Dalam sebuah drama atau kehidupan sehari-hari, orang tidak mungkin akan selalu merasa bahagia. Kadang-kadang terdapat situasi atau kondisi yang membuat emosi Anda menjadi terpancing hingga marah. Nah, bahasa Korea bodoh seringkali terdengar di drama saat pemainnya merasa kesal.
Kata umpatan tidak hanya diucapkan orang satu orang untuk mengejek orang lain. Akan tetapi, juga sering diucapkan saat merasa terkejut atau takjub akan sesuatu. Bahkan, orang sering menggunakannya sebagai bentuk candaan atau sapaan kepada orang-orang terdekat.
Bahasa Korea Bodoh
Bodoh merupakan kata yang merujuk pada keadaan seseorang yang kurang pengetahuan terhadap informasi tertentu. Penggunaan kata ini sebenarnya bersifat objektif karena tidak ada parameter resmi kapan orang dapat disebut bodoh maupun tidak.
1. 멍청합니다 (meongcheonghabnida)
Kata yang diucapkan untuk merepresentasikan “bodoh” dalam bahasa Korea adalah 멍청합니다 (meongcheonghabnida). Kata ini merupakan bentuk formal yang biasanya digunakan dalam situasi resmi saat pembicara merasa ada orang lain yang berpengetahuan rendah.
Umumnya, “meongcheonghabnida” terdengar dalam sebuah forum diskusi yang berlangsung sengit. Jika salah satu peserta yang berpendapat dan bersikukuh bahwa hal tersebut adalah benar, namun peserta lain justru menyanggah dan tidak berpikir demikian.
Sebenarnya mengatakan orang lain bodoh adalah hal tidak baik. Hal ini disebabkan karena perbedaan pandangan akan sesuatu terutama dalam diskusi adalah biasa. Akan tetapi, tidak semua orang mampu mengontrol diri dengan baik apalagi jika suasananya terasa panas.
Contoh:
Korea : 그의 형은 똑똑한데 반해 그는 멍청합니다
(Geuui hyeong-eun ttogttoghande banhae geuneun meongcheonghabnida)
Indonesia : Berbeda dengan abangnya yang pintar, dia bodoh
2. 바보입니다 (baboimnida)
Bentuk formal lain yang diucapkan orang Korea dan berarti bodoh adalah 바보입니다 (baboimnida). Jika orang tidak mengucapkan “meongcheonghabnida” maka biasanya memakai kata ini. Tidak ada perbedaan mendasar antara keduanya, hanya frasa saja yang tidak sama.
Misalnya, Anda dalam berada dalam sebuah perbincangan formal dan diminta untuk mengelompokkan tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan tes. Kata yang bisa digunakan adalah sangat cerdas, cerdas, kurang cerdas, dan tidak cerdas (bodoh).
Meskipun demikian, kata “baboimnida” sebaiknya menjadi pilihan terakhir karena terdengar kurang sopan terlebih di acara formal. Alternatif kata terbaik yang dapat digunakan adalah kurang cerdas atau nilainya tidak mencapai batas kelulusan sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai pintar.
3. 멍청해요 (meongcheonghaeyo)
Jika sebelumnya adalah bentuk formal, maka 멍청해요 (meongcheonghaeyo) adalah bentuk standar untuk menyebut bodoh dalam bahasa Korea. Kata ini tergolong sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat sedang merasa tidak cukup pintar akan sesuatu.
Kata “meongcheonghaeyo” juga umum digunakan untuk mendeskripsikan tingkat kecerdasan seseorang dan membandingkannya dengan orang lain. Saat mengucapkan kata ini, Anda terkesan meremehkan orang tersebut dan merasa mereka lebih rendah pengetahuannya dari yang lain.
Misalnya, bahasa korea bodoh “meongcheonghaeyo” diucapkan saat melihat diri sendiri atau orang lain gagal dalam sebuah kompetisi. Kegagalan dianggap sebagai ketidakmampuan untuk mempelajari atau melakukan sesuatu dengan baik. Dalam hal ini, penyebabnya dianggap karena kebodohan.
Contoh:
Korea : 두 친구 중 하나는 매우 멍청해요
(Du chingu jung hananeun maeu meongcheonghaeyo)
Indonesia : Di antara dua teman itu, satunya bodoh
4. 바보예요 (baboyeyo)
Kata yang juga dapat digunakan untuk mengatakan bodoh pada orang lain adalah 바보예요 (baboyeyo). Kata ini biasanya dipakai kepada orang yang lebih tua. Akan tetapi, menggunakan kata “baboyeyo” ke orang lain apalagi yang umurnya lebih tua tentu tidak sopan.
Jika Anda ingin memakai kata ini, sebaiknya berhati-hati dan berpikir dengan bijak terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena orang tersebut dapat tersinggung dan menganggap Anda anak muda yang tidak memiliki etika. Saat merasa kesal pada orang tersebut, gunakan bahasa lain yang lebih sopan.
Contoh:
Korea : 아무 여자나 믿는 남자는 바보예요
(Amu yeojana midneun namjaneun baboyeyo)
Indonesia : Seorang pria yang percaya kepada sembarang wanita adalah pria bodoh.
5. 멍청해 (meongcheonghae)
Jika ingin mengatakan bodoh kepada orang terdekat dengan bentuk informal, maka gunakan 멍청해 (meongcheonghae). Kata ini bisa menjadi bahan candaan atau ejekan kepada teman terdekat saat sedang berkumpul bersama. Dalam hal ini, hubungan dengan orang tersebut sudah sangat akrab.
Misalnya, saat Anda bermain game bersama teman-teman dan mereka akhirnya kalah. Anda tentu akan mengejeknya dengan mengucapkan kata-kata yang meremehkan, termasuk bodoh atau “meongcheonghae”. Mereka biasanya tidak tersinggung dan menganggapnya sebagai candaan.
Selain untuk teman, kata “meongcheonghae” juga dapat dipakai untuk orang yang umurnya jauh lebih muda. Namun, dengan aturan yang sama, bahwa mereka termasuk dalam orang-orang terdekat Anda. Hindari untuk menggunakan kata tersebut kepada orang yang tidak akrab atau orang yang baru dikenal.
Contoh:
Korea : 남자들은 너무 멍청해
(Namjadeul-eun neomu meongcheonghae)
Indonesia : Pria begitu bodoh.
6. 바보야 (baboya)
Bahasa Korea bodoh dalam bentuk informal lainnya adalah 바보야 (baboya). Kata ini paling sering diucapkan oleh para pemain yang ada di drama Korea saat merasa kesal atau marah. Umumnya, pembicara mengucapkan ini karena marah terhadap orang lain maupun dirinya sendiri.
Misalnya, saat berjalan membawa banyak barang, namun ditabrak oleh orang lain. Anda tentu merasa sangat kesal sehingga bisa mengeluarkan kata “baboya” secara spontan. Jika lawan bicara tersinggung atau tidak terima, maka terjadilah adu mulut atau perkelahian.
Akan tetapi, jika mereka merasa bersalah, tentu akan segera meminta maaf. Setelah mendengarkan penyesalannya, Anda juga harus meminta maaf karena sudah mengatakan hal buruk atau mengeluarkan umpatan tadi.
Contoh:
Korea : 너 바보야?
(Neo baboya?)
Indonesia : kamun Bodoh ya?
Kata Umpatan Dalam Bahasa Korea
Selain bodoh, juga terdapat beberapa bahasa lain yang biasa digunakan saat mengumpat. Sebagai catatan, beberapa kata berikut ini tidak disarankan untuk mengatai orang lain tanpa memiliki alasan yang logis dan objektif. Adapun kata-kata umpatan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. 씨발 (Sshi-bal)
Di drama korea, kata 씨발 (Sshi-bal) sering kali diucapkan dalam kondisi sangat marah. Kata ini memiliki arti “brengsek” dan ditujukan kepada orang-orang yang berbuat jahat dan tidak dapat ditoleransi lagi. Berdasarkan artinya, “Sshi-bal” tergolong dalam umpatan yang sangat kasar.
Selain untuk orang lain, umpatan ini juga sering diucapkan kepada diri sendiri saat merasa frustasi akan keadaan. Misalnya, tidak sengaja mencelakai orang yang paling penting bagi Anda. Dalam hal ini, Anda merasa sangat bersalah sekaligus marah ke diri sendiri sebagai pembuat kekacauan.
2. 미친 놈 (Mi-chin nom)
Masih tergolong umpatan kasar, kata 미친 놈 (Mi-chin nom) memiliki arti “tidak waras” atau gila. Jika ditambahkan sufiks 놈 (nom), maka akan menjadi “orang gila.” Kata ini biasanya diucapkan saat berada dalam situasi yang sangat mengejutkan dan tidak terprediksi sama sekali.
Misalnya, Anda baru saja dikejar oleh orang yang tidak dikenal dan berhasil meloloskan diri. Selain itu, “Mi-chin nom” juga bisa dipakai untuk mendeskripsikan pikiran orang lain yang tidak manusiawi atau sudah tidak dapat ditoleransi lagi.
3. 지랄 (Ji-ral)
Dalam bahasa Korea, 지랄 (Ji-ral) umumnya dipakai untuk menyebut orang yang sering berbohong atau berkata omong kosong. Kata ini tergolong sebagai umpatan ringan dan sebaiknya hanya digunakan untuk orang-orang terdekat saja.
Saat merasa kesal atau marah, terkadang seseorang mengeluarkan ucapan yang kurang baik secara spontan, misalnya bodoh. Hal ini juga sering terdengar dalam drama korea saat pemainnya mengucapkan bahasa korea bodoh kepada diri sendiri maupun orang lain.