Ayo adalah kalimat ajakan yang biasa diucapkan oleh siapa saja, begitu juga dengan orang-orang Korea. Bahasa Korea ayomerupakan bentuk ajakan paling dasar yang sering diucapkan dalam percakapan keseharian dunia nyata maupun di berbagai drama seri negeri ginseng tersebut.
Sama halnya dengan orang-orang dari negara lainnya, orang Korea juga akan mengatakan “ayo” saat hendak mengajak orang lain. Kemudian, bisa saja kata ayo tersebut dilanjutkan atau dirangkai dengan kosakata lainnya untuk membentuk kalimat yang jelas.
Bahasa Korea Ayo dan Penggunaannya
Bagaimana mengatakan ayo dalam bahasa Korea? Orang Korea akan mengatakan “kajja” (가자) yang berarti ayo ketika mengajak orang lain. Seperti pada bahasa Indonesia, kata “ayo” lebih sering digunakan dengan kosakata lainnya supaya menjadi lebih jelas.
Kata “kajja” (가자) pada bahasa Korea memang secara harfiah artinya ayo, tapi dalam penggunaannya bisa menjadi lebih luas. Arti kajja bahasa Korea bisa lebih dari sekedar ajakan jika konteks kalimatnya berbeda, sebagaimana dalam penjelasan berikut ini.
1. Kalimat Ajakan (카짜 – 초대)
Apa arti kajja dalam bahasa Korea yang paling umum adalah ayo atau mari dan berguna sebagai kalimat ajakan. Contohnya seperti먹읍시다 yang artinya ayo makan atau mari makan. Kajja sebagai sebagai sebuah kalimat ajakan lebih sering digunakan dalam situasi santai dan non formal.
2. Kalimat Penyemangat (카짜 – 응원)
Dalam beberapa serial Korea terkenal mungkin kita sering melihat bagaimana tokoh-tokohnya sering saling memberikan semangat. Kalau dalam adegan tersebut telinga mendengar kata “kajja” diucapkan itu tidak salah.
Selain memakai kata “hwaiting”, orang Korea juga sering mengatakan kajja untuk memberikan dukungan atau semangat. Arti kajja dalam bahasa Korea tidak sekedar ayo atau mari saja, tetapi juga bisa menjadi kalimat semacam pemberi semangat.
3. Bahasa Gaul (카짜 – 슬랭)
Orang Korea juga sering menggunakan bahasa gaul layaknya anak-anak muda di Indonesia ketika berbicara dengan orang yang sudah akrab. Salah satu bahasa gaul Korea yang biasa digunakan adalah “kajja”
Arti kajja dalam bahasa gaul Korea adalah “mari kita” atau “mulai”. Penggunaan kata kajja dalam konteks yang satu ini biasanya ketika seseorang ingin mengajak untuk memulai melaksanakan suatu pekerjaan atau proyek. Karena bahasa gaul maka diucapkan kepada orang yang sudah kenal akrab.
Contoh Penggunaan Kata “Kajja”
Kajja yang dibaca “gaja” artinya ayo atau mari dan berfungsi sebagai kalimat ajakan. Namun, kata kajja bisa saja memiliki arti yang berbeda jika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Supaya lebih paham cara penggunaan kata ajakan dalam bahasa Korea, lihat pada contoh.
- Meog-eubsida (삽시다) artinya ayo/ mari makan.
- Habsida (합시다) artinya ayo/ mari kita lakukan.
- Geu chareul gaja (그 차를 사자) artinya ayo/ mari membeli mobil itu.
Penggunaan kata “kajja” oleh orang Korea sangat memperhatikan konteksnya, karena selain akan berpengaruh pada artinya, juga disebabkan oleh level bahasa di negeri ginseng itu. Bahasa di Korea ada level yang halus dan digunakan pada situasi formal serta bahasa yang santai/ standar.
Kosakata Populer di Korea
Demam Korea atau K-Pop dimulai pada awal tahun 2000, ditandai dengan kehadiran drama seri Endless Love dan Full House yang ditayangkan di berbagai negara. Sejak kedua drama tersebut populer, segala hal yang berbau Korea Selatan disukai dan menjadi tren setter hingga sekarang.
Selain drama-dramanya, lagu-lagu, grup vokal hingga bahasa Korea dicari orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Orang jadi ingin belajar bahasa Korea, supaya bisa lebih paham dialog-dialog dalam drama Korea.
Tidak perlu belajar bahasa Korea tingkat tinggi, cukup menghafalkan saja beberapa kosakata yang sering digunakan oleh orang Korea dalam percakapan sehari-hari. Bukan hanya bahasa Korea ayo saja yang sering diucapkan, beberapa kata di bawah ini juga cukup populer.
1. Jagiya (자기야)
Arti kata jagiya (자기야) dalam bahasa Korea sama dengan “honey” dalam bahasa Inggris. Ya, benar sekali, jagiya adalah panggilan sayang untuk sepasang kekasih. Jagiya berarti sayang, yang tentunya sering sekali diucapkan oleh tokoh dalam drama Korea.
Dalam penggunaannya, jagiya bisa berubah menjadi “jagi” yang digunakan oleh wanita untuk memanggil pria pasangannya. Kata jagi atau jagiya ini bisa ditempatkan didepan ataupun dibelakang obyek sesuai dengan konteksnya.
2. Yeobo (여보)
Mirip dengan “jagiya”, arti yaebo dalam bahasa Korea juga “sayang” atau “honey”. Hanya saja, panggilan yaebo lebih sering digunakan oleh pasangan yang sudah menikah atau bentuk hubungannya sudah jelas.
3. Mukja (묵자
Dalam bahasa Korea, kata “mukja” (묵자) berarti ayo makan. Mukja merupakan kata ajakan untuk makan dalam situasi yang santai atau nonformal. Orang Korea akan menggunakan kata mukja ketika mengajak teman akrabnya makan.
4. Mool (물)
Mirip dengan bahasa Koreanya ayo, kata “mool” (물) juga merupakan kata ajakan dalam situasi nonformal atau santai. Bedanya, kalau mukja adalah ajakan untuk makan, maka mool yang artinya air, lebih merujuk pada minuman.
5. Balli (발리)
Orang Korea bisa saja mengatakan “balli” (발리) pada orang lain ketika mengajaknya untuk melakukan sesuatu lebih cepat. Arti balli dalam bahasa Korea kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang lebih “ayo cepat” atau bahasa gaulnya “buruan”.
Penggemar K-drama pastinya sering mendengar kosakata yang satu ini dalam dialog tokohnya. Biasanya, kata balli dipakai ketika bicara dengan teman-teman satu kantor, teman nongkrong dan siapa saja yang sudah kenal lama.
6. Mukbang (먹방)
Disamping bahasa Korea ayo, kosakata yang sering digunakan sekaligus sangat populer adalah “mukbang” (먹방). Mukbang dibaca meongbang, oleh orang Indonesia diartikan sebagai makan dalam porsi yang sangat besar.
Apa arti mukbang yang benar? Dalam bahasa Korea, mukbang artinya aktivitas menyantap makanan yang kemudian ditayangkan secara langsung melalui berbagai macam platform streaming. Mukbang sendiri berasal dari kosakata meoknun yang artinya makan dan bangsong atau siaran.
Merujuk dari asal kata dan arti mukbang di atas, dapat dikatakan bahwa selama ini kebanyakan orang Indonesia salah mengartikannya. Orang Indonesia menganggap bahwa arti kata mukbang adalah makan besar, padahal artinya di Korea berbeda.
Belajar bahasa Korea yang benar sangat membantu Anda untuk lebih memahami jalan cerita dalam drakor, mengerti makna lirik lagu dan sekedar bercakap-cakap dengan orang lain. Bagi pemula, salah satu kosakata yang perlu diketahui yaitu bahasa Korea ayo.
Bahasa Koreanya ayo adalah “kajja” yang dibaca “gaja”, memiliki makna yang berbeda jika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda. Kajja tidak hanya berarti ayo, tetapi juga bisa menjadi kata yang diucapkan untuk memberikan semangat kepada orang lain.