jika sering menonton drama Korea pasti sudah sering mendengar kata hajima diucapkan oleh pemainnya.

8. Daebak (대박)

Daebak (대박)

Cara orang Korea mengungkapkan kekaguman salah satunya dengan mengatakan “daebak” (대박). Apa arti daebak itu? Daebak kalau dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya sama dengan “wow” atau “luar biasa”. 

Daebak sering dikatakan kalau orang merasa makananya enak. Oleh karenanya tidak heran kalau daebak juga sering diucapkan oleh para food blogger yang melakukan mukbang. Selain itu, daebak juga bisa diartikan sebagai sebuah kemenangan yang besar.

9. Bogoshipo (보고싶어)

Bogoshipo (보고싶어)

Kebanyakan genre drakor yang disukai orang Indonesia adalah percintaan atau romance. Nah, karakter dalam drama romantis Korea pastinya sering mengatakan “bogoshipo” (보고싶어) kepada kekasih hatinya. Bogoshipo artinya aku merindukan kamu atau i miss you dalam bahasa Inggris.

Setelah tahu apa bahasa Korea ada apa dan kosakata lainnya yang sering muncul dalam drakor, tentu menjadi lebih mudah memahami jalan ceritanya. Mengenal kosakata sederhana yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari menjadi kunci sukses belajar bahasa Korea.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *